Kerugian piutang Penyesuaian persediaan barang dagangan

Ayat penyesuaian yang dibuat: Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 2009 3112 Beban Adm. Bank Kas di bank penyesuaian atas biaya administrasi yang dibebankan oleh bank Rp. 4.000,00 Rp. 4.000,00 3112 Kas di Bank Pendapatan Bunga penyesuaian atas pendapatan bunga Rp. 19.000,00 Rp. 19.000,00 3112 Kas di Bank Piutang dagang penyesuaian atas penerimaan piutang Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00 Jurnal penyesuaian diatas digabungkan, maka dapat dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut: Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 2009 3112 Kas di Bank Beban Adm. Bank Pendapatan Bunga Piutang Dagang Rp. 65.000,00 Rp. 4.000,00 Rp. 19.000,00 Rp. 50.000,00

8. Kerugian piutang

Piutang timbul dari penjualan kredit barang-barang atau jasa pada umumnya tidak semua piutang akan dapat tertagih. Piutang yang tak tertagih akan mengakibatkan kerugian perusahaan sehingga kerugian yang timbul akan dicatat sebagai kerugian piutang. Prinsip mengenai penghasilan dimana dinyatakan dalam periode dimana pendapatan tadi diakui, maka setiap akhir periode dibuat taksiran dari jumlah pitang yang kira-kira tidak akan dilunasi. Kerugian ini akan dicatat dengan debit rekening kerugian piutang dan kreditnya cadangan kerugian piutang. Jurnal penyesuaian sebagai berikut: Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 2009 3112 Kerugian piutang Cadangan kerugian pitang Rp xxx Rp xxx

9. Penyesuaian persediaan barang dagangan

Rekening persediaan barang dagangan memerlukan penyesuaian karena adanya kondisi dimana saldo persediaan barang dagangan yang terdapat di dalam neraca saldo tidak menujukkan jumlah yang sama dengan jumlah fisik persediaan barang dagangan. Kondisi ini terjadi apabila perusahaan menggunakan metode pencatatan persediaan fisikperiodik. Untuk membuat rekening barang dagangan dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut: a. Menyesuaiakan rekening persediaan barang dagangan melalui rekening ikhtisar laba-rugi. b. Menyesuaikan rekening persediaan barang dagangan melalui rekening harga pokok penjualan. Jika menggunakan ikhtisar laba-rugi, dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Menutup atau menghapus rekening persediaan barang dagangan melalui rekening ikhtisar laba-rugi. 2. Menampilkan angka rekening persediaan barang dagangan akhir melalui rekening ikhtisar laba-rugi. Jika menggunakan rekening harga pokok penjualan, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menutup atau menghapus rekening persediaan barang dagangan awal melalui rekening harga pokok penjualan. 2. Menutup atau menghapus rekening pembelian, beban angkut penbelian, retur pembelian, potongan pembelian melalui rekening harga pokok penjualan. 3. Menampilkan angka persediaan barang dagangan akhir melalui rekening harga pokok penjualan. Ayat Jurnal Penyesuaian dengan Pendekatan laba-rugi Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 2009 3112 Ikhtisar LR Persediaan barang dagangan Persediaan barang dagangan Ikhtisar LR Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Ayat Jurnal Penyesuaian Pendekatan HPP harga pokok penjualan Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 2009 3112 HPP Persediaan barang dagangan HPP Pembelian HPP Beban angkut pembelian Retur pembelian HPP Potongan pembelian HPP Persediaan barang dagangan HPP Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Jurnal penyesuaian diatas yang terdiri dari 6 ayat dapat diringkas menjadi 1 ayat sebagai berikut: Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 2009 3112 Persediaan barang dagangan Retur pembelian Pot. pembelian HPP Pembelian Beban angkut pembelian Persediaan barang dagangan Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx

10. Koreksi Kesalahan

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Pengaruhnya Terhadap Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Dalam Pokok Bahasan Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas II

0 7 86

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS

0 11 188

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION DAN METODE CERAMAH DI KELAS IV SD NEGERI NO 112315 MERBAU SELATAN.

0 0 24

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1

Penerapan Metode Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian di SMK Negeri 1 Kudus Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 163

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING DENGAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X DI SMK PGRI 1 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9