Kepuasaan konsumen terhadap produk Asus Zenfone studi kasus pada mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pengguna Asus Zenfone.
xviii ABSTRAK
KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK ASUS ZENFONE Studi Kasus Pada Mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dwi Rachmawati Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap produk ASUS Zenfone. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang responden.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma yang menggunakan ASUS Zenfone. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis persentase dan analisis kepuasan pelanggan.
Dari analisis responden diperoleh hasil yaitu pengguna ASUS Zenfone di Universitas Sanata Dharma kebanyakan adalah perempuan (58%), memiliki uang saku sebesar > Rp 1.000.000,00 (32%) dan telah menggunakan ASUS Zenfone dalam waktu 6 – 12 bulan (41%).
Dari hasil analisis persentase dan analisis kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa produk inti dari ASUS Zenfone, garansi, harga dan tempat yang banyak tersedia penjual ASUS Zenfone , adalah faktor-faktor yang membentuk kepuasan konsumen terhadap produk ASUS Zenfone.
(2)
xix
ABSTRACT
Consumer Satisfaction Towards ASUS Zenfone
Case Study on The Students of Sanata Dharma University Yogyakarta
DWI RACHMAWATI
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
122214069
The purpose of this study is to find out consumer satisfaction towards ASUS Zenfone product. This kind of research is the study with total number of sample as much as 100 respondents.
This research is conducted by distributing questionnaires to 100 college student Sanata Dharma University which are using ASUS Zenfone. Percentage and consumer satisfaction is used as the analysis technique.
From the result of respondent analysis that is ASUS Zenfone user in Sanata Dharma University mostly are women (58 %) who has allowance more than Rp 1.000.000,00 ( 32 %) and have been used ASUS Zenfone at least 6 – 12 months (41 %).
From the result of respondent analysis and customer satisfaction analyis show that the core product of ASUS Zenfone guarantee, price and place that have many ASUS Zenfone dealer are some factors that formed consumer satisfaction towards ASUS Zenfone.
(3)
KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK ASUS ZENFONE
Studi Kasus pada Mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pengguna ASUS Zenfone
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh : Dwi Rachmawati NIM: 122214069
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
(4)
(5)
(6)
Motto:
Menjadi kuat bukan berarti kamu tahan segalanya. Bukan berarti
kamu tidak bisa hancur. Kekuatanmu ada pada kemampuanmu
bangkit setelah berkali-kali jatuh. Jangan pikir kamu akan
sampai dimana dan kapan. Tidak ada yang tau. You strength is
simply your will go on.
Partikel, Dewi ‘Dee’ Lestari
Aku dapat meraih apa yang ku capai hari ini, itu semua karena
teman-temanku. Pasti akan sulit jika aku sendirian.
Dream High 2
Hidup itu rumit, seperti jaring laba-laba
Coffee Prince
Skripsi ini saya persembahkan kepada, Alm. Papa dan Mama, cece Meing atas segala cinta dan kasihnya sampai saat ini.
(7)
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi denganjudul :
KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK ASUS ZENFONE Studi Kasus pada Mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 12 Agustus 2016 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah - olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang - undangan yang berlaku (UD No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 22 Juli 2016 Yang buat pernyataan,
NIM: 122214069
(8)
LEMBAR PERNYATAAN PUBLlKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanna: Nama: Dwi Rachmawati
NIM: 122214069
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
"KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK ASUS ZENFONE"
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikmmya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta, Pada Tanggal 22 Juli 2016
Yan atakan,
(9)
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Kepuasan Konsumen Terhadap Produk ASUS Zenfone: Studi Kasus pada
Mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku dosen pembimbing I, yang telah dengan kesungguhan hati membimbing, mengarahkan, mendukung serta memberi masukan dan saran kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Bapak G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang telah dengan kesungguhan hati membimbing, mengarahkan, mendukung serta memberi masukan dan saran kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
(10)
5. Alm. Papa dan Alm. Mama terimakasih telah melahirkanku dan membesarkan hingga sekarang. Sudah Novi buktikan bahwa Novi bisa menyelesaikan pendidikan Novi dengan benar walau dengan hasil yang tidak terlalu bagus. We love and miss you.
6. Cece ku Aurea Margaretha Meing Thiowati, S.E., terimakasih telah memberikan dukungan dan kehangatan persaudaraan, terimakasih untuk semua doanya.
7. Sahabat dari kecil Wiwik Dwi Rahayu terimakasih untuk semua doa dan dukungannya,
8. Sahabat dari SMA Anastasia Dias, Yohanna Eklesiana, Angelina Desta dan Yessy Angreni terimakasih telah memberikan doa dan dukungannya, serta terimakasih untuk kalian telah menjadi keluarga kedua saya dan bertahan dalam persahabatan ini.
9. Sahabat sejak awal kuliah Veronika dan Monika terimakasih telah memberikan doa dan dukungannya untuk mengingatkan kuliah hingga mengerjakan skripsi, ditunggu di lain waktu kita bermain jujur-jujurannya. 10.Sahabat di Wardjok drama (mam Depi, ko Sam, Nyet Meylin, Pero, Nik,
Rio, Angki, Somay dan Mendes) terimakasih atas dukungannya. Ditunggu perjalanan selanjutnya!
11.Keluarga di HMJM 2013/2014 dan HMJM 2014/2015, Kak Gusti, Mas Daus (Satria), Mas Jo, Mas Bowo, Mas Adit, Kak Doni, Kak Devi, Kak Melin, Kak Aji, Kak Handoko, Kak Aven, Kak Itin, Kak Iwin, Kak Adi, Mas Anton, Kak Armin, Mbak Mel, Agnes,Sadana, Rio, Angki, Vero,
(11)
Monik, Lisa, Diyan, Bram, Vivin, Isye, Lala, Putri, Embong, Sydney, Neneng, Mitek, Nina, Sam, Bayu,Galang, Ricky, Marten. Terimaksih telah menjadikan saya keluarga dan pernah berdinamika bersama kalian. we are Agents of Change!
12.Sahabat selama perkuliahan Lisa, Felix, Vivin, Lala, Lusiana, Dyan dan Sadana, terimakasih atas dukungannya.
13.Teman-teman angkatan 2012, terima kasih atas kebersamaan dan dinamika pertemanan selama 4 tahun perkuliahan ini.
14.Teman-teman KKP Baw, Vendry, Cindy, Ben, Maria, Lasma, Heru, Putri dan Lita, terimakasih telah bertemu dalam satu pondokkan dan menjadi keluarga cucu eyang.
