Bauran Pemasaran Marketing Mix

a. Iklan advertensi Setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi akan gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu. b. Promosi penjualan sales promotion Intensif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan produk atau jasa. c. Publikasi publication Rangsangan permintaan bukan pribadi atas produk, jasasatuan bisnis dengn memasang berita yang signifikan secara komersial mengenai produk, jasa atau satuan bisnis pada media cetak atau dengan memperoleh penyajian yang menarik melalui radio, tv atau pentas yang tidak dibayar oleh sponsor. d. Penjualan pribadi personal selling Penyajian lisan dalam percakapan dengan satulebih calon pembeli dengan maksud menciptakan terjadinya penjualan. Keempat bentuk promosi di atas oleh perusahaan haruslah dikombinasikan sedemikian rupa sehingga akan mampu secara efektif untuk mempengaruhi konsumennya agar menjadi tertarik untuk membeli produk yang dipasarkannya itu. 4. Tempat Dibanding dengan keputusan menyangkut produk, promosi, maupun harga, keputusan tentang saluran distribusi ini adalah yang paling “kaku”. Karena merubah sistem saluran distribusi akan melibatkan banyak pihak seperti para pedagang besar, pengecer, pembuat gudang distribusi dan sebagainya. Tujuan perusahaan sebagai produsen adalah menyampaikan barang yang dihasilkannya kepada konsumen. Pengelompokan barang dan keputusan distribusi Philip Kotler, 1996:59 a. Barang konvenien Barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat dan pada setiap waktu. b. Barang shopping Barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan dan sebagainya. c. Barang special Barang yang mempunyai ciri khas dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja. Dalam hal ini, pembeli yang ingin memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan istimewa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Perilaku Konsumen

1. Pengertian dan konsep Dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana pembuat keputusan, baik individu, kelompok ataupun organisasi membuat keputusan-keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya. Dari definisi perilaku konsumen di atas dapat diungkapkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu proses yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:  Tahap perolehan acquistiom: mencari searching dan membeli purchasing.  Tahap konsumsi consumption: menggunakan using dan mengevaluasi evaluating.  Tahap tindakan pasca beli disposition: apa yang dilakukan oleh konsumen setelah produk itu digunakan. 2. Pembentukan dan perubahan sikap konsumen Sikap merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan beli konsumen. Sikap yang dimaksud adalah sikap terhadap suatu produk atau merek yang menggambarkan suatu pergeseran dari ketiadaan sikap terhadap produk atau merk tersebut. Sikap yang terbentuk dari ketiadaan sikap tadi pun ternyata bisa berubah. Faktor-faktor utama internal yang mempengaruhi pembentukan sikap konsumen adalah: a. Pengalaman Pengalaman langsung oleh konsumen dalam mencoba dan mengevaluasi produk dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk tersebut. Dengan maksud inilah perusahaan dalam upaya pemasarannya sering memberikan sampel cuma- cuma ataupun kupon diskon. Tujuannya agar konsumen mengalami produk baru dan sesudah itu mengevaluasinya. Bila memuaskan, maka konsumen diharapkan akan membentuk sikap positif dan mungkin membeli produk tersebut kelak apabila membutuhkan . b. Kepribadian Keluarga adalah faktor penting dalam pembentukan kepribadian dan selanjutnya pembentukan sikap seseorang. Dalam keluarga itulah seseorang membentuk nilai-nilai dasar dan keyakinannya. Selain keluarga kontak dengan teman dan orang-orang lain di sekitarnya terutama orang-orang yang dikagumi juga berpengaruh pada pembentukan kepribadian dan sikap seseorang. Karenanya pemasar memilih orang terkenal atau meyakinkan mereka agar bersikap positif terhadap produknya. c. Informasi dari media masa Pengaruh media masa tidak boleh dianggap remeh. Perusahaan menggunakan berbagai macam media massa secara efektif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk mempengaruhi sikap audiens yang merupakan konsumen atau calon konsumen perusahaan. Sikap dapat terbentuk dari jenis media massa yang digunakan untuk mengkonsumsikan informasi tentang produk. Sedangkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi sikap konsumen yaitu: a. Faktor budaya Shifman dan Kanuk Amirullah, 2002 mendefinisikan budaya sebagai sejumlah nilai, kepercayaan, kebiasaan yang digunakan untuk menunjukkan perilaku konsumen langsung dari keluarga masyarakat tertentu. Budaya dalam pengertian ini menunjukkan adanya sekelompok masyarakat yang memiliki karakteristik tertentu yang membatasi mereka untuk bertindak. b. Faktor sosial Faktor sosial dapat terdiri dari beberapa jenis seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status orang tersebut dalam masyarakat. c. Faktor ekonomi Faktor-faktor ekonomi terdiri dari pendapatan yang siap dibelanjakan dan tabungan. 3. Pengambilan keputusan konsumen Pengambilan keputusan konsumen sebagai suatu pemecahan masalah diasumsikan bahwa konsumen memiliki sasaran yang ingin dicapai. Proses pengambilan keputusan tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan keterlibatan konsumen. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diarahkan pada sasaran. Secara umum tahap-tahap pengambilan keputusan konsumen adalah sebagai berikut: a. Pengenalan kebutuhan Konsumen mempersepsikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan. b. Pencarian informasi Konsumen mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan atau mendapatkan informasi yang relevan dengan lingkungan. c. Evaluasi alternatif Konsumen mengevaluasi pilihan berkenan dengan manfaat yang diharapkan dari sejumlah alternatif pilihan. d. Keputusan pembelian Konsumen memperoleh alternatif yang dipilih dan merealisasikannya dalam bentuk pembelian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Hasil Konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan segera sesudah produk digunakan. 4. Tipe-tipe perilaku pembelian konsumen Assael Philip Kotler, 2005 membedakan empat jenis perilaku pembelian konsumen berdarkan tingkat keterlibatan pemebeli dan tingkat perbedaan merek yaitu: Tabel II.1 Jenis Perilaku Pembelian Kosumen Keterlibatan Tinngi Keterlibatan Rendah Perbedaan Antar Merek Besar Perilaku pembelian yang kompleks Perilaku pembelian yang mencari variasi Perbedaan Antar Merek Kecil Perilaku pembelian dengan pengurangan penyesuaian Perilaku pembelian karena kebiasaan a. Perilaku pembelian yang kompleks Yaitu perilaku pembelian dimana konsumen terlibat penuh dalam proses pembelian dan menyadari penuh perbedaan merek-merek. Perilaku ini terjadi pada barang yang berharga mahal, jarang dibeli, beresiko dan menggambarkan ekspresi diri yang tinggi. Pembeli ini akan melalui proses belajar. Pertama mengembangkan keyakinan menggenai produknya,