seseorang  dalam  konteks  pekerjaan  dan  variabel-variabel  kepribadian  tersebut juga akan sangat menentukan serta mempunyai hubungan penting dalam perilaku
minor cyberloafing , salah satunya adalah dimensi kepribadian Big Five McShane
Von Glinov, 2003; Prasad, Lim,  Chen, 2010. Berdasarkan    penjelasan  yang  telah  dijabarkan,  maka  peneliti  ingin
mengetahui  hubungan  dimensi  kepribadian  Big  Five  dengan  minor  cyberloafing pada pegawai kantor pajak.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari  uraian  masalah  yang  telah  dipaparkan  diatas,  maka  peneliti  ingin melihat  hubungan  dimensi  kepribadian  Big  Five  dengan  perilaku  minor
cyberloafing pada pegawai kantor pajak.
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun  tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  melihat  hubungan  dimensi kepribadian  Big  Five  dengan  perilaku  minor  cyberloafing  pada  pegawai  kantor
pajak.
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang akan diberikan dari penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Manfaat Teoritis :
a  Hasil dari penelitian  ini diharapkan dapat  menambah pengetahuan dan wawasan  di  bidang  PIO  Psikologi  Industri-Organisasi  khususnya
mengenai minor cyberloafing.
2. Manfaat praktis :
a  Penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  informasi  kepada  kantor pajak  mengenai  fenomena  minor  cyberloafing  dalam  dunia  kerja.
Selain  itu,  dari  penelitian  ini  akan  diperoleh  data  mengenai  perilaku minor cyberloafing
yang dilakukan oleh pegawai kantor pajak dan juga data  mengenai  kepribadian  pegawai  ditinjau  dari  dimensi  kepribadian
Big Five .
b  Hasil  dari  penelitian  ini  diharapkan  dapat  dijadikan  sebagai  bahan referensi  bagi  peneliti  selanjutnya  yang  hendak  melakukan  penelitian
yang  berkaitan  dengan  dimensi  kepribadian  Big  Five  dan  minor cyberloafing.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam  penelitian  ini  sistematika  penulisan  dibagi  menjadi  5  bab  yang dijabarkan sebagai berikut :
BAB I  : PENDAHULUAN Penelitian  ini  diawali  dengan  penjelasan  latar  belakang  yang  menjadi
pemicu  munculnya  permasalahan.  Dengan  latar  belakang  tersebut ditentukan  rumusan  masalah  yang  lebih  terperinci  sebagai  acuan  untuk
Universitas Sumatera Utara
menentukan hipotesis. Selain itu dalam bab ini juga menjelaskan mengenai tujuan  dan  kegunaan  penelitian  serta  sistematika  penulisan  yang  akan
digunakan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab II ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang menjadi dasar dalam  membuktikan  dan  mencari  solusi  yang  tepat  untuk  hipotesis  yang
akan  diajukan.  Bab  ini  juga  akan  disampaikan  mengenai  penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan hipotesis yang akan diajukan.
Dalam  bab  ini  pula  akan  disampaikan  tentang  kerangka  pemikiran  dan hipotesis dari permasalahan yang ada pada Bab I.
BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai variabel dan definisi operasional yang
digunakan  dalam  penelitian  ini.  Dijelaskan  pula  tentang  karakteristik sampel  yang  digunakan,  jenis  dan  sumber  data  yang  didapatkan,  serta
metode  pengumpulan  data  dari  responden.  Selanjutnya  akan  dibahas metode  analisis  yang  digunakan  untuk  mengolah  data  yang  sudah
dikumpulkan dari objek penelitian sampel. BAB IV : HASIL DAN ANALISIS DATA
Bab  ini  berisi  analisa  data  dan  pembahasan  berisi  uraian  data  hasil penelitian, uji hipotesa, interpretasi data dan pembahasan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan
juga saran-saran yang berupa saran metodologis dan saran praktis.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II TINJAUAN  PUSTAKA
A. MINOR CYBERLOAFING
1. Pengertian Minor Cyberloafing
Menurut  Blanchard    Henle  2008  cyberloafing  merupakan  penggunaan email  dan  internet  yang  dilakukan  oleh  karyawan  untuk  tujuan  pribadi  sewaktu
kerja.  Cyberloafing  juga  merupakan  perilaku  karyawan  dalam  menggunakan teknologi  internet  di  mana  teknologi  yang  dimaksud  dapat  bersumber  dari
perusahaan  ataupun  milik  pribadi  yang  dibawa  oleh  karyawan  ke  kantor  seperti smartphone
atau iPad Henle  Kedharnath, 2012. Berdasarkan  tipologi  yang  dikemukakan  oleh  Robinson    Bennett  1995
tentang  perilaku  menyimpang  di  tempat  kerja,  Blanchard    Henle  2008 membagi  cyberloafing  menjadi    dua  tipe,  yaitu  minor  cyberloafing  dan  serious
cyberloafing. Fokus pada penelitian ini adalah minor cyberloafing.
Menurut Blanchard  Henle 2008 minor cyberloafing adalah penggunaan internet  secara  umum  yang  dilakukan  oleh  karyawan  saat  sedang  bekerja  untuk
tujuan personal atau yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Penggunaan internet secara  umum  yang  dimaksud  adalah  penggunaan  email  dan  browsing  situs-situs
hiburan,  misalnya,  seperti  mengecek,  mengirim,  dan  menerima  pesan  melalui email pribadi,  melakukan browsing situs  berita pada umum, olahraga, keuangan,
berbelanja online, serta melakukan update pada jejaring sosial.
Universitas Sumatera Utara