Kerangka Pikir PENGEMBANGAN LKPD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI KOMUNIKASI

III . METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian pengembangan Research Development. Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang secara sengaja, sistematis untuk mencaritemukan, memperbaiki, mengembangkan, menguji keefektifan produk, modelmodel tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, dan produktif Putra, 2011:67. Produk yang dikembangkan oleh penulis adalah “LKPD matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan disposisi komunikasi materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel SPLDV pada kelas VIII SMP.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian pengembangan LKPD dengan menggunakan model Problem Based Learning pada kelas VIII F dengan jumlah siswa 25 orang di SMP Negeri 9 Metro tahun ajaran 20152016. Siswa kelas VIII D dengan jumlah siswa 25 merupakan kelas uji lapangan yang memiliki kemampuan sama dengan kelas F Pemilihan siswa kelas kelas VIII F sebagai subjek penelitian karena siswa kelas tersebut dalam proses pembelajaran hanya berpusat kepada guru sehingga siswa kurang maksimal dalam memahami pelajaran matematika dan siswa cenderung 49 bersikap pasif. Pemilihan sekolah tersebut sebagai tempat penelitian dikarenakan menerapkan kurikulum 2006 KTSP dan dalam proses pembelajaran gurunya belum mengembangkan LKPD secara maksimal hanya menggunakan cetakan penerbit.

C. Analisis SWOT

Analisis SWOT dalam penelitian pengembangan yaitu: a. Kekuatan  Sebagian besar siswa dalam kelas VIII F merupakan siswa perempuan yang memiliki ketertarikan dalam belajar. Siswa perempuan memiliki rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi terutama dalam pelajaran matematika. Siswa memahami materi . b. Kelemahan  Siswa laki-laki memiliki keinginan belajar yang kurang.  Materi Matematika dianggap sulit dan tidak ada keinginan untuk memahami.  LKPD disekolah kurang menarik dan kurang sesuai dengan karakteristik siswa di SMP Negeri 9 Metro dengan kemampuan rendah.  Siswa lemah dalam memahami LKPD yang dibeli dari penerbit. c. Peluang  LKPD yang sesuai dan menarik dengan menggunakan model PBL bagi siswa maka akan membuat siswa lebih mudah memahami materi dan menghasilkan hasil yang diharapkan. 50  LKPD dengan model PBL akan membuat siswa menjadi mandiri dalam belajar. d. Ancaman  Adanya ketidaktertarikan siswa dalam belajar jika tidak ada perbaikan dalam proses belajar dengan metode dan LKPD yang sesuai.  Semakin rendahnya kemampuan siswa karena pemahaman yang buruk akan materi matetika dengan tidak adanya perbaikan dalam LKPD yang sesuai dan menarik.

D. Prosedur Penelitian

Model pengembangan perangkat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model menurut Borg dan Gall dalam Sukmadinata 2008 ada 10 langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan, yaitu: 1. Penelitian dan pengumpulan data Research and information collecting. 2. Perencanaan Planning. 3. Pengembangan draf produk Develop preliminary form of product. 4. Uji coba lapangan awal Preliminary field testing. 5. Merevisi hasil uji coba Main product revision. 6. Uji coba lapangan Main field testing. 7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan Operasional product revision. 8. Uji pelaksanaan lapangan Operasional field testing. 9. Penyempurnaan produk akhir Final product revision. 10. Diseminasi dan implementasi Dissemination and implementation. 51 Namun, pada penelitian dan pengembangan ini peneliti tidak memakai 8, 9, dan 10, karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya dari peneliti. Prosedur penelitian pengembangan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah seperti tabel berikut. Tabel 3.1. Prosedur penelitian pengembangan LKPD dengan model PBL Prosedur Penelitian Keterangan 1. Penelitian Pendahuluan a Analisis Kebutuhan b Studi literatur c Studi lapangan 2. Desain Desain produk dan instrumen: a Pembuatan LKPD b Penyusunan instrumen pembelajaran silabus, RPP, dan intrumen penilaian 3. Uji Ahli a Uji ahli yang dilakukan oleh ahli pendidikan dan ahli materi b Revisi I 4. Uji Keterbacaan a Uji keterbacaan dilakukan pada siswa yang telah menempuh materi pelajaran yang akan digunakan pada penelitian dipilih beberapa siswa dengan kemampuan rendah, sedang, dan tinggi b Revisi II 5. Uji Kelompok Terbatas a Uji kelompok terbatas dilakukan pada siswa yang belum menempuh materi pelajaran yang akan digunakan pada penelitian dipilih paling sedikit enam siswa dengan kemampuan rendah, sedang, dan tinggi b Revisi III 6. Uji Kelompok Kecil Uji kelompok kecil dilakukan pada kelas yang menjadi subjek penelitian.

E. Instrumen Data Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data penelitian adalah sebagai berikut: