d. Pembelian barang dari pengembang maksudnya pihak bank membelikan
rumah kepada nasabah dari pihak pengembang sebagai objek yang akan dijadikan perikatan akad .
e. Barang yang dimaksud berupa satu atau dua unit rumah untuk yang
bernilai ekonomis untuk dijadikan jaminan yang berupa hak mutlak atas suatu benda yang mempunyai ciri-ciri hubungan langsung atas benda
tertentu dari debitur, dapat di pertahankan terhadap siapapun selalu mengikuti bendanya dan dapat diperalihkan.
G. Metodologi Penelitian
1. Sifat Penelitian
Dalam penelitian hukum, dikenal ada dua jenis penelitian, yaitu penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal yang bersifat kualitatif tidak
berbentuk angka. Soerjono Soekanto, berpendapat bahwa penelitian hukum dapat dibagi dalam :
25
1. Penelitian Hukum Normatif, yang terdiri dari :
a Penelitian terhadap asas-asas hukum;
b Penelitian terhadap sistematika hukum;
c Penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum;
d Penelitian sejarah hukum;
e Penelitian perbandingan hukum;
25
Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tujuan Singkat, Rajawali Press, Jakarta, 1986, hal. 15.
Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian Hukum Sosiologis dan Empiris yang terdiri dari :
a Penelitian terhadap indentifikasi hukum;
b Penelitian terhadap efektivitas hukum;
Untuk memperjelas perbedaan pengertian antara penelitian hukum normatif dengan penelitian hukum sosiologis dan empiris, J. Supranto menjelas sebagai berikut
Penelitian hukum normatif sering disebut juga studi hukum istilah dalam bahasa Inggris adalah Law in books.
Sedangkan penelitian hukum sosiologis disebut juga studi hukum dalam aksitindakan atau istilah dalam bahasa lnggris law in action. Disebut demikian
karena penelitian menyangkut hubungan timbal balik antara hukum dan lembaga- lembaga sosial lain, jadi merupakan studi hukum social yang non-doktrinal,
sedangkan bersifat empiris artinya data yang terjadi di lapangan.
26
Adapun penelitian yang digunakan dalam pembahasan tesis ini adalah penelitian hukum Yuridis Normatif yang dalam perumusan dan pembahasan
masalahnya bersifat kualitatif tidak berbentuk angka. Adapun maksud dari penelitian normatif ini upaya untuk penelitian yang
dengan cara meneliti berbagai literatur, buku-buku dan peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan peristiwa dan realitas hukum yang telah terjadi
ditengah-tengah masyarakat, dan merupakan fakta-fakta dan realitas hukum yang telah menjadi suatu peristiwa hukum dan berlangsung secara terus menerus ditengah-
26
J Supranto, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 2003, hal. 3.
Universitas Sumatera Utara
tengah masyarakat dan merupakan fakta dan data yang didapat mendukung penulisan tesis ini.
Untuk itu dalam penelitian ini juga meneliti terhadap apa yang yang sudah dilakukan oleh bank dalam menggunakan surat kuasa pembelian barang dengan akad
Wakalah , serta melihat kekuatan hukum akan akad wakalah dilihat dari Peraturan
Bank dan lndonesia serta Landasan hukum Islam. Jadi penelitian ini juga untuk mengiventarisasi, serta menghimpun berbagai
pasal-pasal dalam undang-undang yang berkaitan dengan masalah hukum perbankan tentang pemberian kuasa.
2. Lokasi Penelitian