5 Peserta didik tidak segera tahu apakah pendapat itu benar atau salah.
6 Tidak menjamin hasil pemecahan masalah.
7 Masalah bisa berkembang kearah yang tidak diharapkan.
29
Sedangkan kekurangan yang lain metode
brainstorming
yaitu: 1
Mudah terlepas dari control. 2
Harus dilanjutkan dengan evaluasi jika diharapkan efektif. 3
Mungkin sulit membuat anggota tahu bahwa segala pendapat dapat diterima.
4 Anggota cenderung untuk mengadakan evaluasi segera salah satu pendapat
diajukan. Jika dilihat dari kedua pendapat diatas tentang keunggulan dan kelemahan
dalam metode
brainstorming
, maka peserta didik yang kurang aktif bisa menjadi aktif karena berperan dalam memberikan gagasan untuk menyelesaikan masalah. Peserta
didik berpikir kreatif, dan merasa senang karena masalah yang diberikan tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Meskipun ada beberapa kelemahan yang menonjol
yaitu terjadi pembicaraan dimonopoli oleh peserta didik yang pandai.
C. Tinjauan Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman-pengalaman belajarnya. Menurut muhibin syah hasil
belajar adalah perubahan sebagai akibat pengalaman belajar dan proses belajar peserta didik.
30
Dari teori yang dikemukakan para ahli tentang hasil belajar tersebut di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang
dapat dicapai oleh peserta didik setelah diadakan proses belajar mengajar dalam
29
Slameto,
Op. Cit
, h. 107
30
Muhibin Syah,
Psikologi Belajar
, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, h. 216
jangka waktu tertentu dan materi penyajian yang tertentu pula sebagai akibat pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang telah disusun dalam indikator
pembelajaran. Berdasarkan teori
Taksonomi Bloom
hasil belajar dapat dilihat dari tiga kategori ranah yaitu:
a. Ranah kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian
b. Ranah afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan
karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
c. Ranah psikomotor
Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular menghubungkan, mengamati
31
Dalam penelitian ini hasil belajar menurut teori
Taksonomi Bloom
dibatasi dengan ranah kognitif dan afektif. Dalam ranah afektif peneliti menyiapkan instrumen
dengan pengkategoriannya adalah Antusias peserta didik dalam proses pembelajaran, keaktifan peserta didik mengeluarkan pendapat, Keaktifan berdiskusi, dan Keaktifan
menjawab pertanyaan. Beberapa kemampuan dalam ranah kognitif, antara lain: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisa, dan evaluasi sesuai dengan materi yang
dipelajari. Untuk mengukur dan memperoleh data hasil belajar peserta didik sebagaimana
yang terurai di atas adalah mengetahui garis-garis besar indikator yang dikaitkan dengan jenis hasil belajar yang hendak diukur. Agar memudahkan dalam
31
Oemar Hamalik,
Proses Belajar Mengajar
, Bandung: Bumi Aksara, 2006, h. 41