20
b. Pelaksanaan pelatihan teknisi e. Sosialisasi tentang pemanfaatan BBG untuk angkutan umum yang meliputi
kegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan konsep dan strategi sosialisasi
b. Penyusunan rencana pelaksanaan sosialisasi c. Produksi materi sosialisasi
d. Pelaksanaan sosialisasi
2.8 Bahan Bakar Minyak
Bahan bakar minyak BBM masih merupakan energi utama yang di konsumsi oleh masyarakat. Persentase konsumsinya terhadap total pemakaian
energi final merupakan yang terbesar dan terus mengalami peningkatan. Dilihat dari sisi pemakaian BBM, sektor transportasi merupakan pemakai BBM terbesar
47 dengan proporsi setiap tahun selalu mengalami kenaikkan. Kemudian di susul oleh sektor rumah tangga 22, sektor industri 21 dan pembangkit
listrik 10. Peningkatan konsumsi BBM di sector transportasi berkaitan erat dengan pertumbuhan jumlah kendaraan serta tergantung pada kondisi-kondisi
seperti: pola lalu lintas, kondisi teknis mesin dan peralatan kendaraan, pola mengemudi dan prasarana jalan Hidayat, 2005.
2.8.1 Bensin
Jenis bahan bakar minyak bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan bagi mesin dengan jenis pembakaran
menggunakan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu pembakaran ini
dihitung berdasarkan nilai RON randon octane number. Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
a. Premium RON 88, merupakan bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna
tambahan dye. Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin seperti mobil, sepeda motor, dan lain-lain.
b. Pertamax RON 92, merupakan bahan bakar dengan stabilitas oksidasi tinggi
21
dan kandungan olefin, aromatik dan benzen pada level yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran tang lebih sempurna pada mesin. Pertamax ditujukan
untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal unleaded. Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan
yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converter.
c. Pertamax Plus RON 95, merupakan bahan bakar dengan kandungan energi tinggi. Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance international world fuel
charter WWFC. Pertamax plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi electronic
fuel injection, variable valve timing intelligent, turbocharge dan catalytic converter Bphmigas, 2005.
2.8.2 Solar
High speed diesel HSD merupakan BBM jenis solar yang memiliki angka Performa cetane number 45, jenis BBM ini umumnya digunakan untuk mesin
transportasi jenis diesel dengan sistem injeksi pompa mekanik injection pump dan electronic injection . Penggunaan jenis BBM ini adalah untuk transportasi dan
mesin industri. Berikut ini memperlihatkan properti dari minyak solar Bphmigas, 2005.
2.9. Bahan Bakar Gas