Membina Keharmonisan dalam Keluarga

Buku Guru Kelas XI SMASMK 96 5. Sang Matulung Urip Rikalaning Baya, artinya ayah dan ibulah pembela anak- anaknya bila menghadapi bahaya, menghindarkan serangan penyakit dan menyelamatkan nyawa anak-anaknya dari bahaya lainnya. Oleh karena itu, pahala bagi anak-anak yang berbhakti kepada orangtua seperti yang dijelaskan dalam kitab suci Sarasamuscaya disebutkan ada empat sebagaimana berikut.

1. Kirti

Selalu dipuji dan didoakan untuk mendapatkan kerahayuan oleh sanak keluarga dan orang-orang lain keluarga, karena dipandang terhormat. Puji dan doa yang positif seperti itu akan mendorong aktivitas dan gairah kehidupan sehingga anak-anak lebih meningkat kualitas kehidupannya.

2. Ayusa

Ayusa artinya berumur panjang dan sehat. Umur panjang dan sehat sangat diperlukan agar manusia dapat menempuh tahapan-tahapan kehidupannya dengan sempurna, yaitu melalui Catur Ashrama brahmacarya, gryahasta, wanaprastha, dan bhiksuka. Brahmacarya adalah masa menempuh pendidikan, gryahastha adalah masa berumah tangga dan mengembangkan keturunan, wanaprastha adalah masa menyiapkan diri menuju kehidupan yang lebih suci, dan bhiksuka adalah masa kehidupan yang suci, lepas dari ikatan-ikatan keduniawian.

3. Bala

Mempunyai kekuatan yang tangguh dalam menempuh kehidupan baik ketangguhan yang berupa pemenuhan kebutuhan hidup, kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan, dan juga ketangguhan dalam arti menguatkan kesucian mental rohani.

4. Yasa Pattinggal Rahayu

Berbhakti kepada orangtua akan menjadi contoh bagi keturunan selanjutnya. Hal ini akan dilanjutkan, sehingga bila anak-anak sudah tua atau meninggal dunia, secara sambung menyambung para keturunannya pun akan berlaku sama kepadanya, karena kebhaktian itu sudah menjadi tradisi yang baik di dalam keluarganya. Guru sebaiknya tidak hanya berpedoman kepada buku siswa saja, tetapi dapat mengembangkan materi dari sumber lain yang ada di masyarakat terutama dari pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari. Dapat juga melalui kegiatan ektrakurikuler. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk bertanya, mengerjakan soal-soal latihan, memberikan evaluasi, pada setiap akhir pembelajaran. Guru memberikan tugas-tugas baik mandiri maupun kelompok untuk mendapatkan informasi kompetensi peserta didik berkaitan dengan materi tersebut.