Validitas Tingkat Kesukaran Metode Analisis Instrumen Uji Coba

11 Memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang dilakukan. c. Pelaksanaan Uji Coba Perangkat Tes Setelah melaksanakan urutan langkah penyusunan dan semua perangkat tes tersusun, maka soal diujicobakan pada siswa kelas IX sebagai kelas uji coba. Uji coba perangkat tes dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat oleh peneliti baik dan bisa digunakan dalam penelitiannya.

3.6 Metode Analisis Instrumen Uji Coba

3.6.1 Validitas

Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriteria. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus Arikunto, 2010:213 sebagai berikut. � = − { 2 − 2 { 2 − 2 Keterangan: � = validitas tes. N = jumlah peserta tes. ∑X = jumlah skor butir soal. ∑X 2 = jumlah kuadrat skor butir soal. ∑Y = jumlah skor total. ∑Y 2 = jumlah kuadrat skor total. ∑XY = jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total. Harga � yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product moment 5. Taraf signifikan α = 5, jika harga r hitung r tabel product moment maka item soal yang diuji bersifat valid. Dari hasil uji coba soal didapatlah butir-butir soal yang valid dan tidak valid seperti yang tercantum pada tabel berikut ini: Tabel 3.3 Uji Validitas Soal Kriteria Nomor Soal Jumlah Valid 1, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 20, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 32 Tidak Valid 2, 7, 14, 17, 19, 21, 22, 30 8 Jumlah Total Soal 40 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2012

3.6.2 Tingkat Kesukaran

Untuk mencari taraf kesukaran soal untuk soal pilihan ganda digunakan rumus: P = �� Keterangan: P = indeks kesukaran. B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul. JS = jumlah seluruh siswa peserta tes. Arikunto 2006:210 mengklasifikasikan tingkat kesukaran soal sebagai berikut: Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang. Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah. Item soal yang digunakan yaitu yang mempunyai taraf kesukaran sukar, sedang dan mudah. Tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.4 Tingkat Kesukaran Soal Tingkat Kesukaran Nomor Soal Jumlah Soal Mudah 3, 10, 11,12,15, 18, 25, 28, 29, 32, 39, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40 18 Sedang 1, 4, 5, 6, 8, 9, 13, 16, 20, 23, 24, 27, 31 13 Sukar 26 1 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2012

3.6.3 Daya Beda

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MAKE A MATCH PADA MATERI GAYA

0 40 54

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE SNOWBALL DRILLING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 95

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) PADA SISWA KELAS VIII SMP KARTIKATAMA METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 76

PENGARUH PEMBELAJARAN ARCS DENGAN METODE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 155

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS

0 11 188

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN Pengaruh Model Kooperatif Tipe Talking Stick Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN DENGAN COURSE REVIEW HORAY DAN TALKING STICK Studi Komparasi Pembelajaran Dengan Course Review Horay Dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Negeri Bakalan 02 Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 16

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN DENGAN COURSE REVIEW HORAY DAN TALKING STICK Studi Komparasi Pembelajaran Dengan Course Review Horay Dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Negeri Bakalan 02 Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

Perbedaan Hasil Belajar IPS Sejarah Antara Model Pembelajaran Peta Konsep Dengan Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 2

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1