3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan 4. Guru membahas permasalahan secara bersama-sama
5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan e. Pertemuan V 2x45 menit
1. Guru memberikan posttest dalam bentuk butir soal obyektif 2. Guru memberi skor pada hasil posttes yang telah dikerjakan dengan
meminta bantuan siswa untuk mencocokkan jawaban 3. Guru menegaskan kembali tentang jurnal penyesuaian.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data penelitian ini adalah:. a. Metode tes
Metode tes ini digunakan untuk mengambil data berupa nilai hasil belajar siswa yang selanjutnya akan digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Tes ini digunakan untuk mengetahui data mengenai hasil belajar siswa. b. Metode observasi
Metode observasi ini sebagai penunjang dalam melakukan penelitian. Metode ini juga digunakan untuk melihat keaktifan siswa selama menggunakan
metode pembelajaran kooperatif tipe TPS Think Pair Share.
3.8 Metode Analisis Data
3.8.1 Analisa keaktifan siswa
Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat keaktifan secara klasikal yang menunjukkan tingkat pemahaman siswa terhadap
materi. Pengamatan dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Lembar pengamatan keaktifan siswa yang akan diamati dalam penelitian ini meliputi tiga aspek sebagai berikut:
1 Keaktifan bekerjasama dalam kelompok. 2 Keaktifan bertanya dalam diskusi kelas.
3 Keaktifan mengerjakan tugas dalam kelas. Menghitung nilai aspek keaktifan siswa digunakan rumus:
100 x
maksimal skor
diperoleh yang
skor Keaktifan
Metode analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini digunakan agar lebih
mudah memahaminya. Menentukan kategori Deskripsi Persentase DP yang diperoleh maka
dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut: a. Persentase maksimum
= 44 x 100 = 100 b. Persentase minimum
= 14 x 100 = 25 c. Rentang persentase
= 100 - 25 = 75 d. Interval kelas persentase
= 75 4 = 18.75
Tabel 3.5 Kriteria Aspek Keaktifan Siswa Rata–rata nilai
Kriteria
81.25 - 100 62.50 - 81.24
43.75 - 62.49 25.00 - 43.74
Sangat tinggi Tinggi
Rendah Sangat rendah
3.8.2 Penilaian hasil belajar siswa
Penilaian hasil belajar siswa berfungsi untuk melihat tingkat pemahaman siswa pada akhir pembelajaran serta melihat ketuntasan belajar siswa. Nilai
ketuntasan belajar diperoleh menggunakan rumus:
100 x
N ni
k
Keterangan : k : ketuntasan hasil belajar secara klasikal
ni : jumlah siswa tuntas belajar
N : jumlah siswa
3.9 Teknik Analisis Data
3.9.1 Analisis Tahap Awal
Tahapan sebelum penelitin dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pemadanan. Pemadanan dalam penelitian ini berdasarkan nilai rata-rata pretest
semua siswa kelas X Akuntansi.
a. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berupa data yang berdistribusi normal atau tidak. Analisis ini menggunakan uji
kolmogorov-smirnov test. Kriteria uji normalitas adalah terima jika Asymp.
Sig taraf nyata. b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelompok mempunyai varians
yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Menurut Ghozali 2006 Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Levene,s test
dengan menggunakan program SPSS. Kriteria uji homogenitas adalah terima H jika sig lebih dari 0,05.
3.9.2 Analisis Tahap Akhir
Uji tahap akhir ini digunakan untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kelompok yang diberi metode pembelajaran TPS Think Pair Share
dengan kelompok yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Menurut Ghozali 2006 untuk uji hipotesis digunakan teknik statistika uji
independent-samples T-Test dengan menggunakan program SPSS. Kriteria uji independent-samples T-Test adalah jika probabilitasnya lebih dari 0,05 maka H
diterima.
3.10 Indikator Keberhasilan
Siswa dapat dikatakan mencapai ketuntasan belajar apabila hasil belajarnya mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan
untuk setiap mata pelajaran. Indikator penelitian ini adalah apabila sekurang- kurangnya 85 siswa memperoleh nilai ≥ 7,00 sesuai dengan kriteria ketuntasan
minimal mata pelajaran akuntansi di SMKN 1 Batang. Siswa dikatakan aktif dalam proses belajar mengajar dalam penelitian ini
ditetapkan sesuai dengan kriteria aspek keaktifan siswa. Indikator keaktifan siswa dalam penelitian ini adalah apabila rata-rata skor yang diperoleh sekurang-
kurangnya 85 siswa memperoleh persentase skor dengan kriteria tinggi.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Subjek Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di SMK Negeri 1 Batang pada bulan Maret 2011. Pengajaran dilakukan oleh guru dan peneliti sebagai observer. Peneliti
bekerjasama dengan guru dalam mendesain penelitian yang akan dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam dua kelompok
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penentuan sampel dalam penelitian ini diawali dengan uji normalitas dan uji homogenitas . Data yang
digunakan diperoleh dari nilai pre test. Siswa kelas X Ak 1 dan X Ak 2 sebagai subjek penelitian, masing-masing
diberi perlakuan yang berbeda. Kelas yang terpilih sebagai kelompok kontrol pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran ceramah bervariasi
sedangkan yang terpilih sebagai kelompok eksperimen menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share.
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran selama lima kali pertemuan, dengan dua kali tes yang dilakukan di awal penelitian dan di akhir penelitian.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini sama untuk kedua kelompok tersebut.
4.2 Hasil Penelitian
Hasil observasi tentang hasil belajar siswa selama proses pembelajaran pada pelajaran akuntansi materi jurnal penyesuaian antara kelompok eksperimen