61 dokumen. Dalam penelitian ini, sumber data yang diperoleh melalui
dokumentasi, dapat berupa gambar misalnya foto, video, ataupun karya-karya monumental yang dapat memberikan informasi dalam proses penelitian
.
Peneliti memilih orang-orang yang dapat dipercaya untuk mendapatkan data. Menurut Arikunto 2006:129, yang dimaksud dengan sumber data adalah “subjek
dari mana data dapat diperoleh”. Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder, yang terdiri dari:
1. Data Primer Data Primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan
secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, yakni subjek penelitian atau informan yang berkenaan dengan variabel
yang diteliti atau data yang diperoleh dari responden secara langsung Arikunto, 2010:172. Data ini diperoleh dengan cara pengamatan langsung maupun dengan
cara observasi, wawancara, jurnal harian, angket, ataupun dokumentasi kepada informan atau responden yang dipilih. Informan dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIII F, guru mitra, dan guru-guru lain yang mengetahui latar belakang siswa-siswa di kelas VIII F. Dari para informan tersebut dapat dihasilkan data
yang akurat. Data primer yang diperoleh dalam penelitian meliputi data identitas masing-masing siswa kelas VIII F, latar belakang siswa tersebut, dan relevansi
latar belakang dengan penilaian dirinya terhadap kemampuan komunikasi saat di lapangan.
62 2. Data Sekunder
Data sekunder tidak langsung diperoleh dari responden dan digunakan sebagai data pendukung data primer. Data sekunder biasanya berasal dari dokumen-
dokumen, seperti catatan, foto, dan lain-lain.
G. Uji Validitas Data Penelitian
Sugiyono 2012:294 menjelaskan bahwa uji keabsahan data pada penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas data validitas internal , uji dependabilitas
reliabilitas data, data transferabilitas validitas eksternalgeneralisasi, dan komfirmabilitas obyektifitas. Pada penelitian ini, uji keabsahanvaliditas data
menekankan pada uji kredibilitas. Menurut Sugiyono 2012: 270, pengujian kredibilitas data penelitian kualitatif dapat dilakukan antara lain dengan:
1. Perpanjangan pengamatan, dilakukan untuk dapat meningkatkan
kredibilitaskepercayaan data. Dalam hal ini, peneliti kembali lagi ke lapangan melakukan pengamatan dan wawancara yang telah diperoleh
peneliti dari informan. Jika setelah dicek kembali datanya benar dan tidak berubah, maka data penelitian ini menunjukkan kredibel.
2. Meningkatkan ketekunan dalam penelitian, dalam hal ini peneliti berusaha
lebih tekun dan cermat untuk memperoleh kepastian dan akurasi data, yakni dengan cara mengecek kembali data-data maupun membaca referensi teori
terkait temuan penelitian. Dengan demikian, wawasan peneliti menjadi semakin luas dan tajam untuk memeriksa bahwa data yang ditemukan peneliti
adalah benar.
63 3.
Triangulasi, artinya pengecekan data kembali dari berbagai sumber dengan berbagai cara. Misalnya dataketerangan yang diperoleh dari guru mitra
dikroscek dengan dataketerangan dari wali kelas. 4.
Analisis kasus negatif, artinya apakah ada data yang berbeda atau tidak, sejauh yang peneliti analisis terhadap kasus negatif ini secara substantif
sangat kecil atau lemah, maka data yang diperoleh adalah kredibel. 5.
Menggunakan bahan refrensi, artinya data yang diperoleh disertai alat pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti.
Misalnya, data hasil wawancara di dukung dengan rekaman wawancara. 6.
Member check, merupakan proses pengecekan data dengan mendatangi kembali informan setelah merangkum atau mendeskripsikan data-data yang
telah diberikan, atau melalui diskusi teman sejawat terkait data yang diperoleh.
H. Analisis Data
Data hasil penelitian terbagi menjadi dua bagian yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang digambarkan dengan kata-kata atau
kalimat yang diperoleh dari hasil observasi kemampuan disposisi komunikasi, dan hasil gambar yang diperoleh dari kegiatan belajar selama penelitian. Sedangkan
data kuantitatif yang diperoleh dari data hasil tes kemampuan komunikasi siswa.
Teknik analisis data yang juga menggunakan analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul. Data yang terkumpul berupa hasil tes, hasil wawancara, dan
64 dokumentasi. Ada beberapa tahapan dalam análisis data, yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1.
Reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka perlu dicatat
secara teliti dan rinci. Reduksi data adalah analisis data dengan cara merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal yang penting, mencari tema dan
polanya, mengkode, menyusun data dengan sistematis dengan maksud untuk memilah data yang tidak relevan. Data yang tidak relevan tersebut kemudian
tidak digunakan dalam proses pembahasan. 2.
Penyajian Data Penyajian data biasa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori, diagram, dan sejenisnya. Penyajian data merupakan proses pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang memberikan gambaran
keseluruhan sebagai bahan untuk penarikan kesimpulan. Dalam penyajian data maka akan memudahkan untuk menyusun ke dalam urutan sehingga strukturnya
dapat dipahami. 3.
Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan bagian penting dan bagian akhir dalam suatu
penelitian. Oleh karena itu, kesimpulan tergantung pada catatan-catatan lapangan, penyimpanan data, dan kecakapan peneliti. Kesimpulan dalam hal ini adalah
sebagian dari satu kegiatan yang utuh sehingga mampu menjawab pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian dengan cara membandingkan hasil pekerjaan
siswa dan hasil wawancara. Setelah itu hasil pekerjaan siswa dan hasil
65 wawancara dianalisis lalu dibuat kesimpulan untuk menjawab permasalahan
dalam penelitian. 4.
Keabsahan Data Disposisi Komunikasi Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini yaitu dengan triangulasi.
Sugiyono 2012 mengungkapkan triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan
berbagai waktu. Teknik yang digunakan adalah pemeriksaan terhadap sumber- sumber data dalam penelitian ini dengan cara membandingkan dan memadukan
data hasil tes, hasil wawancara, dan diskusi antara peneliti, dosen pembimbing dan guru matematika.