15.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
(12)
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
(13)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 6
D. Tujuan Penelitian ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 6
F. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
A. Bauran Pemasaran ... 9
1. Produk ... 9
2. Harga ...11
3. Promosi ...12
4. Tempat ...13
B. Perilaku Konsumen ...15
1. Pengertian dan Konsep ...15
2. Pembentukan dan Perubahan Sikap Konsumen ...15
3. Pengambilan Keputusan Konsumen ...18
4. Tipe – tipe Perilaku Pembelian Konsumen ...19
C. Kepuasan Konsumen ...21
(14)
2. Komponen – komponen Dasar Dalam Kepuasaan Konsumen ...23
3. Ciri – ciri Konsumen yang Puas ...24
4. Tipe – tipe Kepuasan Dan Ketidakpuasan Konsumen ...25
5. Metode Pengukuran Kepuasan Konsumen ...26
D. Merek ...27
1. Pengertian ...27
2. Peranan dan Kegunaan Merek ...28
BAB III METODE PENELITIAN ...29
A. Jenis Penelitian...29
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ...29
1. Waktu Penelitian ...29
2. Lokasi Penelitian ...29
C. Subyek dan Obyek Penelitian ...29
D. Variabel Penelitian ...30
1. Identifikasi Variabel ...30
2. Definisi dan Indikator Variabel ...30
3. Pengukuran Variabel ...30
E. Definisi Operasional ...32
F. Teknik Pengumpulan Data ...33
1. Wawancara ...33
2. Angket atau Kuesioner ...33
G. Populasi dan Sampel ...34
1. Populasi ...34
2. Sampel ...34
H. Metode Pengambilan Sampel ...35
(15)
1. Data Primer ...35
2. Data Sekunder ...36
J. Teknik Pengujian Instrumen ...36
1. Validitas ...36
2. Reliabilitas ...37
K. Teknik Analisis Data ...38
1. Analisis Presentase ...38
2. Analisis Kepuasan Pelanggan ...38
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ...41
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan ASUS ...41
B. Diciptakannya ASUS Zenfone ...44
C. Tipe – tipe ASUS Zenfone ...44
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...68
A. Proses Penelitian ...68
B. Uji Validitas Data ...68
1. Validitas ...68
2. Reliabilitas ...69
C. Analisis Deskriptif ...70
1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden...70
a. Jenis Kelamin ...70
b. Uang Saku Per-Bulan ...71
c. Lama Menggunakan ASUS Zenfone ...72
2. Deskripsi Variabel Penelitian ...73
a. Kepuasan Pada Produk Inti ...73
b. Kepuasan Pada Produk Penunjang ...74
(16)
d. Kepuasan Pada Tempat ...76
e. Kepuasan Pada Promosi ...76
BAB VI PENUTUP ...79
A. Kesimpulan ...79
B. Saran ...80
C. Keterbatasan ...82
DAFTAR PUSTAKA 83 LAMPIRAN
(17)
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
II.1 Jenis Perilaku Pembelian Konsumen ... 19
III.1 Skor Jawaban Responden(Skala Likert) ... 32
III. 2 Pengelompokkan Kelas Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen40 IV.1 ZenFone 4 (A450CG) ... 45
IV.2 ZenFone C Z(451CG) ... 46
IV.3 ZenFone Max (ZC550KL)... 48
IV.4 ZenFone2 (ZE551ML) ... 49
IV.5 ZenFone Selfie (2D551KL) ... 51
IV.6 Zenfone 2 Laser (ZE550KL) ... 53
IV. 7 ZenFone 2 Laser (ZE500KL) ... 55
IV.8 ZenFone 2 Laser (ZE500KG) ... 57
IV.9 ZenFone 2 Deluxe Special Edition ... 58
iV.10 ZenFone 2 Laser (ZE530KG) ... 60
iV.11 ZenFone Go (ZC451TG) ... 64
IV. 12 Zenfone Go (ZC500TG) ... 66
V. 1 Rangkuman Tes Validitas Produk Inti, Produk Penunjang, Harga, Tempat dan Promosi ... 69
V. 2 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas ... 70
V. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 70
V. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Per-Bulan .... 71
V. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menggunakan... 72
(18)
V. 7 Kategorisasi Skor Variabel Produk Penunjang ... 74
V. 8 Kategorisasi Skor Variabel Harga ... 75
V.9 Kategorisasi Skor Variabel Tempat ... 76
(19)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
IV. 1 ZenFone 4 (A450CG) ... 44
IV. 2 ZenFone C (ZC451CG) ... 46
IV. 3 ZenFone Max (ZC550KL) ... 47
IV. 4 Zenfone 2 (ZE551ML) ... 49
IV. 5 ZenFone Selfie (ZD551KL) ... 51
IV. 6 Zenfone 2 Laser (ZE550KL) ... 53
IV. 7 ZenFone 2 Laser (ZE500KL) ... 55
IV. 8 ZenFone 2 Laser (ZE500KG) ... 56
IV. 9 ZenFone 2 Deluxe Special Edition ... 58
IV.10 ZenFone 2 Laser (ZE530KG) ... 60
IV.11 ZenFone Go (ZC451TG) ... 63
(20)
DAFTAR LAMPIRAN
No.Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Print out hasil olah data Kuesioner Penelitian ... 84 Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ... 99
(21)
ABSTRAK
KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK ASUS ZENFONE Studi Kasus Pada Mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dwi Rachmawati Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap produk ASUS Zenfone. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang responden.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma yang menggunakan ASUS Zenfone. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis persentase dan analisis kepuasan pelanggan.
Dari analisis responden diperoleh hasil yaitu pengguna ASUS Zenfone di Universitas Sanata Dharma kebanyakan adalah perempuan (58%), memiliki uang saku sebesar > Rp 1.000.000,00 (32%) dan telah menggunakan ASUS Zenfone dalam waktu 6 – 12 bulan (41%).
Dari hasil analisis persentase dan analisis kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa produk inti dari ASUS Zenfone, garansi, harga dan tempat yang banyak tersedia penjual ASUS Zenfone , adalah faktor-faktor yang membentuk kepuasan konsumen terhadap produk ASUS Zenfone.
(22)
ABSTRACT
Consumer Satisfaction Towards ASUS Zenfone
Case Study on The Students of Sanata Dharma University Yogyakarta
DWI RACHMAWATI
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
122214069
The purpose of this study is to find out consumer satisfaction towards ASUS Zenfone product. This kind of research is the study with total number of sample as much as 100 respondents.
This research is conducted by distributing questionnaires to 100 college student Sanata Dharma University which are using ASUS Zenfone. Percentage and consumer satisfaction is used as the analysis technique.
From the result of respondent analysis that is ASUS Zenfone user in Sanata Dharma University mostly are women (58 %) who has allowance more than Rp 1.000.000,00 ( 32 %) and have been used ASUS Zenfone at least 6 – 12 months (41 %).
From the result of respondent analysis and customer satisfaction analyis show that the core product of ASUS Zenfone guarantee, price and place that have many ASUS Zenfone dealer are some factors that formed consumer satisfaction towards ASUS Zenfone.
(23)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah banyaknya masyarakat yang menggunakan media komunikasi berupa handphone. Handphone pada awalnya merupakan barang yang langka dan dianggap mewah, serta hanya orang kalangan ekonomi atas yang dapat memilikinya. Namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kini handphone menjadi alat komunikasi yang penting dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja maupun orang tua, serta kalangan pekerja dari pekerja buruh hingga pemimpin. Selain dijadikan sebagai alat komunikasi, handphone juga sudah menjadi trend gaya hidup di masyarakat pada saat ini.
Komunikasi memang diperlukan untuk menjalin suatu interakasi dalam masyarakat. Syarat terjadinya interaksi adalah adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak tidak hanya terjadi secara berhadapan langsung, kontak dapat terjadi melalui perantara, perantara tersebut bisa melaui peralatan. Oleh karena itu, orang dapat mengadakan hubungan komunikasi dengan orang lain tanpa bertemu, misalkan dengan berbicara dengan orang lain (Soerjono, 1982:58). Untuk berbicara dengan orang lain diperlukan
(24)
suatu komunikasi. Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku (Rochajat, 2011:20). Komunikasi dapat berlangsung dari mana saja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalkan dengan menggunakan media komunikasi berupa handphone yang sekarang ini sedang trend di masayarakat.
Fungsi handphone pada saat ini sudah mulai bergeser. Dahulu
handphone hanya digunakan untuk menelpon ataupun dengan menggunakan pesan singkat untuk menyampaikan suatu pesan. Sekarang dengan kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi yang semakin modern, kini handphone telah berkembang bukan hanya sebagai alat untuk berkomunikasi. Adanya berbagai fitur yang tersedia dalam handphone, seperti adanya kamera, musik player, internet, 3G/4G dan fasilitas-fasilitas lainnya, masyarakat dapat menggunakannya bukan sekedar untuk berkomunikasi.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi komunikasi dalam produksi handphone, kini berbagai jenis merek handphone dapat ditemui dengan harga yang semakin terjangkau. Banyak masyarakat tertarik untuk membeli dan mengikuti keluaran handphone yang terbaru. Tampilan
handphone dan fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalam handphone,
menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk membeli dan memilih
(25)
menggunakan handphone terbaru dan tercanggih akan menambah kepercayaan diri.
