51 Namun,  pada  penelitian  dan  pengembangan  ini  peneliti  tidak  memakai  8,  9,
dan 10, karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya dari peneliti.
Prosedur  penelitian  pengembangan  yang  akan  dilakukan  pada  penelitian  ini adalah seperti tabel berikut.
Tabel 3.1. Prosedur penelitian pengembangan LKPD dengan model PBL
Prosedur Penelitian Keterangan
1. Penelitian
Pendahuluan a
Analisis Kebutuhan b
Studi literatur c
Studi lapangan 2.
Desain Desain produk dan instrumen:
a Pembuatan LKPD
b Penyusunan  instrumen pembelajaran silabus, RPP,
dan intrumen penilaian 3.
Uji Ahli a
Uji ahli yang dilakukan oleh ahli pendidikan dan ahli materi
b Revisi I
4. Uji  Keterbacaan
a Uji keterbacaan dilakukan pada siswa yang telah
menempuh materi pelajaran yang akan digunakan pada penelitian dipilih beberapa siswa dengan
kemampuan rendah, sedang, dan tinggi b
Revisi II 5.
Uji Kelompok Terbatas
a Uji kelompok terbatas dilakukan pada siswa yang
belum menempuh materi pelajaran yang akan digunakan pada penelitian dipilih paling sedikit enam
siswa dengan kemampuan rendah, sedang, dan tinggi b
Revisi III 6.
Uji Kelompok Kecil Uji kelompok kecil dilakukan pada kelas yang
menjadi subjek penelitian.
E. Instrumen Data Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data penelitian adalah sebagai berikut:
52 1.
Lembar Validasi Ahli Lembar  validasi  ahli  digunakan  sebagai  instrumen  penilaian  kelayakan  LKPD
yang  dikembangkan.  Lembar  validasi  ahli  terbagi  menjadi  tiga  bagian  yaitu  uji ahli  media,  ujia  ahli  desain,  dan  uji  ahli  materi.    Lembar  validasi  ini  dibuat
melalui  tahap  bimbingan  sehingga  diperoleh  instrumen  yang  valid.  Instrumen validasi ahli digunakan pada tahap uji coba tahap awal.
2. Lembar Observasi
Lembar  observasi  digunakan  sebagai  instrumen  pengembangan  pada  penelitian ini.    Lembar  observasi  dapat  menunjukkan  segala  proses  pembelajaran
matematika  pada  kemampuan  komunikasi  dan  disposisi  komunikasi  siswa. Lembar  Observasi  digunakan  untuk  mengukur  disposisi  komunikasi  selama
kegiatan pembelajaran. 3.
Tes Kemampuan Komunikasi Siswa Instrumen dalam tes ini merupakan soal untuk mengukur kemampuan komunikasi
matematika  siswa  berbentuk  uraian.    Tes  ini  dibuat  dengan  menyesuaikan kurikulum dan silabus yang berlaku pada sekolah yang diteliti.  Tes ini diberikan
setelah siswa melaksanakan tujuh pertemuan dengan mengerjakan LKPD. Tes ini dikonsultasikan  dengan  guru  matematika  yang  merupakan  ahli  materi  dan
hasilnya menunjukkan bahwa instrumen tersebut telah valid.  Perangkat tes terdiri dari tiga soal uraian.
Untuk  mengetahui  apakah  butir  soal  telah  memenuhi  kualifikasi  soal  yang  layak
digunakan untuk tes, maka harus memenuhi kriteria tes yang baik diantaranya: