c. Nilai  2  jika  siswa  menyampaikan  pendapatnya  kurang  dari  dua  kali
dalam mengerjakan tugas kelompok.
d.
Nilai 1 jika siswa tidak menyampaikan pendapat.
5.
Pengumpulan tugas tepat waktu.
a. Nilai  4  jika  siswa  selesai  mengerjakan  dan  mengumpulkan  tugas
sebelum waktu yang ditentukan habis.
b. Nilai 3 jika siswa siswa selesai mengerjakan dan mengumpulkan tugas
tepat waktu yang ditentukan.
c. Nilai  2  jika  siswa  mengerjakan  dan  mengumpulkan  tugas  setelah
waktu yang ditentukan habis.
d. Nilai  1  jika  siswa  mengerjakan  dan  mengumpulkan  tugas  harus
dipaksa oleh guru.
2. Panduan wawancara
Panduan  wawancara  dibuat  untuk  mendukung  data  pada pengamatan  minat.  Wawancara  dilakukan  oleh  peneliti  kepada  guru
dan sebagian siswa setelah kegiatan pembelajaran selesai  pada setiap pertemuan  siklus.  Panduan  wawancara  dapat  dilihat  pada  tabel
berikut;
Tabel 7: Panduan Wawancara Kepada Guru
No  Pertanyaan Jawaban
1 Apakah  siswa  terlihat  senang  mengikuti  pelajaran
mengarang    yang  ibu  ajarkan  dengan  menggunakan media gambar? Mengapa?
2 Apakah  perhatian  siswa  sudah  terfokus  mengikuti
kegiatan  mengarang  yang  ibu  pimpin  menggunakan media gambar? Mengapa?
3 Apakah siswa tertarik pada materi mengarang   yang  ibu
ajarkan menggunakan media gambar? Mengapa? 4
Apakah  siswa  tertarik  kepada  ibu  guru  dalam mengajarkan  materi  mengarang  menggunakan  media
gambar? Mengapa?
5 Apakah  siswa  terlibat  penuh  dalam  kegiatan  mengarang
yang  ibu  pimpin  menggunakan  media  gambar?  Berilah contoh keterlibatannya?
Tabel 8 : Panduan Wawancara Kepada Siswa
No  Pertanyaan Jawaban
1 Apakah  kamu  merasa  senang  mengikuti  kegiatan
pelajaran  mengarang  menggunakan  media  gambar? Mengapa?
2 Apakah  perhatianmu  bisa  terfokus  mengikuti  kegiatan
pembelajaran  mengarang  dengan  menggunakan  media gambar?
3 Apakah  kamu  sekarang  tertarik  pada  materi  pelajaran
mengarang? 4
Apakah  kamu  tertarik  pada  guru  yang  mengajar mengarang dengan media gambar?
5 Apakah  kamu  terlibat  penuh  dalam  kegiatan  mengarang
dengan media gambar?
3. Penilaian Produk Product assesment
Penilaian diperlukan untuk mengukur kemampuan siswa, dalam hal  ini  produk  yang  dimaksud  adalah  menulis  karangan  dengan
berdasarkan  pada  gambar.  Penilaian  hendaknya  dilakukan  seobjektif mungkin  agar  dalam  menilai  sebuah  produk  benar-benar  dapat
dipertanggung jawabkan kebenaran oleh seorang guru.
Peneliti  dalam  menilai  sebuah  produk  karangan  menggunakan sebuah  rubrik  penilaian  yang  disusun  dengan  memperhatikan
pedoman-pedoman  tertentu.  Penilaian  yang  dibuat  peneliti  dengan menggabungkan  pendapat  para  ahli  sebagai  pedoman  pembuatan
rubrik penilaian
karangan mencakup
hasil karangan
dan psikomotorik. Para ahli tersebut antara lain; Burhan 1995: 304-305,
Darwis  2011:43  dan  Liang  Gie  1992:23-24.  Hasil  penggabungan yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.
a. Indikator aspek psikomotorik.
Indikator  aspek  psikomotorik  dibuat  untuk  mengetahui seberapa  besar  kemampuan  siswa  dalam  menggunakan  alat
tubuhnya.  Keterampilan  yang  dimaksudkan  adalah  kemampuan siswa  dalam  mempergunakan  fisik  berupa  tangan  untuk  menulis
karangan pada lembar jawaban. Indikator  aspek  psikomotorik  juga  menjadi  bahan  untuk
menyusun  rubrik  penilaian  dalam  rangka  menilai  aspek psikomotorik  siswa.  Indikator  aspek  psikomotorik  serta  rubriknya
dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel 9 : Indikator aspek psikomotorik No
Indikator aspek psikomotorik
1 Menulis karangan dengan bersih dan rapi
Tabel 10 : Pengembangan indikator aspek psikomotorik Penilaian Psikomotorik
Menulis karangan dengan bersih dan rapi
No Nama siswa
Aspek yang dinilai Jumlah
skor Kebersihan
lembar kerja
Kerapian tulisan
Penulisan huruf tegak
bersambung 1
2 3
4 5
Kriteria  Penilaian
1. Kebersihan lembar kerja.
a. Nilai 5 jika tidak ada coretan, tidak ada bekas tipekan.
b. Nilai  4  jika  terdapat  maksimal  3  coretan  dan  maksimal  3  bekas
tipekan. c.
Nilai  3  jika  terdapat  maksimal  5  coretan  dan  maksimal  3  bekas tipekan.
d. Nilai  2  jika  terdapat  maksimal  7  coretan  dan  maksimal  7  bekas
tipekan. e.
Nilai 1 jika terdapat lebih dari 7 coretan dan bekas tipekan. 2.
Kerapian tulisan. a.
Nilai  5  jika  tulisan  tidak  melebihi  batas,  tidak  berjejal,  ukuran  huruf sesuai ukuran huruf sama besar kecuali huruf kapital , penulisan jelas
dan terbaca. b.
Nilai 4 jika 1 aspek tidak terpenuhi. c.
Nilai 3 jika 2 aspek tidak terpenuhi. d.
Nilai 2 jika 3 aspek tidak terpenuhi. e.
Nilai 1 jika seluruh aspek tidak terpenuhi.
3. Penulisan huruf tegak bersambung.
a. Nilai 5 jika seluruh karangan menggunakan huruf tegak bersambung.
b. Nilai  4  jika  terdapat    maksimal  5  kata  yang  ditulis  tanpa  tegak
bersambung. c.
Nilai  3  jika  terdapat    maksimal  7  kata  yang  ditulis  tanpa  tegak bersambung.
d. Nilai  2  jika  terdapat    maksimal  10  kata  yang  ditulis  tanpa  tegak
bersambung. e.
Nilai  1  jika  terdapat    lebih  dari  10    kata  yang  ditulis  tanpa  tegak bersambung.
b. Indikator penilaian penulisan karangan.
Penilaian  karangan  harus  sesuai  dengan  unsur  di  dalam kaidah  penulisan.  Hal  ini  agar  penilaian  sebuah  karangan  benar-
benar  mampu  mencakup  unsur  penulisan  sebuah  karangan  serta dapat  dipertanggung  jawabkan  keobyektitannya.  Aturan  penilaian
penulisan  karangan  tersirat  di  dalam  rumusan  yang  sudah dikemukakan  oleh  para  ahli  bahasa  mengenai  cara  menulis
karangan yang baik. Penulisan  karangan  yang  dianggap  baik  adalah  karangan
yang  memenuhi  unsur-unsur  tata  kebahasaan  dalam  menulis karangan.  Unsur  penulisan  yang  sudah  dirumuskan  oleh  para  ahli
bahasa  Darwis  2011:43  dan  Liang  Gie  1992:23-24  mengenai penulisan  karangan  dapat  dilihat  dalam  tabel  indikator  penilaian
karangan berikut ini.
Tabel 11 : Indikator Rubrik Penilaian Karangan No
Indikator 1
Judul
2 Ejaan
3 Gagasan
4 Tata Bahasa
5
Organisasi
Tabel 12 :  Pengembangan Indikator Rubrik  Penilaian  Karangan No
Indikator Skala
1
Judul a.
Sesuai dengan gambar, relevan dengan isi karangan, kurang dari 5 kata, jelas, menarik.
5
b. 4 aspek terpenuhi
4
c. 3 aspek terpenuhi
3
d. 2 aspek terpenuhi
2
e. 1 aspek terpenuhi
1 2
Ejaan a.
Tidak ada kesalahan dalam penggunaan ejaan huruf, penulisan kata dan penggunaan tanda
baca.
5
b. Terdapat maksimal 5 kesalahan dalam
penggunaan ejaan.
4
c. Terdapat maksimal 7 kesalahan dalam
penggunaan ejaan.
3
d. Terdapat maksimal 10 kesalahan dalam
penggunaan ejaan.
2
e. Terdapat lebih dari  10 kesalahan dalam
penggunaan ejaan.
1
3
Gagasan a.
Gagasan yang disajikan sesuai dengan gambar, mudah dipahami pembaca, logis, berhubungan
dalam kehidupan sosial siswa dan mengandung unsur alam.
5
b. 4 aspek terpenuhi.
4
c. 3 aspek terpenuhi.
3
d. 2 aspek terpenuhi.
2
e. 1 aspek terpenuhi.
1 4
Tata bahasa a.
Struktur kalimat lengkap subjek, predikat, objek, tidak ada kalimat yang diulang-ulang,
adanya kepaduan yang baik dan jelas antara unsur kata membentuk kalimat, menunjukkan
kesatuan gagasan, menunjukkan makna.
5
b. 4 aspek terpenuhi.
4
c. 3 aspek terpenuhi.
3
d. 2 aspek terpenuhi.
2
e. 1 aspek terpenuhi.
1 5
Organisasi a.
Susunan karangan lengkap  judul, pembukaan, isi dan penutup,  memiliki kesatuan bentuk,
menggunakan kalimat efektif, setiap awal paragrap menjorok ke dalam, adanya kepaduan
antar paragraph.
5
b. 4 aspek terpenuhi.
4
c. 3 aspek terpenuhi.
3
d. 2 aspek terpenuhi.
2
e. 1 aspek terpenuhi.
1
Tabel 13 : Kriteria penskoran rubrik penilaian karangan
No Aspek
Skala nilai Bobot
Jumlah skor
1 2
3 4
5 1
Judul 2
2 Ejaan
3 3
Gagasan 4
4 Tata bahasa
5 5
Organisasi 6
Total skor
E. Validitas