Jumlah Kendaraan Penentuan Faktor Emisi

36 4.6 Perhitungan dan Analisis Data Perhitungan estimasi beban emisi pencemar pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan nilai panjang perjalanan kendaraan vehicle kilometers traveled–VKT. Secara umum perhitungan beban emisi dari kendaraan bermotor mengikuti persamaan sebagai berikut : Beban emisi = FE N VKT 1 Keterangan : Beban emisi : Total emisi dari kendaraan bermotor FE Faktor Emisi : Massa per unit aktivitas gkm, gkg N : Jumlah kendaraan VKT : panjang perjalanan kendaraan kmwaktu Berdasarkan persamaan 1, terdapat 3 tiga jenis data yang dibutuhkan yaitu jumlah kendaraan, faktor emisi dan nilai VKT.

4.6.1 Jumlah Kendaraan

Jumlah kendaraan yang dimaksud pada persamaan 1 adalah kendaraan yang beroperasi di jalan raya. Pada penelitian ini jumlah kendaraan diambil dari Ditlantas Polda Metro Jaya selama 5 tahun terakhir, yaitu tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan 2007. Sedangkan untuk mengestimasi beban emisi pada tahun 2008, 2014 dan 2020, jumlah kendaraannya diestimasi berdasarkan jumlah kendaraan yang diambil selama 5 tahun sebelumnya tersebut. Adapun rumus perhitungan jumlah kendaraan untuk tahun-tahun yang akan datang adalah : Pt = Po 1+ r t 2 Keterangan : Pt : Jumlah kendaraan pada akhir periode waktu ke t Po : Jumlah kendaraan pada awal periode waktu ke t r : Rata-rata prosentase pertambahan jumlah kendaraan t : Selisih tahun 37 4.6.2 Nilai Panjang Perjalanan Kendaraan Panjang perjalanan kendaraan VKT adalah kilometer tempuh rerata kendaraan per kurun waktu hariminggubulantahun. Data ini didapatkan dari survei pembacaan odometer yang terpasang pada setiap kendaraan. Penentuan nilai VKT rerata per tahun untuk setiap kategori atau sub-kategori kendaraan, rumus perhitungannya adalah sebagai berikut: 3 Keterangan : VKT n = VKT rerata per tahun untuk kategori n kmtahun X i,n = VKT akumulatif kendaraan i kategori n kmtahun f i,n = frekuensi VKT akumulatif kendaraan i kategori n

4.6.3 Penentuan Faktor Emisi

Faktor emisi adalah massa pencemar dalam gram atau kilogram per kilogram atau per liter bahan bakar yang dikonsumsi atau per kilometer jarak tempuh kendaraan. Data faktor emisi yang digunakan dalam perhitungan diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup seperti terlihat pada Tabel.3. Tabel 3. Faktor emisi kendaraan bermotor di Indonesia gkm No. Kategori PM 10 NO x CO 1. Sepeda Motor 0,24 0,29 14,0 2. Mobil Penumpang mix 0,12 2,30 32,4 3. Bis 1,4 11,90 11,0 4. Truk 1,4 17,70 8,4 Sumber : KLH, 2008 ∑ ∑         = n i n i n i n X f f VKT , , , 38 Faktor emisi dari kendaraan bermotor yang merupakan nilai besaran emisi suatu pencemar per unit aktifitas, misalnya perkilometer perjalanan, dipengaruhi oleh 4 kelompok parameter. • Pertama adalah parameter kendaraan, termasuk di dalamnya adalah kategori kendaraan, model dan tahun, akumulasi jarak perjalanan, sistem bahan bakar, sistem control emisi dan kondisi perawatan. • Kelompok parameter kedua adalah bahan bakar, termasuk didalamnya jenis bahan bakar, kandungan oksigen, daya penguapan, kandungan benzene, olefin dan aromatik, kandungan sulfur, kandungan timbal. • Kelompok parameter ketiga adalah lingkungan, termasuk didalamnya kelembaban, ketinggian, temperatur ambien, dan kelas jalan. • Kelompok parameter terakhir adalah kondisi pengoperasian kendaraan, yaitu kecepatan rata-rata berkendara, beban, akselerasi dan penurunan kecepatan, dan perilaku mengemudi.

4.6.4 Estimasi Beban Emisi tahun 2008, 2014 dan 2020