Banyaknya produk-produk handphone yang menawarkan berbagai fasilitas-fasilitas lengkap dan menarik, menjadikan masyarakat tertarik untuk membeli dan selalu mengikuti arah perkembangan media teknologi komunikasi yang canggih. Semakin majunya produsen dalam menciptakan
handphone, sehingga memunculkan produk smartphone yang sekarang ini banyak diminati oleh banyak orang. Salah satu produk smartphone adalah ASUS Zenfone.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi membuat ASUS sebagai perusahaan produksi serta di bawah tangannya terdapat banyak sekali penemuan terbaru yang sangat diminati oleh kalangan masyarakat khususnya di negara-negara berkembang. Sukses dengan penjualan laptop dan ASUS notebook nya di pasar Indonesia. ASUS juga tidak mau kalah dengan para pesaing yang sudah lebih dulu maju dalam dunia gadget smartphone, tablet maupun phablet, yaitu piranti elektronik telepon genggam pintar (smartphone). Oleh karena itu diciptakanlah ASUS Zenfone pada tahun 2013 setelah generasi fonepad (phablet ASUS).
Perkembangan Zenfone adalah suatu perkembangan teknologi dimana sebelumnya ASUS juga sudah memiliki banyak teknologi andalan miliknya yang digunakan pada laptop, notebook, ultrabook dan lain sebagainya. Teknologi ini juga yang kebanyakan digunakan pada
(26)
perangkat tablet dan phablet maupun smartphone milik ASUS. Sehingga dalam persaingannya di pasar gadget tidak begitu sulit karena memang teknologi milik ASUS sudah banyak dibuktikan oleh banyak orang.
Kini dalam perkembangannya banyak masyarakat yang
menggunakan ASUS Zenfone, karena sekarang harga ASUS Zenfone terjangkau sehingga minat pembeli pun semakin tinggi. ASUS Zenfone memberikan manfaat bagi sebagian orang dengan fitur-fitur yang lengkap. Selain memberikan manfaat, ASUS Zenfone juga memberikan dampak negatif bagi kalangan masyarakat. Dampak negatif dari penggunaan ASUS Zenfone bagi masyarakat salah satunya adalah orang yang terlalu asik dengan smartphone-nya memberikan pengaruh dengan lingkungan sekitar. Fenomena tersebut secara mendasar, dapat diketahui arah perkembangan media teknologi baru yang juga ikut mendorong perkembangan desain produk yang kemudian dilemparkan ke pasar dan pada akhirnya dapat berubah menjadi sebuah tawaran gaya hidup (Idi Subandy, 2008:152).
Dewasa ini perhatian perusahaan terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan konsumen telah semakin besar. Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk atau jasa menyebabkan setiap tujuan utamanya. Orientasi pada pemenuhan kepuasan konsumen ini dirasa perlu karena konsumen merupakan salah satu faktor keberhasilan atau keterpurukan dari perusahaan. Jika perusahaan tidak jeli dalam mempelajari sikap konsumen maka niscaya produk-produk yang
(27)
dihasilkan perusahaan tidak akan bertahan lama dipasaran dan akan tersaingi oleh perusahaan lain yang mempunyai strategi pemasaran yang lebih baik. Oleh karena itu menarik kiranya jika mengamati trend ini, yaitu dimana banyaknya produk-produk smartphone, khususnya smartphone merek ASUS Zenfone yang beredar di pasaran dengan fenomena kepuasan dan ketidakpuasan dari masyarakat selaku konsumen atau pengguna dari produk ponsel.
Atas dasar latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Kepuasan
Konsumen Terhadap Produk ASUS Zenfone, studi kasus pada pemakai smartphone ASUS Zenfone Mahasiswa-i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta “.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pengguna ASUS Zenfone?
2. Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pengguna ASUS Zenfone?
(28)
C. Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak terlalu meluas dan melenceng dari rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka penulis membatasi penelitian ini pada beberapa hal berikut :
1. Kepuasan yang diukur adalah kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut ASUS Zenfone. Atribut-atribut-atribut tersebut meliputi desain/model, fasilitas/fitur, harga dan garansi produk (Basu, 2002:168)
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengenali karakteristik mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan produk ASUS Zenfone.
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terhadap produk ASUS Zenfone.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi bagi manajemen dalam mengambil keputusan, dapat memberi masukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi perisahaan terutama yang berkaitan dengan kepuasan konsumen dan dapat dipakai sebagai bahan pertimbagan untuk mengevaluasi kebijakan perusahaan.
(29)
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut dan dapat menambah wawasan atau menjadi bacaan ilmiah bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta sebagai tambahan refrensi di perpustakaan Universitas Sanata Dharma. 3. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam kasus yang nyata, serts memberikan wawasan untuk berpikir khususnya mengenai kasus yang sedang di teliti yaitu kepuasaan konsumen terhadap produk ASUS Zenfone.
F. Sistematika Penulisan
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah.
(30)
3. BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, data dan sumber data, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.
4. BAB IV : GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
Bab ini berisi tentang sejarah ASUS, sejarah ASUS Zenfone dan tipe – tipe ASUS Zenfone.
5. BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang deskripsi dan hasil penelitian disertai dengan analisis data sesuai dengan tujuan penelitian.
6. BAB VI : KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran bagi produsen sehubungan dengan permasalahan yang dibahas penulis.
(31)
9 BAB II
LANDASAN TEORI
A. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan alat yang dapat dipergunakan oleh pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya, antara lain:
1. Produk
Pengusaha dapat mempengaruhi konsumen lewat produk yang ditawarkannya. Dalam hal ini dengan membuat produk tersebut sedemikian rupa sehingga produk tersebut dapat menarik perhatian konsumen.
Produk merupakan segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia maupun organisasi. Produk yang berhasil berarti merupakan produk yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan atau keinginan atau selera konsumennya. Keberhasilan itu sangat ditentukan oleh sifat-sifat yang terkandung dalam produk tersebut, baik sifat yang kasat mata maupun sifat yang tidak kasat mata. Sifat-sifat produk tersebut merupakan komponen-komponen apa yang disebut “atribut produk”.
Atribut produk yaitu suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh konsumen (Indriyo, 1994:188).
(32)
Atribut produk dapat berupa sesuatu yang berujud (tangible) maupun tidak berujud (intangible). Atribut produk yang bersifat teknis tercermin pada produk itu atau yang merupakan inti dari produk (core product), sedangkan atribut non teknis dapat ditampilkan dalam beberapa bentuk, antara lain (Indriyo, 1994:192) :
a. Desain produk, yaitu bentuk dari produk yang membedakannya dari produk lain.
b. Kemasannya, yaitu segala kegiatan merancang dan
memproduksi wadah atau bungkus suatu produk.
c. Merk, yaitu nama, istilah, tanda, lambing, desain atau gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa dari produk-produk milik pesaing.
d. Gambar logo, yaitu sebagian dari brand yang dinyatakan dalam bentuk simbol/logo, desain, warna atau huruf tertentu.
e. Label, yaitu sebagian dari sebuah produk yang berupa keterangan/penjelasan mengenai barang tersebut atau penjualnya.
Dari atribut itulah suatu produk akan dipandang oleh konsumen berbeda dengan produk lain. Setiap produk akan memiliki atribut yang berbeda dengan jenis produk yang lain.
(33)
Perbedaan atribut antara produk yang satu dengan yang lain itu akan menimbulkan perbedaan persepsi konsumen terhadap berbagai perusahaan. Dengan berbeda-bedanya persepsi dari para konsumen itulah maka lalu terjadi pilihan yang berbeda terhadap berbagai produk yang ada di pasar.
2. Harga
Harga suatu produk merupakan ukuran terhadap besar kecilnya nilai kepuasan seseorang terhadap produk yang dibelinya. Harga itu sebenarnya merupakan nilai yang dinyatakan dalam satuan mata uang alat tukar, terhadap sesuatu barang tertentu.
Haga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang beserta jasa-jasa tertentu atau kombinasi dari keduanya.
