Keyakinan Konsumen serta indikatornya Niat Beli serta indikatornya

Menurut Gendut Sukarno 2005 : 139, indikator-indikator yang digunakan : a. Komponen afektif, evaluasi terhadap merek, yaitu komponen emosional yang merefleksikan perasaan seseorang terhadap merek yang bersangkutan. Menurut I Putu Artaya 2008 : 68, indikator-indikator yang digunakan : 1. Harga, Rokok star mild memiliki harga yang lebih terjangkau di banding dengan rokok mild lainnya. 2. Komposisi, Rokok star mild memiliki komposisi kandungan Tar dan Nikotin adalah 12 mg dan 0,9 mg, lebih rendah dari rokok mild lainnya. Jadi berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan strategi promosi dan satu konsep yang paling penting digunakan pemasar untuk memahami konsumen.

2.6 Keyakinan Konsumen serta indikatornya

Menurut Kotler, dalam jurnal sukarno 2005 : 139 mendefinisikan keyakinan adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang suatu hal. Dengan memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa merek atau pembekal tersebut terus menurus memberikan tingkat kepuasan tertinggi untuk manfaat-manfaat yang paling penting iklan dapat mengukuhkan sikap dan dengan demikian juga mempertahankan kesukaan merek dan kesetiaan akan merek untuk tujuan melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Menurut Mowen, dalam jurnal sukarno 2005 : 139 menyatakan bahwa kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang obyek, atribut, dan manfaatnya. Dimana kesemuanya itu merupakan bagian dari proses pembelajaran kognitif. Indikator-indikator yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kepercayaan atribut-obyek obyek attribute-beliefs, pengetahuan tentang sebuah obyek memiliki atribut khusus. Melalui kepercayaan atribut- obyek, konsumen menyatakan apa yang mereka ketahui tentang sesuatu dalam hal variasi atributnya. 2. Kepercayaan atribut-manfaat attribute-benefit beliefs kepercayaan atribut- manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu menghasilkan atau memberikan manfaat tertentu. 3. Kepercayaan manfaat-obyek object-benefit beliefs, merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang atau jasa tertentu yang akan memberikan manfaat tertentu. Dimana ketiga bagian tersebut dapat mempengaruhi konsumen sebagai masukan atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pengetahuan dapat diperoleh dari informasi produk atau product knowledge dari produk yang disajiakan pemasar melalui periklanan.

2.7 Niat Beli serta indikatornya

Niat beli atau Intention merupakan keinginan yang direncanakan sepenuhnya oleh konsumen untuk melakukan pembelian nyata. Secara singkat Niat beli dapat diartikan sebagai rencana pembelian. Menurut Schiffman dan Kanuk 2002 : 206 niat merupakan suatu faktor internal individual yang mempengaruhi perilaku Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. konsumen , niat adalah suatu bentuk pikiran yang nyata dari refleksi rencana pembelian untuk membeli beberapa unit dalam jumlah tertentu dari beberapa merek yang tersedia dalam periode tertentu. Augusty 2006 : 206 Indikator-indikator Niat beli adalah sebagai berikut : 1. Intensitas pencarian informasi, informasi mengenai suatu produk 2. Keinginan segera membeli, keinginan untuk membeli atau memiliki produk 3. Keinginan Preferensial, produk tertentu inilah yang diinginkan dan bersedia mengabaikan lainnya 2.8 Hubungan Antara Variabel 2.8.1 Pengaruh Efektifitas Iklan Terhadap Sikap Konsumen