E. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  adalah  alat  atau  fasilitas  yang  digunakan  oleh  peneliti dalam  mengumpulkan  data  agar  pekerjaannya  lebih  mudah  dan  hasilnya  lebih
baik,  dalam  arti  lebih  cermat,  lengkap  dan  sistematis  sehingga  lebih  mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah: angket, ceklist check list atau
daftar  centang,  pedoman  wawancara,  pedoman  pengamatan.  Ceklist  sendiri memiliki wujud bermacam-macam.
16
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah dalam bentuk non-tes yaitu menggunakan  angket.  Yang  ini  diperuntukan  bagi  siswa  kelas  XII  SMA  Islam
Darul  Abror  Kota  Bekasi  untuk  mendapatkan  informasi  tentang  akhlak  siswa dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Adapun  instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  pada  masalah  tersebut berupa angket  yang disebarkan kepada 30 siswa kelas XII  di SMA Islam Darul
Abror Kota Bekasi. Kemudian instrumen yang kedua adalah pedoman wawancara sebagai sumber
informasi  dari  narasumber  yang  bersangkutan  dan  instrumen  yang  terakhir adalah  pengamatan  atau  observasi  langsung  ke  SMA  Islam  Darul  Abror  Kota
Bekasi.
16
Suharsimi Arikunto. Opcit  h 203
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen
Metode Penanaman Akhlak Pada Mata Pelajaran PAI berkaitan dengan Akhlak Siswa
SMA Islam Darul Abror Bekasi No  Variable
Dimensi No Butir
Jumlah Butir
1 Akhlak
a. Akhlak kepada Allah
Sabar Bersyukur
Ikhlas
b. Akhlak kepada diri sendiri
Jujur Disiplin
c. Akhlak kepada sesama
Saling menghormati Sopan santun
Tolong menolong Meminta maaf
Saling menghargai
d. Akhlak kepada lingkungan
Memelihara Bertanggung jawab
2, 11 15
20 19
4, 5 6,  8,  12,
17, 18 1, 3
9 10
16 7
13 14
2 1
1 1
2 5
2 1
1 1
1 1
1
F. Analisis Data
Analisis  data  merupakan  salah  satu  tahapan  yang  dikerjakan  setelah memperoleh  informasi  dan  data  yang  didapatkan  dari  teknik  pengumpulan  data.
Analisis  data  ini  bertujuan  menyampaikan  dan  membatasi  penemuan-penemuan berupa  sebuah  data  atau  informasi  sehingga  menjadi  suatu  data  yang  teratur,
sistematis dan lebih berarti. Dalam  hal  ini  Penyajian  data  dilakukan  dalam  bentuk  tabel  dengan
menggunakan  prosentase.  Adapun  rumusan  yang  penulis  akan  gunakan  dalam analisis data adalah rumus prosentase, yaitu:
P= ×100
Keterangan: P
= Prosentase yang dicari F
= Frekuensi yang dicari N
= Jumlah frekuensi banyaknya individu 100  = bilangan tetap konstan
Bobot jawaban positif dan negatif 90
– 100 = Baik sekali 70
– 89   = Baik 60
– 69   = Cukup 50
– 59   = Kurang 40
– 49   = Sangat kurang