Perusahaan harus selalu memonitor keadaan pasar. Dari hasil monitor inilah perusahaan tahu adanya perubahan pasar dan adanya perbedaan konsumen. Strategi ini dapat dengan jalan: a. Potongan harga, yaitu penetapan harga dimana pembeli
memperoleh harga lebih rendah dari harga yang seharusnya. b. Penetapan harga diskriminasi, yaitu suatu metode penetapan
harga, dimana harga untuk satu macam produk ditetapkan lebih dari satu macam.
(34)
Dengan cara penetapan harga semacam ini akan dapat menarik perhatian serta mendorong konsumen untuk segera melakukan transaksi pembelian agar tidak terlewatkan kesempatan yang terbatas waktunya bagi berlakunya harga obral tersebut.
Semua variabel terdapat pada bauran pemasaran merupakan unsur pendapatan.
3. Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
Untuk memperkenalkan suatu produk sehingga konsumen mengenal dan tahu ataupun bagi yang sudah kenal menjadi lebih menyenangi produk itu, bahkan bagi yang sudah agak lupa diharapkan menjadi ingat kembali akan produk tersebut, diperlukan promosi. Kegiatan promosi tidak boleh berhenti hanya pada memperkenalkan produk kepada konsumen saja, tetapi harus dilanjutkan dengan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen tersebut menjadi senang dan kemudian membeli produknya.
Menurut Kotler (1996:242), adapun alat-alat yang dapat dipergunakan untuk mempromosikan suatu produk, dapat dipilih beberapa cara, yaitu:
(35)
a. Iklan (advertensi)
Setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi akan gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu.
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Intensif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan produk atau jasa.
c. Publikasi (publication)
Rangsangan permintaan bukan pribadi atas produk, jasa/satuan bisnis dengn memasang berita yang signifikan secara komersial mengenai produk, jasa atau satuan bisnis pada media cetak atau dengan memperoleh penyajian yang menarik melalui radio, tv atau pentas yang tidak dibayar oleh sponsor.
d. Penjualan pribadi (personal selling)
Penyajian lisan dalam percakapan dengan satu/lebih calon pembeli dengan maksud menciptakan terjadinya penjualan.
Keempat bentuk promosi di atas oleh perusahaan haruslah dikombinasikan sedemikian rupa sehingga akan mampu secara efektif untuk mempengaruhi konsumennya agar menjadi tertarik untuk membeli produk yang dipasarkannya itu.
4. Tempat
Dibanding dengan keputusan menyangkut produk, promosi, maupun harga, keputusan tentang saluran distribusi ini adalah yang
(36)
paling “kaku”. Karena merubah sistem saluran distribusi akan
melibatkan banyak pihak seperti para pedagang besar, pengecer, pembuat gudang distribusi dan sebagainya. Tujuan perusahaan
sebagai produsen adalah menyampaikan barang yang
dihasilkannya kepada konsumen.
Pengelompokan barang dan keputusan distribusi (Philip Kotler, 1996:59)
a. Barang konvenien
Barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat dan pada setiap waktu.
b. Barang shopping
Barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan dan sebagainya.
c. Barang special
Barang yang mempunyai ciri khas dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja. Dalam hal ini, pembeli yang ingin memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan istimewa.
(37)
B. Perilaku Konsumen
1. Pengertian dan konsep
Dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana pembuat keputusan, baik individu, kelompok ataupun organisasi membuat keputusan-keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya. Dari definisi perilaku konsumen di atas dapat diungkapkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu proses yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Tahap perolehan (acquistiom): mencari (searching) dan membeli (purchasing).
Tahap konsumsi (consumption): menggunakan (using) dan mengevaluasi (evaluating).
Tahap tindakan pasca beli (disposition): apa yang dilakukan oleh konsumen setelah produk itu digunakan. 2. Pembentukan dan perubahan sikap konsumen
Sikap merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan beli konsumen. Sikap yang dimaksud adalah sikap terhadap suatu produk atau merek yang menggambarkan suatu pergeseran dari ketiadaan sikap terhadap produk atau merk tersebut. Sikap yang terbentuk dari ketiadaan sikap tadi pun ternyata bisa berubah. Faktor-faktor utama (internal) yang mempengaruhi pembentukan sikap konsumen adalah:
(38)
a. Pengalaman
Pengalaman langsung oleh konsumen dalam mencoba dan mengevaluasi produk dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk tersebut. Dengan maksud inilah perusahaan dalam upaya pemasarannya sering memberikan sampel cuma-cuma ataupun kupon diskon. Tujuannya agar konsumen mengalami produk baru dan sesudah itu mengevaluasinya. Bila memuaskan, maka konsumen diharapkan akan membentuk sikap positif dan mungkin membeli produk tersebut kelak apabila membutuhkan .
b. Kepribadian
Keluarga adalah faktor penting dalam pembentukan
kepribadian dan selanjutnya pembentukan sikap seseorang. Dalam keluarga itulah seseorang membentuk nilai-nilai dasar dan keyakinannya. Selain keluarga kontak dengan teman dan orang-orang lain di sekitarnya terutama orang-orang yang dikagumi juga berpengaruh pada pembentukan kepribadian dan sikap seseorang. Karenanya pemasar memilih orang terkenal atau meyakinkan mereka agar bersikap positif terhadap produknya.
c. Informasi dari media masa
Pengaruh media masa tidak boleh dianggap remeh. Perusahaan menggunakan berbagai macam media massa secara efektif
(39)
untuk mempengaruhi sikap audiens yang merupakan konsumen atau calon konsumen perusahaan. Sikap dapat terbentuk dari jenis media massa yang digunakan untuk mengkonsumsikan informasi tentang produk.
Sedangkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi sikap konsumen yaitu:
a. Faktor budaya
Shifman dan Kanuk (Amirullah, 2002) mendefinisikan budaya sebagai sejumlah nilai, kepercayaan, kebiasaan yang digunakan untuk menunjukkan perilaku konsumen langsung dari keluarga
masyarakat tertentu. Budaya dalam pengertian ini
menunjukkan adanya sekelompok masyarakat yang memiliki karakteristik tertentu yang membatasi mereka untuk bertindak. b. Faktor sosial
Faktor sosial dapat terdiri dari beberapa jenis seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status orang tersebut dalam masyarakat.
c. Faktor ekonomi
Faktor-faktor ekonomi terdiri dari pendapatan yang siap dibelanjakan dan tabungan.
(40)
3. Pengambilan keputusan konsumen
Pengambilan keputusan konsumen sebagai suatu
pemecahan masalah diasumsikan bahwa konsumen memiliki sasaran yang ingin dicapai. Proses pengambilan keputusan tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan keterlibatan konsumen. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diarahkan pada sasaran.
Secara umum tahap-tahap pengambilan keputusan konsumen adalah sebagai berikut:
a. Pengenalan kebutuhan
Konsumen mempersepsikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan.
b. Pencarian informasi
Konsumen mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan atau mendapatkan informasi yang relevan dengan lingkungan. c. Evaluasi alternatif
Konsumen mengevaluasi pilihan berkenan dengan manfaat yang diharapkan dari sejumlah alternatif pilihan.
d. Keputusan pembelian
Konsumen memperoleh alternatif yang dipilih dan
(41)
e. Hasil
Konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan segera sesudah produk digunakan.
