Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah Penuh
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 In Full Rupiah
d131 Maret 2010 43
Paraf Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan dan Perusahaan
Anak menjual beberapa aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
On the year 2009 and 2008, the Company and it’s subsidiaries had disposed part of the fixed assets with details as follow:
2009 Jenis Aset Tetap
Nilai Buku Harga Penjualan
Laba Penjualan Type of Fixed Asset
Book Value Selling Price
Gain on Sale of Fixed Asset
Mesin dan Peralatan 588 318,181,818 318,181,230
Machineries and Equipment
Gedung dan Bangunan 96,280,047 377,272,727 280,992,680
Building and Infrastructure
Kendaraan 6 429,495,155 429,495,149
Vehicles
Jumlah lihat Catatan 33 1,028,669,059
Total see Note 33 2008
Jenis Aset Tetap Nilai Buku
Harga Penjualan Laba Penjualan
Type of Fixed Asset Book Value
Selling Price Gain on Sale of
Fixed Asset
Mesin dan Peralatan - 368,137,239 368,137,239
Machineries and Equipment
Kendaraan 36 40,309,091 40,309,055
Vehicles
Jumlah lihat Catatan 33 408,446,294
Total see Note 33
Pada tahun 2008, aset tetap milik JTI berupa kendaraan dengan nilai buku sebesar Rp 38.636.363 dihapusbukukan dari aset tetap
sehubungan dengan hilangnya aset tersebut. Rugi yang timbul dari penghapusbukuan dicatat sebagai rugi penghapusan aset
tetap pada tahun berjalan lihat Catatan 33. On 2008, JTI’s fixed assets of vehicle which the book value
amounting to Rp 38,636,363 has been written off. Loss on written off fixed assets is recorded at those year see Note 33.
Perusahaan anak JTI, JBI dan JDC memperoleh fasilitas Financial Leasing-Sales and Lease Back berdasarkan perjanjian
leasing antara perusahaan anak dengan PT Jaya Fuji Leasing Pratama lihat Catatan 25.
Berdasarkan perjanjian tersebut, JBI melakukan sales and leaseback aset tetap berupa mesin dan peralatan masing-masing
sebanyak yaitu 1 unit mesin spinning spun machine, 1 unit mesin single spinning machine, 5 unit mesin mould dies
dan 2 unit mesin boiler dan mencatat keuntungan sebesar Rp 404.000.000 dan
Rp 52.000.000, pada tahun 2009 dan 2008. Berdasarkan perjanjian tersebut, JTI juga melakukan sales and
leaseback aset tetap berupa kendaraan dan mencatat keuntungan sebesar Rp 266.936.510 pada tahun 2008.
The subsidiaries JBI and JDC obtained sales and lease back financial leasing facility based on an agreement with
PT Jaya Fuji Leasing Pratama see Note 25. Based on the agreement, in 2009 and 2008, JBI has conducted
sales and leaseback on fixed assets machineries and equipments of 1 unit spinning spun machine, 1 unit single
spinning machine, 5 unit mould dies machineand 2 units boiler machine and recognized gain amounting to Rp 404,000,000 and
Rp 52,000,000, respectively. Based on the agreement, in 2008, JTI also has conducted sales
and leaseback on fixed assets vehicle and recognized gain amounting to Rp 266,936,510.
Aset tetap pada Perusahaan dan perusahaan anak diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi, gunung meletus,
tsunami, pencurian, huru-hara dan risiko lainnya dengan rincian sebagai berikut:
The Company and subsidiaries’ fixed assets are insured against losses from fire, natural disasters, theft, riot and other risks, as
follows:
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah Penuh
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 In Full Rupiah
d131 Maret 2010 44
Paraf
Sum Insured 2009
2008 Rp
Rp
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
PT Asuransi AIU Indonesia 20,846,500,000 12,664,825,000
PT Asuransi AIU Indonesia PT Asuransi Astra Buana
53,716,736,680 44,031,986,000 PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi Astra Buana USD 383,110
-- PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi Aegis Indonesia SGD 1,100,000
SGD 1,100,000 PT Asuransi Aegis Indonesia
PT Asuransi Kurnia Indonesia 10,365,115,000 --
PT Asuransi Kurnia Indonesia PT Jaya Trade Indonesia
PT Jaya Trade Indonesia PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
23,881,416,370 20,638,611,659 PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia -- JPY
19,918,180 PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
Perusahaan Anak PT Jaya Trade Indonesia Subsidiaries of PT Jaya Trade Indonesia
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia 102,201,869,289 84,643,779,300
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia PT Jaya Beton Indonesia
PT Jaya Beton Indonesia PT Zurich Insurance Indonesia
44,833,060,000 16,793,650,000 PT Zurich Insurance Indonesia Perusahaan Anak PT Jaya Beton Indonesia
Subsidiary of PT Jaya Beton Indonesia PT Asuransi Wahana Tata
-- USD 877,822
PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Umum Mega
USD 1,755,644 USD 438,911
PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Sinar Mas
-- USD 438,911
PT Asuransi Sinar Mas PT Jaya Teknik Indonesia
PT Jaya Teknik Indonesia PT Asuransi AIU Indonesia
USD 1,005,500 USD 1,227,500
PT Asuransi AIU Indonesia PT Asuransi AIU Indonesia
948,960,000 1,004,800,000
PT Asuransi AIU Indonesia PT Jaya Daido Concrete
PT Jaya Daido Concrete PT Zurich Insurance Indonesia
21,002,170,000 20,502,170,000
PT Zurich Insurance
Nilai Pertanggungan
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is adequate
to cover all possible damages. Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, sehingga Manajemen tidak melakukan
penyisihan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2009 dan 2008.
Based on Management’s review, there is no event or change in circumtances that indicates material impairment of the fixed
assets. Therefore, Management do not provide any allowance for impairment of fixed assets on December 31, 2009 and 2008.