Umum JKON Annual Report 2009

PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah Penuh PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 In Full Rupiah d131 Maret 2010 13 Paraf Jumlah karyawan Perusahaan dan perusahaan anak pada 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing 1.212 dan 1.078 orang tidak diaudit. As of December 31, 2009 and 2008 the number of employees of the Company are 1,212 and 1,078 permanent employees, respectively unaudited. 1.e. Komite Audit 1.e. Audit Committee Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris No. 04KOMJKV2008 tanggal 16 Mei 2008, Perusahaan membentuk komite audit yang beranggotakan sebagai berikut: According to Board of Commissioners’ decision letter No. 04KOMJKV2008 dated May 16, 2008, the Company has formed Audit Committee consisting of the following members: Komite Audit Audit Committee Ketua : Ir Sjaiful Arifin : Head of Audit Committee Anggota : Drs Jonathan Isnanto : Members Drs Roy Kusumaatmaja

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

2. Summary of Significant Accounting Policies 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian 2.a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam No.VIII.G.7 revisi 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” serta Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE- 02PM2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi. The consolidated financial statements have been prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia consisting of among others, the Statements of Financial Accounting Standards SFAS established by the Indonesian Institute of Accountants, the Capital Market Supervisory Agency Bapepam regulation No.VIII.G.7 revised 2000 regarding “The Guidelines for Presentation of Financial Statements” and Guidelines for Presentations and Disclosures of Financial Statements For Public Listed Company Engaged in Construction Industry in accordance with Circular Letter of Head of Bapepam No.SE-02PM2002 dated December 27, 2002. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan historical cost, kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya atau dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih the lower of cost or net realizable value. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas. The basis of measurement in the preparation of this consolidated financial statements is historical cost method, except for inventories and land for developments which carried at the lower of cost and net realizable value and investment in shares of stock which are carried at it’s fair value or accounted under equity method. The financial statements are prepared using the accrual method, except for statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung direct method dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah. The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.