BAB III ANALISIS HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN
DENGAN PEMBERATAN STUDI PUTUSAN
A. Kasus Posisi
1. Kronologis Perkara
Perkara kasus pencurian pemberatan dengan No. Register 830 Pid. B 2010 PN. Mdn. di Pengadilan Negeri Medan memiliki kronologis perkara sebagai
berikut :
68
Terdakwa Andy Azwar alias Andy pada hari Senin, tanggal 07 Desember 2009, sekitar pukul 03.30 WIB bertempat di Aula KPLP Pelabuhan Belawan
Kecamatan Medan Belawan telah mengambil 1 satu unit sepeda motor Yamaha Terdakwa Andy Azwar lahir di Belawan pada tanggal 09 September 1978
anak dari ayah bernama Azwar dan ibu bernama Nur Asiah yang merupakan anak ke II dari III orang bersaudara, pendidikan terakhir SMA tamat, dan pada tahun
1998 masuk PNS di Dinas Perhubungan Laut dan penempatan di kantor KPLP Tanjung Periok, hingga saat sekarang in tinggal di Komplek Griya Martubung
Blok 3 Kecamatan Medan Labuhan. Korban atau pemilik barang berupa satu unit sepeda motor Yupiter MX
BK 5137 ED warna merah maron yang diambil terdakwa adalah milik Syarifuddin Sihombing, anggota KPLP Belawan, alamat Jalan P. Enggano Nomor 127
Lingkungan X c Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.
68
Dakwaan Penuntut Umum terhadap Kasus dengan Terdakwa Andy Azwar
Universitas Sumatera Utara
Yupiter MX BK. 5137 ED warna merah maron milik Syarifuddin Sihombing yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk
memiliki barang itu dengan melawan hak yang dilakukan pada waktu malam atau untuk sampai pada barang yang diambilnya dilakukan terdakwa dengan merusak,
memotong atau memanjat, membongkar. Terdakwa masuk ke dalam kantor KPLP Belawan dengan berjalan kaki dan masuk melalui pagar kantor PMK, seketika
timbul niat terdakwa untuk mengambil sepeda motor yang biasa diparkir di dalam aula yang selama ini terdakwa direncanakan, adapun perencanaannya seminggu
sebelum terdakwa mengambil sepeda motor, kemudian terdakwa masuk ke dalam kamar pos jaga lalu membuka secara paksa lemari kabin yang ada dikamar pos
jaga yang mana selain lemari tempat pakaian milik saksi korban ada juga lemari lain yang terletak di tempat tersebut yaitu lemari milik Andy Azwar yang kongsi
bersama David Samosir, kemudian terdakwa mengambil kunci kontak sepeda motor BK 5137 ED, setelah kunci kontak didapat terdakwa selanjutnya pergi ke
aula kantor KPLP untuk mengambil sepeda motor Yupiter MX BK 5137 ED yang terdakwa ketahui terparkir di tempat itu, selanjutnya terdakwa menghidupkan
mesin sepeda motor tersebut lalu membawanya keluar menuju ke Pajak Baru Belawan tepatnya di Jalan Belanak Pajak Baru Kelurahan Belawan Bahagia
Belawan untuk bertemu dengan Zulfan Pasaribu dan menggadaikan sepeda motor tersebut sebesar Rp. 2.000.000,- dua juta rupiah, setelah mendapatkan uang
terdakwa kembali ke kantor KPLP Belawan. Adapun maksud dan tujuan Andy mengambil satu unit sepeda motor milik korban adalah untuk terdakwa miliki dan
kemudian dijual kepada orang lain untuk mendapatkan uang.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya pada hari minggu tanggal 03 Januari 2010, Zulfan Pasaribu bersama Sahrani membawa sepeda motor tersebut dan menggadaikannya kepada
Taufik sebesar Rp. 2.650.000,- dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah, dan saksi mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 650.000,- enam ratus lima puluh ribu
rupiah. Terdakwa menemui Zulfan 2 dua minggu setelah kejadian untuk menanyakan keberadaan sepeda motor yang digadaikannya dan baru mengatakan
bahwa sepeda motor itu adalah barang curian, dan pada hari Selasa tanggal 05 Januari 2010 sekitar pukul 13.00 WIB terdakwa ditangkap oleh POLRES K.P.P.P
Belawan yang berpakaian preman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Taufik sekarang sedang menjadi DPO karena menghilang dan tidak tau bagaimana kabar
dan keadaan sepeda motor yang telah dicuri tersebut. Akibat dari perbuatan terdakwa ini menyebabkan korban Syarifuddin
Sihombing mengalami kerugian sebesar Rp. 14.000.000,- empat belas juta rupiah.
2. Dakwaan