E. Tinjauan Kepusakaan
1. Pengertian Kejahatan
Kejahatan merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Pada dasarnya istilah kejahatan ini diberikan kepada suatu jenis
perbuatan atau tingkah laku manusia tertentu yang dapat dinilai sebagai perbuatan jahat.
Kejahatan ditinjau dari sudut yuridis, merupakan jenis-jenis kejahatan yang sudah definitif atau menimbulkan akibat hukum karena unsur deliknya.
Maksudnya telah ditentukan secara tertentu dalam suatu ketentuan Undang- Undang bahwa perbuatan jenis-jenis tertentu dianggap sebagai perbuatan jahat,
dengan kata lain dalam norma hukum tertentu dalam suatu masyarakat telah ditetapan berbagai jenis perbuatan yang merupakan kejahatan.
6
a. Paul Mudikdo Muliono menyatakan bahwa kejahatan adalah perbuatan manusia yang merupakan pelanggaran norma, yang dirasa merugikan,
menjengkelkan, sehingga tidak boleh dibiarkan. Pengertian kejahatan dalam hukum pidana menganut asas legalitas,
maksudnya kejahatan pidana harus ditentukan oleh suatu aturan Undang-Undang yang definitif. Kejahatan adalah delik hukum, dan pelanggaran merupakan delik
Undang-Undang. Menurut beberapa Ahli Hukum, pengertian kejahatan adalah :
7
b. W. A. Bonger menyatakan bahwa kejahatan adalah merupakan perbuatan yang immoral dan asosial yang tidak dikehendaki oleh
masyarakat dan harus dihukum oleh masyarakat.
8
6
Chainur Arrasjid, Suatu Pemikiran tentang Psikologi Kriminil, Kelompok Studi Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum USU, Medan, 1998 halaman 28.
7
Ibid, halaman 27.
Universitas Sumatera Utara
c. Utrecht mengemukakan bahwa kejahatan adalah perbuatan karena sifatnya bertentangan dengan ketertiban hukum, sedangkan pelanggaran
adalah perbuatan yang oleh undang-undang dicap sebagai suatu perbuatan yang bertentangan dengan ketertiban hukum.
9
Kejahatan ditinjau dari segi psikologis adalah merupakan manifestasi kejiwaan yang terungkap pada tingkah laku manusia bertentangan dengan norma-
norma yang berlaku dalam suatu masyarakat. Kejahatan dari segi psikologis menitikberatkan sejauh manakah pengaruh kejiwaan yang dapat menimbulkan
tingkah keabnormalan individu dalam tingkah lakunya yang dapat digolongkan perbuatan jahat sesuai dengan penyimpangan terhadap norma-norma yang berlaku
dalam suatu masyarakat.
10
2. Pengertian Pencurian