4.8 Standarisasi Supply Chain Operations Reference SCOR
Setelah Pembobotan Key Performance Indicator diatas, maka dapat dilakukan
Standarisasi SCOR untuk masing-masing KPI. Standarisasi SCOR ini berfungsi untuk
menyamakan skala nilai dari masing-masing KPI. Sehingga perusahaan mampu mengukur dan menentukan tingkat pencapaian dari masing-masing KPI. Standarisasi
SCOR menggunakan proses normalisasi Snorm. Pada perhitungan ini nilai minimum
bisa berarti batas toleransi untuk KPI dengan kategori Low Is Better, begitu pula sebaliknya nilai maksimum bisa berarti toleransi untuk KPI dengan kategori Large Is
Better. Berdasarkan hasil nilai aktual performansi supply chain yang ada pada tabel
4.12, maka dapat dilakukan perhitungan standarisasi SCOR. Pengukuran dilakukan untuk periode bulan Juli 2010 sampai bulan Desember 2010. Untuk kategori low is
better dengan rumus sebagai berikut:
Rumus :
Smin Smax
Si Smax
x 100
Keterangan :Smax =
Max Smin =
Min Si
= Hasil nilai aktual performansi supply chain Sedangkan untuk kategori large is better dengan rumus sebagai berikut:
Rumus :
Smin Smax
Smin Si
x 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan :Smax =
Max Smin =
Min Si
= Hasil nilai aktual performansi supply chain Contoh perhitungan untuk KPI Percentage of Adjusted Production Quality PAPQ
adalah sebagai berikut :
Rumus :
Smin Smax
Si Smax
x 100 Kategori
: low is better
PAPQ
Juli
= 95
- 100
98,55 -
100 x 100 = 14,5
PAPQ
Agustus
= 95
- 100
95,46 -
100 x 100 = 45,5
PAPQ
September
= 95
- 100
99,55 -
100 x 100 = 4,5
PAPQ
Oktober
= 95
- 100
98,70 -
100 x 100 = 13
PAPQ
Nopember
= 95
- 100
98,90 -
100 x 100 = 11
PAPQ
Desember
= 95
- 100
99,85 -
100 x 100 = 1,5
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.18 Hasil Standarisasi SCOR Sumber informasi : Hasil Pengolahan Data, Lampiran J
Sesuai dengan kriteria sistem monitoring indikator performansi pada tabel 2.2, yang menyatakan jika nilai skor lebih besar dari 90 berarti nilai performansi sangat
baik, untuk nilai skor 90 – 70 berarti nilai performansi baik, selanjutnya untuk nilai skor 70 – 50 berati nilai performansi cukup atau sedang, untuk nilai skor 50 – 40
berarti nilai performansi kurang, dan untuk nilai skor kurang dari 40 berarti nilai performansi dikatakan buruk. Dan dari tabel diatas diketahui ada beberapa indikator
yang kurang dari 50, berarti indikator – indikator tersebut yang perlu adanya
Standarisasi Supply Chain Operations Reference 2010
No. KPI
Kategori Min
Max Jul
Agt Sep
Okt Nop
Des Rata-rata
A.1.1 Percentage of
Adjusted Production
Quantity low is
better 95 100 14,5 45,5 4,5 13 11 1,5
15 A.1.2.
Forecast Accuracy
low is better
95 100 71 12,4 18 28,6 40,6 51,4 37
A.1.3. Internal
Relationship large is
better 1 5 100 100 100 75 100 75
91,67 B.1.1
Supplier Delivery
Performance Large is
better 1 5 60 60 80 60 60 60 63,33
B.2.1. Supplier
Delivery Lead Time
low is better
0 30 90 86,67 93,33 90 90 90
90 B.4.1
Payment term low is
better 30 96,67 96,67 96,67 96,67 96,67 96,67
96,67 C.1.1
Repair time percentage
low is better
20 100 73,76 73,72 73,74 73,72 73,76 74,14 73,64
C.2.1 Machine
maintenance cost
low is better
2juta 4juta 10,50 91,75 64,60 75 95 64,50
66,89 D.1.1.
Delivery Lead Time
low is better
0 30 83,33 86,67 90 90 93,33
93,33 89,44 D.2.1
Minimum delivery
quantity large is
better 4.50
82,22 82,22 71,11 75,56 66,67 71,11 74,82
E.1.1 Number of
Customer Complaint
Low is better
0 5 100 80 80 100 100 100 93,33
E.2.1 Time to Solve
a Complaint Low is
better 1 5 100 50 75 100 100 100
87,6
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perbaikan. Indikator yang kurang dari 50 adalah pada Percentage of adjusted production quantitye yang bernilai 15 dan Forecast Accuracy yang bernilai 37. Untuk
skor nilai performasi yang kurang dari 50 perlu adanya perbaikan, dan skor nilai performansi antara lebih dari 50 sampai 70 perlu ditingkatkan dan untuk yang lebih
dari 70 dipertahankan.
4.9 Nilai Performansi Supply Chain tiap Performance Indicator