10
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V
Berlatih Berpasangan 2
Paman : ”Sampai tanaman aman dari
serangan tikus.” Intan
: ”Berarti, sampai tikus itu mati
semua?” Paman :
”Tentu tidak, sebab pasti masih ada tikus yang hidup, tetapi tidak
merugikan.”
Intan :
”Wah, ini pengalaman yang menarik, Paman. Sesampainya
di rumah besok, akan Intan ceritakan kepada ayah dan ibu.
Terima kasih penjelasannya, Paman.”
Paman : ”Ya, sama-sama . . . .”
Selanjutnya, teruskan dengan belajar memahami isi teks tersebut
2. Memahami Isi Teks
Bagaimana cara memahami sebuah teks? Caranya mudah, yaitu membaca teks itu dengan teliti dan memahami kalimat-kalimatnya. Setelah membaca, jawablah
pertanyaan yang terkait dengan teks Sebagai latihan untuk mengetahui kemampuanmu dalam memahami uraian di
atas, cobalah kerjakan kegiatan berikut
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu Bacalah sekali lagi teks percakapan di atas, kemudian jawablah pertanyaan
berikut 1.
Ketika berada di rumah Paman Danu, Intan melihat orang beramai-ramai ke sawah. Apa yang akan dilakukan orang-orang itu?
2. Mengapa tikus-tikus itu harus diberantas?
3. Sejak kapan warga memberantas tikus?
4. Bagaimana cara mereka memberantas tikus?
5. Sampai kapan mereka akan memberantas tikus?
Gambar 1.6 Beberapa orang sedang mem-
berantas tikus.
11
Peristiwa
1. Menulis butir-butir pokok pengalaman yang akan ditulis.
2. Mengembangkan butir-butir pokok pengalam- an dengan memerhatikan pilihan kata dan
penggunaan ejaan.
Menuliskan Pengalaman
Pengalaman merupakan modal utama dalam menulis cerita. Namun, pengalaman tersebut tidak harus ditulis sama persis. Kita dapat menambahnya dengan imajinasi, termasuk imajinasi
yang tidak mungkin terjadi. Jika dikemas dengan bahasa yang baik, imajinasi akan menjadi bagian cerita yang menarik. Oleh karena itu, pemilihan kata yang tepat sangat diperlukan dalam sebuah
karangan. Selain itu, perhatikan pula penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan EYD dalam kalimat-kalimatmu. Untuk itu, coba bukalah buku tentang EYD
Kata Kunci: Menyimak – Menuliskan Pengalaman
Sebelum menuliskan pengalaman, kamu harus menuliskan butir-butir pokok pengalamanmu lebih dahulu. Simaklah uraian berikut ini
1. Menuliskan Butir-Butir Pokok Pengalaman
Butir-butir pokok pengalaman yang kita tulis dapat kita kembangkan menjadi sebuah karangan atau cerita yang runtut dan enak dibaca.
Simaklah contoh penulisan butir-butir pokok pengalaman Intan saat menyaksikan pemberantasan tikus berikut ini
a. Orang-orang desa beramai-ramai ke sawah dengan membawa pentungan.
b. Beberapa orang membongkar pematang yang ada liang tikusnya.
c. Tikus raksasa menyerang Pak Karjo.
d. Rudi dan orang-orang yang lain membantu Pak Karjo.
e. Hari sudah sore, pemberantasan tikus diakhiri.
f. Intan, Rudi, dan warga desa pulang.
Lanjutkan dengan menyimak penjelasan berikut
2. Mengembangkan Butir-Butir Pokok Pengalaman
Butir-butir pokok pengalaman di atas kemudian dikembangkan menjadi cerita. Berilah judul yang menarik agar orang-orang tertarik membaca ceritamu Perhatikan
contohnya berikut ini
Gambar 1.7 Cerita dapat ditulis berdasarkan pengalaman.