4. Tipe-tipe perilaku pembelian konsumen
Assael (Philip Kotler, 2005) membedakan empat jenis perilaku pembelian konsumen berdarkan tingkat keterlibatan pemebeli dan tingkat perbedaan merek yaitu:
Tabel II.1
Jenis Perilaku Pembelian Kosumen
Keterlibatan Tinngi Keterlibatan Rendah
Perbedaan Antar
Merek Besar
Perilaku pembelian yang kompleks
Perilaku pembelian yang mencari variasi
Perbedaan Antar
Merek Kecil
Perilaku pembelian dengan pengurangan penyesuaian
Perilaku pembelian karena kebiasaan
a. Perilaku pembelian yang kompleks
Yaitu perilaku pembelian dimana konsumen terlibat penuh dalam proses pembelian dan menyadari penuh perbedaan merek-merek. Perilaku ini terjadi pada barang yang berharga mahal, jarang dibeli, beresiko dan menggambarkan ekspresi diri yang tinggi. Pembeli ini akan melalui proses belajar. Pertama mengembangkan keyakinan menggenai produknya,
(42)
lalu sikap dan kemudian membantu pilihan pembelian yang dipikirkan masak-masak.
b. Perilaku pembelian dengan pengurangan penyesuaian
Perilaku pembelian diamana konsumen terlibat tinggi dalam proses pembelian tetapi menganggap bahwa perbedaan antar merek tinggi. Perilaku ini terjadi pada barang yang mahal, jarang dibeli dan beresiko.
c. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Dalam hal ini konsumen mempunyai keterlibatan rendah dalam pemilihan merek produk. Contohnya adalah pembelian garam, gula. Mereka hanya pergi ke toko dan mengambil sembarang merek. Jika mereka ternyata tetap meraih merek yang sama, kejadian ini lebiih merupakan kebiasaan belaka daripada loyalitas yang kuat terhadap suatu merek. Konsumen tampaknya memiliki keterlibatan rendah terhadap produk-produk murah dan sering dibeli.
d. Perilaku pembelian dengan mencari variasi
Perilaku pembelian dimana keterlibatan konsumen rendah dan mereka mengetahui perbedaan antar merek. Dalam situasi tersebut konsumen sering melakukan peralihan merek.
(43)
C. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan hal penting bagi suatu perusahaan. Maka sering terlihat slogan-slogan “Pelanggan adalah raja”. Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Latin “satis” artinya cukup baik, memadai dan “facio” yang artinya melakukan atau membuat.
Kepuasan itu tidak hanya diindikasikan dengan keuntungan yang diperoleh baik untuk perusahaan maupun konsumen. Kepuasan itu juga merupakan perasaan yang menyenangkan (Wikie, 1994). Berikut ini akan lebih dijelaskan mengenai konsep kepuasan konsumen:
1. Pengertian
Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai (Tjiptono, 2001).Pada dasarnya kepuasan konsumen itu suatu keadaan dimana kebutuhan keinginan dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi (Nasution, 2005). Day (Tjiptono, 2005) mengatakan kepuasan itu terlihat dari respon konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara harapan awal atau standar kinerja tertentu dengan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah peemerolehan produk.
Kotler (2000) mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang dia rasakan dengan harapannya. Jadi ingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dan
(44)
harapan. Wikie (1994) mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Kepuasan merupakan tingkat perasaan konsumen yang diperoleh setelah konsumen melakukan atau menikmati sesuatu. Kepuasan konsumen merupakan perbedaan antara yang diharapkan di dalam usaha memenuhi harapan konsumen (Mowen, 2001).
Sementara dalam pandangan Engel (1990) menyatakan bahwa
“Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi pumabeli
dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan sedangkan ketidakpuasan timbul
apabila hasil tidak memenuhi harapan.”
Kepuasan konsumen sangat bergantung pada persepsi dan harapan konsumen. Gasperz (Nasution, 2005) mengatakan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan konsumen, adalah sebagai berkut:
a. Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan konsumen ketika sedang mencoba melakukan transaksi dengan produsen produk (perusahaan).
b. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.
c. Pengalaman dari teman-teman, komunikasi melalui iklan dan pemasaran mempengaruhi persepsi konsumen.
(45)
Dari beragam pengertian kepuasan konsumen di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen merupakan tanggapan perilaku berupa evaluasi atau penilaian konsumen terhadap penampilan kinerja suatu barang atau jasa yang dirasakan konsumen dibandingkan dengan keinginan, kebutuhan dan harapan terhadap produk atau jasa tersebut. Hal ini yang dapat menimbulkan kepuasan konsumen, pembelian ulang dan loyalitas. Dan kepuasan konsumen ini sangat dipengaruhi oleh persepsi dan harapan konsumen terhadap suatu produk atau jasa.
2. Komponen-komponen dasar dalam kepuasan konsumen
Giese dan Cote (2000) mengatakan bahwa ada banyak definisi kepuasan konsumen namun tetap mengacu kepada tiga komponen umum yang dapat mengidentifikasikan kepuasan konsumen, yakni:
a. Respon: tipe dan intensitas
Kepuasan konsumen merupakan respon emosional dan juga kognitif. Intensitas responnya mulai dari yang sangat puas dan menyukai produk tersebut sampai sikap yang apatis terhadap suatu produk.
b. Fokus
Fokus pada performasi objek disesuaikan dengan beberapa standar. Nilai standar ini secara langsung berhubungan
(46)
dengan produk konsumsi keputusan berbelanja, penjual dan toko.
c. Waktu respon
Respon terjadi pada waktu tertentu setelah konsumsi setelah pemilihan produk/jasa berdasarkan pengalaman akumulatif. Sebagaqi tambahannya durasi kepuasan mengarah kepada berapa lama respon kepuasan itu berakhir.
3. Ciri-ciri konsumen yang puas
Kotler (2000) mengatakan bahwa ciri-ciri konsumen yang puas adalah, sebagai berikut:
a. Loyal terhadap produk
Konsumen yang terpuaskan cenderung akan menjadi loyal. Konsumen yang puas terhadap produk yang dikonsumsinya akan mempunyai kecenderungan untuk membeli ulang dari produsen yang sama. Keinginan untuk membeli ulang karena aanya keinginan untuk mengulang pengalaman yang baik dan menghindari pengalaman yang buruk.
b. Adanya komunikasi dari mulut yang bersifat positif
Kepuasan adalah merupakan faktor yang mendorong adanya komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth communication) yang bersifat positif. Hal ini dapat berupa rekomendasi kepada calon konsumen yang lain dan
(47)
mengatakan hal-hal yang baik mengenai produk dan perusahaan yang menyediakan produk.
c. Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli produk lain. Hal ini merupakan proses kognitif ketika adanya kepuasan.
4. Tipe-tipe kepuasan dan ketidakpuasan konsumen
Stauss dan Neuhaus (Tjiptono, 2005), membedakan tiga tipe kepuasan dan dua tipe ketidakpuasan, yakni:
a. Demanding customer satisfaction
Tipe ini merupakan yang akif. Adanya emosi positif dari konsumen, yakni optimism dan kepercayaan.
b. Stable customer satisfaction
Konsumen dengan tipe ini memiliki tingkat aspirasi pasif dan perilaku yang menuntut. Emosi positifnya terhadap penyedia jasa bercirikan steadiness dan trust dalam relasi yang terbina saat ini. Konsumen menginginkan segala sesuatunya tetap sama.
c. Resigned customer satisfaction
Kosumen dalam tipe ini juga merasa puas. Namun kepuasannya bukan disebabkan oleh pemenuhan harapan, namun lebih didasarkan pada kesan bahwa tidak realistis untuk berharap lebih.
(48)
d. Stable customer dissatisfaction
Konsumen dalam tipe ini tidak puas terhadap kinerjanya, namun mereka cenderung tidak melakukan apa-apa.
e. Demanding dissatisfaction
Tipe ini bercirikan tingkat aspirasi aktif dan perilaku
menuntut. Pada tingkat emosi ketidakpuasannya
menimbulkan protes dan oposisi. 5. Metode pengukuran kepuasan konsumen
Menurut Tjiptono (Sumiati, 2015:29) kepuasan konsumen dapat diukur dengan cara sebagai berikut:
a. Directly report satisfaction
Pengukuran kepuasan konsumen dapat dilakukan secara
langsung dengan memberikan pertanyaan seperti “seberapa
puas saudara terhadap pelayanan PT.X pada skala berikut:
sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas dan sangat puas.”
b. Derived dissatisfaction
Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan suatu atribut tertentu dan sebesar apa yang mereka rasakan.
c. Problem analysis
Responden diminta untuk menuliskan masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari
(49)
perusahaan dan juga diminta untuk menuliskan perbaikan-perbaikan yang mereka rasakan.
d. Importance performance rating
Responden diminta untuk merangking beberapa elemen (atribut) dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen dan seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing elemen.
