Kinerja Bidan Puskesmas PONED

Keseluruhan faktor supervisi dan imbalan sebagai indikator faktor organisasi dikategorikan dan ditemukan persentase tertinggi pada kategori tidak baik yaitu 26 orang 76,5 Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Faktor Organisasi di Puskesmas PONED Kabupaten Lebong No Faktor Organisasi Jumlah Persentase 1 Baik 2 5.9 2 Cukup baik 6 17.6 3 Tidak baik 26 76.5 Jumlah 34 100.0

4.5 Kinerja Bidan Puskesmas PONED

Kinerja bidan di Puskesmas PONED Kabupaten Lebong berdasarkan jawaban dari 34 bidan yang menjadi responden ditemukan bahwa kinerja bidan yang baik adalah dalam hal : melakukan anamnesa, pemeriksaan dan melakukan tindakan 47,1 sering dilakukan, mengidentifikasi kasus sesuai dengan hasil anamneses dan pemeriksaan, merencanakan tindakan penanganan kasus kegawatdaruratan sesuai dengan Standar Kegawatdaruratan Persalinan dan melakukan tindakan kegawatdaruratan persalinan berdasarkan prioritas diagnosa pasien, melakukan tindakan persalinan pada kasus kegawatdaruratan, mempersiapkan alat-alat kegawatdaruratan pada bayi dan melakukan rujukan dengan melengkapi alat-alat dan surat rujukan 52,9 sering dilakukan. Melakukan penanganan kegawatdaruratan serta melakukan rujukan apabila kasus tidak tertangani serta melakukan persipan peralatan sesuai dengan kasus yang Universitas Sumatera Utara sedang ditangani 50,0 sering dilakukan. Sedangkan tugas pokok dan fungsi bidan PONED lainnya belum dilaksanakan secara baik karena sebagian besar menjawab hampr tidak pernah dilakukan dan tidak pernah dilakukan. Distribusi responden berdasarkan jawaban tentang kinerja seperti pada Tabel 4.14 : Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja di Puskesmas PONED Kabupaten Lebong No Kinerja Bidan PONED Jawaban Jumlah Sangat sering dilakukan Sering dilakukan Kadang- kadang dilakukan Hampir tidak pernah dilakukan Tidak pernah dilakukan n n n n n n 1 Melakukan deteksi dini ibu risiko tinggi sesuai dengan pedoman PONED 1 2.9 2 5.9 1 2.9 20 58.8 10 29.4 34 100.0 2 Dalam menangani kasus kegawatdaruratan, melakukan anamnesa, pemeriksaan dan melakukan tindakan 2 5.9 16 47.1 7 20.6 9 26.5 0.0 34 100.0 3 Melakukan persetujuan tindakan medik sebelum menangani pasien. 3 8.8 1 2.9 2 5.9 17 50.0 11 32.4 34 100.0 4 Melakukan pencatatan partograf untuk mengetahui kemajuan persalinan dan keadaan ibu. 1 2.9 1 2.9 1 2.9 19 55.9 12 35.3 34 100.0 5 Mengidentifikasi kasus sesuai dengan hasil anamneses dan pemeriksaan. 0.0 18 52.9 6 17.6 9 26.5 1 2.9 34 100.0 6 Setelah melakukan penanganan kegawatdaruratan, melakukan rujukan apabila kasus tidak tertangani. 1 2.9 17 50.0 8 23.5 7 20.6 1 2.9 34 100.0 7 Merencanakan tindakan penanganan kasus kegawatdaruratan sesuai dengan Standar Kegawatdaruratan Persalinan 0.0 18 52.9 4 11.8 11 32.4 1 2.9 34 100.0 8 Melakukan tindakan kegawatdaruratan persalinan berdasarkan prioritas diagnosa pasien 0.0 18 52.9 6 17.6 9 26.5 1 2.9 34 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Lanjutan 9 Mencatat setiap tindakan yang saya lakukan pada penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan persalinan 0.0 4 11.8 2 5.9 23 67.6 5 14.7 34 100.0 10 Memberi keterangan yang jelas pada keluarga pasien tentang keadaan ibu 0.0 4 11.8 3 8.8 18 52.9 9 26.5 34 100.0 11 Sebelum melakukan tindakan, melakukan persipan peralatan sesuai dengan kasus yang sedang ditangani 1 2.9 17 50.0 4 11.8 11 32.4 1 2.9 34 100.0 12 Sebelum melakukan tindakan, memberikan penjelasan kepada ibu 2 5.9 3 8.8 1 2.9 18 52.9 10 29.4 34 100.0 13 Sebelum melakukan tindakan persalinan pada kasus kegawatdaruratan, mempersiapkan alat-alat kegawatdaruratan pada bayi 0.0 18 52.9 3 8.8 12 35.3 1 2.9 34 100.0 14 Dalam melakukan rujukan, selalu melengkapi alat-alat dan surat rujukan 0.0 18 52.9 7 20.6 9 26.5 0.0 34 100.0 15 Sebelum melakukan rujukan, menjelaskan keadaan ibu dan pentingnya rujukan. 0.0 2 5.9 21 61.8 10 29.4 1 2.9 34 100.0 16 Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat 1 2.9 2 5.9 3 8.8 15 44.1 13 38.2 34 100.0 17 Melakukan kegiatan pembinaan peran serta masyarakat 1 2.9 2 5.9 1 2.9 18 52.9 12 35.3 34 100.0 18 Melakukan kegiatan pembinaan bidan desa dan kader sebagai tugas untuk pelayanan komunitas. 1 2.9 2 5.9 1 2.9 21 61.8 9 26.5 34 100.0 Keseluruhan kinerja bidan di puskesmas PONED dikategorikan dan ditemukan persentase tertinggi pada kategori tidak baik yaitu 16 orang 47,1 Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja Bidan di Puskesmas PONED Kabupaten Lebong No Kinerja Jumlah Persentase 1 Baik 3 8.8 2 Cukup baik 15 44.1 3 Tidak baik 16 47.1 Jumlah 34 100.0 Universitas Sumatera Utara

4.6 Analisis Bivariat