d. Keterlibatan
siswa dalam pembelajaran
2 Kemampuan
mengarang d.
Rata-rata nilai penulisan
karangan e.
Persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM
Nilai tes dan non
tes. Produk.
Lembar karangan
siswa dan rubrik
penilaian.
1. Rubrik pengamatan. Observation rubric
Rubrik pengamatan yang dibuat peneliti untuk memperoleh data terdiri dari; rubrik pengamatan minat dan rubrik pengamatan
aspek afektif. a.
Rubrik pengamatan minat.
Rubrik pengamatan minat disusun secara bersama-sama oleh kelompok mahasiswa yang mengambil skripsi PTK. Rubrik
disusun dengan
berdasarkan indikator-indikator
yang berhubungan dengan minat belajar siswa.
Instrumen ini digunakan pada kelas IV SD Kanisius Klepu pada saat kegiatan belajar Bahasa Indonesia sedang berlangsung.
Penggunaan instrumen dibedakan menjadi dua yaitu sebelum
dilakukan tindakan siklus dan pada setiap dilakukan tindakan siklus.
Penggunaan instrumen pengamatan minat yang dilakukan sebelum adanya tindakan siklus dimaksudkan untuk mengetahui
minat awal siswa. Penggunaan instrumen yang dilakukan pada saat dilakukan tindakan dimaksudkan untuk mengetahui
peningkatan minat siswa sebelum dan sesudah diberikan tindakan. Bentuk rubrik pengamatan minat dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 3 : Rubrik Pengamatan Minat Siswa
No Indikator
Deskriptor Nampak
√ Tidak x
Skor
1 Ekspresi perasaan
senang a.
Siswa mengikuti pelajaran dengan antusias.
b. Siswa tidak mengeluh ketika diberi
tugas dari guru. c.
Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai.
d. Siswa menyiapkan buku pelajaran
sebelum pelajaran dimulai. e.
Siswa duduk tenang siap untuk belajar.
2 Perhatian dalam
belajar a.
Siswa aktif bertanya didalam kelas. b.
Siswa aktif menjawab pertanyaaan. c.
Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama.
d. Siswa tidak melamun di dalam
kelas. e.
Siswa tidak berbicara atau mengganggu teman lain ketika
belajar. 3
Kemauan untuk mengembangkan
diri a.
Siswa giat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia.
b. Siswa menanyakan kesulitan yang
dialaminya kepada guru. c.
Siswa membuat catatan mengenai materi yang disampaikan oleh
guru. d.
Siswa mengerjakan tugas dari guru.
e. Siswa membawa buku atau sumber
lain dalam belajar. 4
Keterlibatan siswa dalam
belajar a.
Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi.
b. Siswa mau membantu teman lain
yang mengalami kesulitan belajar. c.
Siswa bekerja sama dalam kelompok.
d. Siswa maju kedepan mengerjakan
tugas. e.
Siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan spontan
dari guru. Jumlah Skor
Petunjuk penggunaan instrumen pengamatan minat adalah dengan cara memberi tanda chek list
√ jika deskritor nampak pada diri anak dan tanda x jika deskriptor tidak nampak pada diri anak. Seluruh siswa harus diamati satu
persatu dan tidak boleh ada siswa yang tidak teramati. Rentang skor sesuai dengan PAP tipe I.
Tabel 4 : Kriteria skor minat
No Skor
Kriteria 1
16 – 20
Sangat Berminat 2
12 – 15
Berminat 3
8 – 11
Cukup Berminat 4
4 - 7 Kurang Berminat
5 0 - 3
Tidak berminat
b. Indikator aspek afektif
Indikator aspek afektif menjadi bahan yang dikembangkan dalam bentuk rubrik. Rubrik yang telah disusun digunakan pada
penilaian untuk mengetahui seberapa kuat aspek afektif setiap siswa
dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
dalam hubungannya dalam berinteraksi sosial di dalam kelas. Indikator
aspek afektif dan pengembangannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5 : Indikator aspek afektif No
Indikator
1 Bertanggung jawab dalam kerjasama dan diskusi kelompok.
Tabel 6 : Pengembangan indikator aspek afektif Penilaian Afektif
Bertanggung jawab dan kerja sama dalam diskusi kelompok
No Nama
siswa Aspek yang dinilai
Jumlah skor
Bergabung dalam
kelompok Menerima
tugas. Mengerjakan
tugas dengan sungguh-
sungguh. Aktif
dalam kelompok.
Pengumpulan tugas tepat
waktu.
1 2
3 4
dst Kriteria Penilaian
1. Bergabung dalam kelompok.
a. Nilai 4 jika siswa tidak mengeluhkan pembagian kelompok oleh guru,
bergabung dalam kelompok tanpa paksaan guru.
b. Nilai 3 jika siswa mengeluhkan pembagian kelompok oleh guru tetapi
bergabung dalam kelompok tanpa paksaan.
c. Nilai 2 jika siswa mengeluhkan pembagian kelompok tetapi mau
bergabung dalam kelompok dengan paksaan.
d. Nilai 1 jika siswa mengeluh pembagian kelompok dan tidak mau
bergabung dengan kelompok.
2.
Menerima tugas kelompok dari guru.
a. Nilai 4 jika siswa tidak mengeluh diberi tugas dan mengerjakan tugas
tanpa instruksi ulang oleh guru.
b. Nilai 3 jika siswa mengeluhkan tugas dari guru dan mengerjakan tugas
tanpa istruksi ulang.
c. Nilai 2 jika siswa mengeluhkan tugas dari guru dan mengerjakan tugas
dengan instruksi berulang-ulang.
d.
Nilai 1 jika siswa tidak ikut mengerjakan tugas.
3.
Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.
a. Nilai 4 jika siswa mengerjakan tugas dengan membaca dahulu
petunjuk, mendiskusikannya dengan teman kelompoknya dengan
membaca dua sumber materi.
b. Nilai 3 jika siswa mengerjakan tugas dengan membaca dahulu
petunjuk, mendiskusikannya dengan teman kelompoknya dengan
membaca satu sumber materi. .
c. Nilai 2 jika siswa mengerjakan tugas dan mendiskusikannya dengan
teman kelompoknya tidak membaca sumber materi.
d.
Nilai 1 jika langsung mengerjakan tanpa membaca sumber.
4.
Aktif dalam kelompok.
a. Nilai 4 jika siswa menyampaikan pendapatnya lebih dari tiga kali
dalam mengerjakan tugas kelompok.
b. Nilai 3 jika siswa menyampaikan pendapatnya tiga kali dalam
mengerjakan tugas kelompok.
c. Nilai 2 jika siswa menyampaikan pendapatnya kurang dari dua kali
dalam mengerjakan tugas kelompok.
d.
Nilai 1 jika siswa tidak menyampaikan pendapat.
5.
Pengumpulan tugas tepat waktu.
a. Nilai 4 jika siswa selesai mengerjakan dan mengumpulkan tugas
sebelum waktu yang ditentukan habis.
b. Nilai 3 jika siswa siswa selesai mengerjakan dan mengumpulkan tugas
tepat waktu yang ditentukan.
c. Nilai 2 jika siswa mengerjakan dan mengumpulkan tugas setelah
waktu yang ditentukan habis.
d. Nilai 1 jika siswa mengerjakan dan mengumpulkan tugas harus
dipaksa oleh guru.
2. Panduan wawancara