D. Merek
1. Pengertian
Merek merupakan nama istilah, tanda symbol, desain, ataupun kombinasi yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa seseorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing (Kotler, 2005). Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberi feature, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli.
Adapun syarat-syarat dalam pemilihan nama merek meliputi: a. Merek harus menyatakan sesuatu tentang manfaat dari
produk yang bersangkutan.
b. Merek harus menyatakan kategori produk atau jasa yang ditawarkan penjual.
c. Merek harus menyatakan mutu yang konkret dan
perumpaman yang tinggi.
(50)
e. Merek sebaiknya tidak mengandung makna yang jelek di negara dan dalam bahasa lain.
2. Peranan dan kegunaan merek
Merek memegang peranan penting dimana merek mampu
menjembatani harapan konsumen pada saat perusahaan
menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Menurut Kotler, penggunaaan merek memberikan beberapa keunggulan kepada perusahaan atau penjual, antara lain:
a. Nama merek lebih memudahkan penjual memproses
masalah dan menelusuri pesanan.
b. Nama merek dan tanda merek penjual tersebut memberikan perlindungan hukum atas ciri-ciri produk yang unik.
c. Pengunaan merek memberikan kesepatan kepada penjual untuk menarik pelanggan-pelanggan yang setia dan memberikan keuntungan. Loyalitas merek memberikan suatu perlindungan kepada penjual dari persaingan.
d. Penggunaan merek membantu perusahaan atau penjual melakukan segmentasi pasar.
(51)
29 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap konsumen
smartphone ASUS Zenfone. Jadi penelitian ini tidak berlaku umum dan hanya khusus pada mahasiswa–i di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian: Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2016
2. Lokasi penelitian: Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, khususnya pada mahasiswa – mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah konsumen pengguna produk ASUS Zenfone yang berada di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Adapun obyek dari penelitian ini adalah tingkat kepuasan konsumen terhadap ASUS Zenfone, yang meliputi desain / model, fasilitas / fitur, harga dan garansi produk.
(52)
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Dalam penelitian ini variabel yang akan duji meliputi kepuasan konsumen. Aspek-aspek pembentuk kepuasan kosumen meliputi:
1. Produk,meliputi : desain, ukuran produk, kemudahan pengunaan dan kejelasan fungsi.
2. Harga, meliputi : potongan harga.
3. Tempat/saluran distribusi, meliputi : lokasi penjualaan. 4. Promosi, meliputi : promosi penjualan.
2. Definisi dan Indikator Variabel
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara prestasi atau produk yang dirasakan dan yang diharapkannya (Kotler, 2000:36).Indikator adalah perasaan puas dan tidak puas seseorang terhadap produk ASUS Zenfone
3. Pengukuran Variabel
Untuk mengukur kepuasan konsumen terhadap produk ASUS Zenfone, peneliti menyebarkan kuesioner kepada para responden yaitu mahasaiswa-i di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kuesioner ini bersifat tertutup dan alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut:
(53)
Sangat Puas
Puas
Ragu-Ragu
Tidak Puas
Sangat Tidak Puas
Karena data yang didapat masih berbentuk kualitatif maka pengukurannya harus dikuantitatifkan dengan cara skoring. Langkah skoring yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Menurut Soehadi Sigit (2003:135), skala Likert adalah skala yang digunakan pada kuesioner-kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaaan
(statement). Skala Likert berisi pilihan setuju atau tidak setuju yang dibagi ke dalam lima bagian skala terhadap pernyataan-pernyataan dan bukan pertanyaan (question). Maka skor terhadap alternatif jawaban responden pada setiap item pertanyaan adalah sebagai berikut :
(54)
Tabel III.I
Tabel Skor Jawaban Responden (Instrumen Skala Likert)
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Puas (SP) 5
Puas (P) 4
Ragu-Ragu (RR) 3
Tidak Puas (TP) 2
Sangat Tidak Puas
(STP)
1
E. Definisi Operasional
1. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingannya antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.
2. Konsumen adalah seseorang, sekelompok orang, ataupun lembaga yang mengkonsumsi produk ataupun jasa yang ditawarkan produsen.
3. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
4. Model/desain ponsel adalah bentuk dari ponsel dan juga meliputi ukuran seperti panjang, lebar dan tebal tipisnya.
(55)
5. Fitur adalah fasilitas (software) yang terdapat di dalam sebuah ponsel.
6. Harga adalah niali yang dibayar untuk mendapatkan manfaat dari barang atau jasa.
7. Garansi adalah jaminan yang diberikan produsen kepada konsumen atas produk atau jasa yang dijual.
F. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pencarian dan pengumpulan data dalam penelitian ini. Adapun metode-metode tersebut adalah:
1. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan peertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam (Iqbal Hasan, 2002)
2. Angket atau kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan/pernyataan untuk diisi oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atas-atau, menjawab pertanyaan/pernyataan yang diajukan.
(56)
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Obyek dapat berupa makhluk hidup, benda-benda, sistem dan prosedur, fenomena dan lain-lain (Rony Kountour, 2003). Populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Iqbal Hasan, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa-i pengguna produk ASUS Zenfone yang kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti berapa banyak jumlahnya. 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap, yang dianggap bisa mewakili populasi ( Iqbal Hasan, 2002). Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang mahasiswa-i yang kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
H. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu pengambilan sampel aksidental (Accidental Sampling), yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yang ditemui atau siapapun yang dipandang oleh peneliti cocok sebagai sumber data (Murti Sumarni,
(57)
2006:78). Sampel yang cocok sebagai sumber data menurut peneliti adalah para konsumen pengguna ASUS Zenfone
I. Data dan Sumber Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkaninformasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif, yang merupakan fakta (Ridwan, 2002:5).
Data di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Data primer
Data primer adalah data yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan penyelidikan yang sedang ditangani (Maholtra, 1996). Data ini dikumpulkan secara langsung dari lapangan, yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan, survey serta wawancara atau memberi daftar pertanyaan (kuesioner). Pada penelitian ini pencarian data akan lebih ditekankan pada penggunaan kuesioner, dimana kuesioner akan diberikan kepada konsumen mahasiswa-i yang kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini, biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan
(58)
penelitian terdahulu. Data sekunder ini disebut juga data tersedia (Iqbal Hasan, 2002).
J. Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen adalah alat peneliti dengan menggunakan metode dalam penelitian. Teknik dalam pengujian instrument kuesioner dalam penelitian ini adalah:
1. Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang diukur (Murti Sumarni, 2006). Untuk ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan yang berupa validitas, dengan menggunakan validitas internal serta rumus koefisien korelasi produk moment dari Karl Pearson yaitu dengan rumus:
Dimana:
= Koefisien korelasi antara x dan y
= Junlah x skor butir
= Jumlah y skor faktor
= Junlah hasil kali antara x dan y
(59)
Untuk menentukan apakah instrument itu valis atau tidak, maka ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung ≥ r table dengan tingkat kepercayaan 95%, maka instrument tersebut valid.
b. Jika r hitung ≤ r table dengan tingkat kepercayaan 95%, maka instrument tersebut tidak valid.
2. Reabilitas
Uji reabilitas adalah sejauh mana suatu alat ukur konsisten atau memiliki kemantapan dalam penggunaannya, baik ditinjau dari waktu ke waktu, maupun dari kondisi yang satu dengan kondisi yang lain. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Spearman Brown. Adapin rumus yang dipakai adalah:
Dimana:
= Koefisien reliabilitas
= Koefisien korelasi
K. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasi dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Lexy, J. Moleong, 2000).
