Deferred Income JKON Annual Report 2009
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah Penuh
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 In Full Rupiah
d131 Maret 2010 79
Paraf Perusahaan anak JTI tidak melakukan perhitungan
kewajibannya sehubungan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.132003 berdasarkan hasil perhitungan
aktuaria independent. Saldo kewajiban manfaat kesejahteraan karyawan JTI pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
merupakan hasil perhitungan manajemen JTI yang dihitung berdasarkan masa kerja masing-masing karyawan sampai
dengan tanggal laporan keuangan, dengan memperhitungkan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Uang
Penggantian Hak berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Saldo
estimasi kewajiban manfaat kesejahteraan karyawan yang dibentuk JTI pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
masing-masing sebesar Rp 13.966.417.650 dan Rp 12.624.913.900.
Regarding Labor Law No.132003, a subsidiary JTI have not calculate its liabilities based on actuarial computations.
Estimated liability on employee benefits as of December 31, 2009 and 2008 were using subsidiaries’ calculation which is
calculated based on term of work of each employee until the date of financial report considering the severance payment,
Gratuity and Compensation Payment. As of December 31, 2009 and 2008, balance of estimated liability for employee
benefits is Rp 13,966,417,650 and Rp 12,624,913,900, respectively.
Apabila JTI mengakui saldo estimasi kewajiban manfaat kesejahteraan karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria,
maka saldo kewajiban manfaat kesejahteraan karyawan JTI akan berkurang sebesar Rp 6.463.669.913 dan
Rp 6.621.898.137 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Selain itu, aset pajak tangguhan akan
berkurang sebesar Rp 1.615.917.478 dan Rp 1.854.131.478 pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
If the JTI recognizes the estimated liability on employee benefit based on the actuary calculation, then the estimated liability of
JTI wiil decrease amounting to Rp 6,463,669,913 and Rp 6,621,898,137 as of December 31, 2009 and 2008,
respectively. JTI defferred tas aset will decrease amounting to Rp 1,615,917,478 and Rp 1,854,131,478 as of December 31,
2009 and 2008.
b. Perubahan pada kewajiban yang diakui sesuai
perhitungan Aktuaria Independen: b.
The changes of liability that is recognized in accordance with the Independent Actuary’s calculation are as follows:
Rp Rp
Saldo Awal 17,126,217,394 14,938,167,738
Balance at the Beginning of the Year
Pengurangan Cadangan 102,244,877 5,613,172
Deduction on Reserve Employee Benefit Expense
Beban Periode Berjalan 4,734,516,398 4,700,743,613
Recognized in Current Year
Pembayaran Manfaat 2,310,745,731
2,518,307,129
Employee Benefit Payment
Penambahan Cadangan karena Mutasi Masuk
-- --
Addition on Mutation
Saldo Akhir 19,652,232,938
17,126,217,394 Balance at the End of the Year
2009 2008
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah Penuh
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 In Full Rupiah
d131 Maret 2010 80
Paraf c.
Beban manfaat kesejahteraan karyawan – pesangon adalah sebagai berikut:
c.
The employee benefits expenses – severance are as follows:
Rp Rp
Beban Jasa Kini 2,092,441,081 1,781,302,667
Current Service Cost
Beban Bunga 2,366,852,878 2,263,354,483
Interest Cost
Biaya Jasa Lalu
Non-Vested
149,269,132 110,976,153
Past Service Cost Non-Vested
Biaya Jasa Lalu -
Vested Benefit
813,735 813,735
Past Service Cost - Vested
Keuntungan Kerugian Bersih Aktuaria yang Diakui 125,139,572 533,924,392
Recognized Actuarial Gain Loss
Biaya Pemutusan Kontrak kerja --
10,372,183
Severance Cost
Hasil Investasi yang Diharapkan dari Aktiva Program --
--
Return on Benefit Program
Beban Manfaat Kesejahteraan Karyawan - Pesangon
4,734,516,398 4,700,743,613 Total Employee Benefit Expense
2008 2009
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan beban manfaat kesejahteraan karyawan – pesangon oleh Aktuaria
Independen adalah sebagai berikut: The key assumptions used the Independent Actuary for the
calculation of severance benefit expenses are as follow:
2009 2008
Tingkat Diskonto 10,78
12,21 Discount Rate
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 10,00
11,06 Estimated Future Salary Estimated
Tingkat Cacat 10,00
10,00 Disablity Rate
36. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak 36. Transactions and Balances
yang Mempunyai Hubungan Istimewa with Related Parties
Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai pemegang saham
danatau manajemen yang sama dengan Perusahaan dan perusahaan anak. Transaksi-transaksi ini terutama
berhubungan dengan pemberian beberapa pekerjaan konstruksi, penjualan barang dagangan, sewa-menyewa lahan
dan pinjam meminjam dana operasional dalam kegiatan normal usaha dan secara substansial telah dilakukan dengan
persyaratan normal seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
The Company and subsidiaries have engaged in financial transactions with shareholders’ andor related management.
The transactions consist mainly of construction, trading, rental, inter-company expense charges and non-interest bearing cash
borrowings without fixed repayment dates which are conducted with same terms and conditions as with outside parties.