Tujuan Dan Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu dan cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta tanggung jawab”.
b Dasar Religius
Yang dimaksud dengan dasar religius adalah dasar yang bersumber dari ajaran islam. Menurut ajara islam Pendidikan Agama adalah perintah Tuhan
dan merupakan perwujudan ibadah kepada-Nya. Dalam Al-Quran banya ayat yang menunjukan perintah tersebut, antara lain :
QS An-Nahl: 125
Artinya:
Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang
yang mendapat petunjuk
.
40
40
Kementrian Agama RI,
Al-Quran dan Terjemahannya
, Jakarta: Sahifa, 2014, h. 224
QS Ali’Imran : 104
Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung
.
41
c Dasar Psikologi
Psikologis yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek kejiwaan kehidupan bermasyarakat. Hal ini didasarkan bahwa dalam hidupnya, manusia sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat dihadapkan pada hal-hal yang membuat hatinya tidak tenang dan tidak tentram sehingga memerlukan
adanya pegangan hidup. Sebagaimana dikemukakan oleh Zuhairini dkk bahwa semua manusia didunia ini selalu membutuhkan adanya pegangan
hidup yang disebut agama. Mereka merasakan bahwa didalam jiwanya ada satu perasaan yang mengakui
adanya zat yang Maha Kuasa, tempat mereka berlindung dan tempat mereka memohon pertolongan-Nya. Hal semacam ini terjadi pada masyarakat yang masih
primitif maupun masyarakat yang sudah modern. Mereka merasa tenang dan tentram hatinya kalau mereka dapat mendekat dan mengabdi kepada zat Yang Maha Kuasa.
Dalam struktur progam sekolah, pengajaran agama merupakan satu kesatuan atau satu keseluruhan dan dipandang sebagai sebuah bidang studi, yaitu bidang studi
41
Ibid,
h. 50