(60)
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Analisis presentase
Analisis ini digunakan untuk mengetahui profil atau karakteristik yang ditinjau dari segi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status/profesi, besarnya uang saku dan lama konsumen menggunakan produk ASUS Zenfone. Rumus presentase dari Sugiyono (2001) adalah:
P = Dimana:
P = Jumlah presentase
= Jumlah yang diambil
= Jumlah total
2. Analisis kepuasan pelanggan
Derajat kepuasan konsumen diukur secara langsung berdasarkan kuesioner yang terdiri dari 16 item pernyataan, dengan alternatif pilihan jawaban: sangat puas, puas, ragu-ragu, tidak puas, sangat tidak puas. Setelah jawaban di skoring dengan menggunakan skala likert dan dijumlahkan semua maka akan diperoleh skor total jawaban responden dari item pernyataan kuesinoner untuk masing-masing responden. Adapun skor total yang berbentuk angka/data kuantitatif tersebut kemudian diinterpretasikan ke dalam data
(61)
kualitatif agar dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian. Adapun langkah-langkah yang ditempuh antara lain:
a. Mencari rentang skala (RS) untuk menentukan interval masing-masing kelas, yaitu dengan rumus:
RS= (m-n) : b
=(5-1) : 5 = 0,8 Keterangan:
RS = Rentang skala
m = Angka tertinggi di dalam pengukuran
n = Angka terendah dalam pengukuran
b = Banyaknya kelas yang dibentuk
b. Setelah diketahui rentang skalanya, maka kemudian dibuat kelas-kelas berdasarkan skala numeric, yaitu untuk mengelompokkan responden ke dalam lima kelompok kelas berdasarkan skor total dari jawaban kuesioner responden. Yaitu kelompok responden yang sangat puas dengan produk ASUS Zenfone , kelompok responden yang puas, kelompok responden yang ragu-ragu, kelompok responden yang tidak puas dan kelompok responden yang sangat tidak puas dengan produk ASUS Zenfone. Adapun kelas-kelas tersebut adalah sebagai berikut:
(62)
Tabel III.2
Pengelompokkan Kelas Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen
SKOR KETERANGAN Jumlah
1,00 s/d 1,79 Sangat Tidak Puas 1,80 s/d 2,59 Tidak Puas
2,60 s/d 3,39 Ragu-ragu
3,40 s/d 4,19 Puas
4,20 s/d 5,00 Sangat Puas
(63)
41 BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan ASUS
Kisah Asus bermula pada tahun 1989, ketika empat insinyur komputer, yaitu Wayne Hsieh, Ted Hsu, MT Liao dan TH Tung berniat mendirikan perusahaan baru untuk memajukan industri TI Taiwan. Nama yang mereka pilih adalah “Pegasus” yang diambil dari sebutan untuk makhluk mitos asal Yunani. Pada perkembangannya, nama tersebut
dipendekkan menjadi “Asus” agar bisa tampil di urutan awal sesuai
alphabet. Berbeda dengan sekarang, kala itu Asus yang berkantor di sebuah apartemen kecil di Taipei, Taiwan, bergerak di bidang konsultasi komputer dan tidak memproduksi hardware buatan sendiri. Namun, setelah berhasil membuat dan menjual motherboard untuk prosesor Intel 486 pada akhir dekade 80-an, perusahaan ini mulai berkonsentrasi ke konstruksi hardware. Dalam perjalanannya, perusahaan yang mulai go public pada tahun 2005 ini tumbuh semakin besar. Motherboard Asus terpasang di 29,2% komputer desktop yang terjual sepanjang tahun 2009.
Di tahun yang sama Asus membukukan pendapatan senilai
USD21,2miliar. Untuk mengefisienkan kinerja perusahaan, pada tahun 2007 Asus membagi diri menjadi tiga perusahaan berbeda, yaitu Pegatron (berfokus pada produksi komponen PC dan perangkat OEM), Unihan (manufaktur perangkat non-PC), serta Asus sendiri yang berkonsentrasi penuh pada produksi notebook dan sistem komputer utuh. Selama puluhan
(64)
tahun berkecimpung dalam bisnis hardware komputer, Asus telah menelurkan berbagai macam produk. Saat ini saja terdapat puluhan jenis motherboard yang tersedia. Belum lagi jika menghitung jenis-jenis produklainnya. Secara keseluruhan, Asus membuat motherboard, graphics card, notebook, netbook, produk networking sever dan workstation, monitor, produk multimedia, optical storage, peripheral,dan aksesoris komputer. Belakangan ini, Asus rajin membuat inovasi perangkat mobile. Dalam bidang tersebut, salah satu produk Asus yang paling iconic adalah Eee PC, komputer portabel dengan ukuran fisik lebih kecil dan berat lebih ringan daripada notebook biasa yang disebut sebagai “netbook”. Istilah
“netbook” sendiri sebelumnya sudah pernah digunakan oleh salah satu
produsen perangkat mobile asal Amerika Serikat. Namun, dalam perkembangannya, istilah tersebut menjadi sebutan umum dan lazim digunakan untuk mengacu pada perangkat mobile sekelas Asus Eee PC yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007. Tak lama setelah kemunculan Eee PC, banyak produsen lain yang mengikuti langkah asus dan memproduksi perangkat serupa. Perkembangan hardware komputer buatan Asus juga terus berjalan seiring dengan pengembangan perangkat mobile.Tahun 2006, Asus memperkenalkan seri produk motherboard
“Republic of Gamers” yang khusus ditujukan untuk kalangan pemain
game komputer. Lini motherboard ini dilengkapi dengan berbagai feature terbaik dari Asus ketika itu, seperti dukungan konfigurasi multi-GPU, soundcard SupremeFX, sistem pendingin heatpipe, dan kemampuan
(65)
overclocking tinggi.Seri motherboard Republic of Gamers yang terbarua dalah Rampage III Black Edition dengan chipset Intel X58 yang mendukung prosesor-prosesor desktop terkencang saatini. Asus pun tetap mengikuti perkembangan motherboard mainstream dan menyediakan platform yang sesuai untuk CPU modern, termasuk seri prosesor Sandy Bridge dari Intel. Selain motherboard, salah satu jenis komponen hardware yang menjadi spesialisasi Asus adalah graphics card. Pada pertengahan 1990-an, perusahaan ini memperkenalkan seri graphics card berbasis chip grafis Rage 3D dari ATI. Setelah itu, muncul graphics card Asus yang menggunakan chip grafis dari produsen lain, yaitu NVIDIA, yang sedang mulai naikdaun ketika itu. Lini graphics card Asus terus berlanjut hingga sekarang. Produk-produk lain pun, seperti notebook, peripheral jaringan,
optical drive, hingga netbook dan smart phone mulai dikembangkan oleh Asus. Hingga saa tini, Asus terus membuat graphics card dengan chipset ATI (AMD) dan NVIDIA. Beberapa feature khusus, seperti voltage tweak
yang memungkinkan modifikasi nilai voltase dan HSF Direct Cu yang memiliki kemampuan transfer panas lebih baikdar HSF biasa, turutditerapkan di jajaran graphics card high-end buatan produsen ini.
Asus pun membuatbeberapa graphics card “special edition”, seperiseri
Mars dan Ares yang dilengkapi dengan chip grafis terkencang pada masanya.
(66)
B. Diciptakannya ASUS Zenfone
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi membuat ASUS sebagai perusahaan produksi serta di bawah tangannya terdapat banyak sekali penemuan terbaru yang sangat diminati oleh kalangan masyarakat khususnya di negara-negara berkembang. Sukses dengan penjualan laptop dan ASUS notebooknya di pasar Indonesia. ASUS juga tidak mau kalah dengan para pesaing yang sudah lebih dulu maju dalam dunia gadget smartphone, tablet maupun phablet, yaitu pirant ielektronik telepon genggam pintar (smartphone). Oleh karena itu diciptakanlah ASUS Zenfone pada tahun 2013 setelah generasi fonepad (phablet ASUS).
