ditetapkan. Dapat juga disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang digunakan pendidik sebagai media untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang ditetapkan. Hal ini mendorong seorang pendidik untuk mencari metode yang tepat dalam penyampaian materinya agar di serap dengan
baik oleh peserta didik. Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar.
a. Metode Pembalajaran Problem Solving
Metode pemecahan masalah problem solving adalah metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih peserta didik menghadapi berbagai
masalah baik itu pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Dalam “bahasa perencanaan”, masalah adalah perbedaan antara kondisi yang ada objektif dengan kondisi yang
diharapkan. Penyelesaian masalah merupakan proses dari menerima tantangan dan usaha-usaha untuk menyelesaikannya sampai menemukan penyelesaiannya.
Dalam pembelajaran matematika di sekolah, suatu masalah menjadi tantangan yang tidak dapat segera diselesaikan dengan prosedur rutin yang diketahui oleh
peserta didik. Problem solving adalah suatu proses belajar mengajar yang berupa
penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang di peroleh dengan yang diinginkan.
35
Sejalan dengan pendapat tersebut Prawiro mengatakan bahwa problem solving adlah metode mengajar dengan jalan
menghadapkan peserta didik pada suatu masalah yang harus dipecahkan oleh
35
Pranata, Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving, Jakarta: Genius Prima Media, 2005, h.130
peserta didik sendiri dengan mengarahkan segala kemampuan yang ada pada diri peserta didik tersebut.
36
Menurut N.Sudirman, metode problem solving adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak
pembahasan untuk di analisis dan di sintesis dalam usaha untuk mencari pemecahan atau jawabannya oleh peserta didik.
37
Senada dengan pendapat di atas Sanjaya, mengatakan pada metode pemecahan masalah adalah materi pelajaran
tidak terbatas pada buku saja tetapi juga bersumber dari peristiwa-peristiwa tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Ada beberapa kriteria pemilihan
bahan pelajaran untuk metode pemecahan masalah yaitu: a Mengandung isu-isu yang mengandung konflik bias dari berita, rekaman
vidio dan lain-lain. b Bersifat familiar dengan peserta didik.
c Berhubungan dengan kepentingan orang banyak. d Mengandung tujuan atau kopetensi yang harus di miliki peserta didik
sesuai kurikulum yang berlaku. e Sesuai dengan minat peserta didik sehingga peserta didik merasa perlu
untuk mempelajari.
38
Menurut Hudoyo dalam pembelajaran matematika, bahwa masalah soal matematika dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
36
Prawiro, Metode Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, h.132