Stabilitas Gelombang Laut dan Kapal Seakeeping

42 bukaan-bukaan geladak yang besar. Letak sambungan terhadap sekat yang terdekat paling sedikit harus satu jarak gading-gading, sedangkan terhadap pemikul membujur mesin paling sedikit harus dua jarak gading-gading. Jarak antara sambungan lunas luar dan lunas dalam paling sedikit 5 jarak gading- gading. 2.2.2 Beton Bertulang Beton lebih kuat menahan tekan sedangkan baja lebih kuat menahan tarik sehingga beton bertulang bekerjasama untuk menahan tekan dan tarik pada struktur. Ketentuan SNI 03-2847-2002 adalah : 1 Lebar badan balok tidak boleh diambil kurang dari 150 kali bentang bersih. Tinggi balok harus dipilih sedemikian rupa, hingga dengan lebar badan yang dipilih. 2 Lebar retak beton diluar ruangan bangunan yang tidak terlindung dari hujan dan terik matahari langsung, kontinu berhubungan dengan air dan tanah atau berada dalam lingkungan agresif yaitu 0,1 mm.. Lebar etak dapat dikali dengan 1,5 apabila permukaan beton dilapis dengan lapisan pelindung yang disetujui. 3 Lendutan izin maksimum λ b 480 bagian dari lendutan total yang terjadi setelah peasangan komponen non struktur jumlah dari lendutan jangka panjang akibat semua beban tetap yang bekerja dan lendutan seketika, akibat penambahan beban hidup. Menurut Naval Architect Bruce J 198

2.3. Stabilitas

Menurut Naval Architect Gillmer dan Johnson 1982 yang terbanyak panjang kapal jauh lebih besar dibandingkan lebar untuk melawan perubahan kemiringan inclination longitudinal dibanding transversal.

2.4 Gelombang Laut dan Kapal

Pergerakan kapal pada permukaan laut hampir selalu dalam gerakan oscillatory sesuai gambar 2 Bhattacharyya, 1978 yaitu : 1 Surging = a = gerak ke depan dan ke belakang sesuai arah jalan kapal. 2 Swaying = b = gerak ke kiri dan kanan kapal. 43 3 Heaving = lonjakan = c = gerak ke atas dan ke bawah. 4 Rolling = olengan = d = gerak sudut ke kiri , ke kanan sepanjang sumbu longitudinal. 5 Pitching = anggukan = e = gerak sudut ke depan, ke belakang sumbu vertikal. 6 Yawing = f = gerakan sudut sepanjang sumbu vertikal. Z f Y e c b d X a X = Sumbu longitudinal Y = Sumbu transversal Z = Sumbu vertikal Gambar 2 : Gerakan Oscillatory pada Kapal Bhattacharyya, 1978 Bila tidak ada data tinggi gelombang laut yang berasal dari perairan sekitar dapat digunakan maka menggunakan tinggi gelombang signifikan perairan tertutup Pierson-Moskowitz. Tinggi gelombang laut yang digunakan adalah tinggi gelombang laut terbesar 3.00 m.

2.5. Seakeeping

Dari pertimbangan Naval Architecture, tiga domain dipertimbangkan dalam awal tahap desain. Kebutuhan penyelidikan lebih lanjut aspek seakeeping oleh perancang adalah : 1 Variasi gerakan kapal heaving, pitching dan rolling. 44 2 Percepatan disebabkan gerakan motion. 3 Gerakan ekstrem dan percepatan vessel yang tak nyaman. 4 Steadiness dan kasus dalam gerakan heaving, pitching dan rolling dan tentu saja steadiness termasuk pertimbangan broaching. 5 Gerakan tidak sesuai pada deck wetness, slamming atau percepatan tinggi dihasilkan, tetapi diatas batas spesifik bahwa gaya pengurangan kecepatan atau perubahan. 6 Beban inertial karena gerakan kapal. 7 Strength struktur kapal dalam seaway antara lain gelombang menyebabkan stress dan deflection lambung kapal. 8 Ketersediaan daya yang layak untuk merawat kecepatan kapal pada seaway . 9 Pencelupan Immersion cukup pada alat perlengkapan tenaga penggerak dan keberadaan racing engine karena proppelar emergen.

2.6. Struktur Kapal Ikan