C. Tipe – Tipe ASUS Zenfone
1. ZenFone 4(A450CG)
(67)
Tabel IV.1 ZenFone 4(A450CG)
Network TechnologyGSM / HSPA
Launch Announced2014, June
Status Available. Released 2014, July
Body
Dimensions136.8 x 67.9 x 11.3 mm (5.39 x 2.67 x 0.44 in) Weight 134 g (4.73 oz)
SIM Single SIM (Micro-SIM) or Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Display
Type IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size 4.5 inches (~60.1% screen-to-body ratio)
Resolution 480 x 854 pixels (~218 ppi pixel density)
Multitouch Yes
Protection Corning Gorilla Glass 3
Platform
OS Android OS, v4.4.2 (KitKat), upgradable to v5.0.2
(Lollipop)
Chipset Intel Atom Z2520
CPU Dual-core 1.2 GHz
GPU PowerVR SGX544MP2
Memory Card slot microSD, up to 64 GB (dedicated slot)
Internal 8 GB, 1 GB RAM
Camera
Primary 8 MP, f/2.0, autofocus, LED flash
Features Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama
Video 1080p@30fps
Secondary VGA
Sound
Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Comms
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS
Radio FM radio
USB microUSB v2.0
Features
Sensors Accelerometer, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML Java No -MP3/WAV/eAAC+player -MP4/H.264player -Documentviewer -Photoviewer/editor
(68)
- Voice memo/dial
Battery
Removable Li-Po 1750 mAh
battery Stand-by
Talk time
Misc
Colors Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Sky Blue, Solar Yellow
Price
group 2/10
2. Asus Zenfone C ZC451CG
Gambar IV.2 Asus Zenfone C ZC451CG
Tabel IV.2 Asus Zenfone C ZC451CG
Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 Jaringan 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
Jaringan 4G –
Layar 4.5 inches, 480 x 854 pixels (~218 ppi pixel density)
Jenis layar IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
(69)
– Oleophobic coating
Internal 8GB / RAM 1GB
Slot Up to 64GB
Kecepatan HSPA 42.2/5.76 Mbps
Wifi Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot
O.S. Android OS, v4.4.2 (KitKat)
CPU Intel Atom Z2520, Dual-core 1.2 GHz
GPU PowerVR SGX544MP2
Sensor Accelerometer, proximity, compass
Kamera belakang
5 MP, 2592 х 1944 pixels, autofocus PixelMaster, LED flash,
Video Kamera
depan Vga
GPS Yes, A-GPS, GLONASS
Java Yes, MIDP 2.1
Fitur lain
–MP3/WAV/eAAC+player
–MP4/H.264player
–Documentviewer
– Photo/video editor
Baterai Tipe Li-Ion 2100 mAh battery
3. ZenFone Max (ZC550KL)
(70)
Tabel IV.3 ZenFone Max (ZC550KL)
Network Technology GSM / HSPA / LTE
Launch Announced 2015, August
Status Available. Released 2016, January
Body
Dimensions 156 x 77.5 x 10.6 mm (6.14 x 3.05 x 0.42 in)
Weight 202 g (7.13 oz)
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Display
Type IPS capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.5 inches (~69.0% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel density) Multitouch Yes
Protection Corning Gorilla Glass 4
- Asus ZenUI
Platform
OS Android OS, v5.0 (Lollipop)
Chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410
CPU Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53
GPU Adreno 306
Memory Card slot microSD, up to 64 GB (dedicated slot)
Internal 8/16 GB, 2 GB RAM
Camera
Primary 13 MP, f/2.0, laser autofocus, dual-LED (dual tone) flash
Features Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR
Video 1080p@30fps
Secondary 5 MP, f/2.0
Sound
Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Comms
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Radio To be confirmed
USB microUSB v2.0, USB On-The-Go
Features
Sensors Accelerometer, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML5
(71)
-5GB free lifetime ASUS WebStorage
-MP3/WAV/eAAC+player -MP4/H.264player
-Documentviewer -Photo/videoeditor - Power Bank function
Battery
Non-removable Li-Po 5000 mAh battery
Stand-by Up to 914 h (3G) Talk time Up to 38 h (3G)
4. ZenFone 2 (ZE551ML)
Gambar IV.4 ZenFone 2 (ZE551ML)
Tabel IV.4 ZenFone 2 (ZE551ML)
Network Technology GSM / HSPA / LTE
Launch Announced 2015, January
Status Available. Released 2015, March
Body
Dimensions 152.5 x 77.2 x 10.9 mm (6.00 x 3.04 x 0.43 in)
Weight 170 g (6.00 oz)
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by, dual active)
Display
Type IPS capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.5 inches (~70.8% screen-to-body ratio)
Resolution 1080 x 1920 pixels (~401 ppi pixel density)
(72)
Protection Corning Gorilla Glass 3
- Asus ZenUI
Platform
OS Android OS, v5.0 (Lollipop), planned upgrade to v6.0
Chipset IntelAtom Z3580 (4 GB RAM model)
Intel Atom Z3560 (2 GB RAM model)
CPU Quad-core 2.3 GHz (4 GB RAM model)
Quad-core 1.8 GHz (2 GB RAM model)
GPU PowerVR G6430
Memory Card slot microSD, up to 128 GB (dedicated slot)
Internal 16/32/64 GB, 2/4 GB RAM
Camera
Primary 13 MP, f/2.0, autofocus, dual-LED (dual tone) flash, check quality
Features Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR
Video 1080p@30fps, check quality
Secondary 5 MP, f/2.0
Sound
Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Comms
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS
NFC Yes
Radio FM radio, RDS
USB microUSB v2.0, USB Host
Features
Sensors Accelerometer, gyro, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML5
Java No
- Fast battery charging: 60% in 40 min
- 5GB free lifetime ASUS WebStorage
-MP3/WAV/eAAC+player -MP4/H.264player
-Documentviewer - Photo/video editor
Battery
Non-removable Li-Po 3000 mAh battery
Stand-by Talk time
Misc
Colors Osmium Black, Sheer Gold, Glacier Gray, Glamor Red SAR EU 0.35 W/kg (head)
Price
(73)
Tests
Performance Basemark OS II: 1094 / Basemark OS II 2.0: 1090 Basemark X: 12565
Camera Photo / Video
Loudspeaker Voice 62dB / Noise 61dB / Ring 67dB Battery life Endurance rating 59h
5. ZenFone Selfie (ZD551KL)
Gambar IV.5 ZenFone Selfie (ZD551KL) Tabel IV.5 (ZenFone Selfie (ZD551KL)
Network Technology GSM / HSPA / LTE
Launch Announced 2015, June
Status Available. Released 2015, August
Body
Dimensions 156.5 x 77.2 x 10.8 mm (6.16 x 3.04 x 0.43 in)
Weight 170 g (6.00 oz)
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Display
Type IPS capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.5 inches (~68.3% screen-to-body ratio) Resolution 1080 x 1920 pixels (~403 ppi pixel density)
Multitouch Yes
Protection Corning Gorilla Glass 4, oleophobic coating - Asus ZenUI
Platform
OS Android OS, v5.0 (Lollipop), planned upgrade to v6.0 (Marshmallow)
Chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615
CPU Quad-core Cortex-A53 & Quad-core Cortex-A53
GPU Adreno 405
Memory Card slot microSD, up to 128 GB (dedicated slot)
Internal 16/32 GB, 2/3 GB RAM
Camera Primary 13 MP, f/2.0, 28mm, laser autofocus, dual-LED (dual tone) flash,
(74)
Video 1080p@30fps,
Secondary 13 MP, f/2.2, 1080p, autofocus, dual-LED (dual tone)
Sound
Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Comms
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Radio FM radio, RDS
USB microUSB v2.0, USB Host
Features
Sensors Accelerometer, gyro, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML5
Java No
- 5GB free lifetime ASUS WebStorage -MP3/WAV/eAAC+player
-MP4/H.264player -Documentviewer - Photo/video editor
Battery
Removable Li-Po 3000 mAh battery Stand-by
Talk time
Misc Colors Pure White, Chic Pink, Aqua Blue
Price group 6/10
Tests
Performance Basemark OS II: 774 / Basemark OS II 2.0: 883 Basemark X: 4915
Display Contrast ratio: 928:1 (nominal), 1.680 (sunlight)
Camera Photo / Video
Loudspeaker Voice 65dB / Noise 66dB / Ring 75dB Audio
(75)
6. ZenFone 2 Laser (ZE550KL)
Gambar IV.6 ZenFone 2 Laser (ZE550KL)
Tabel IV.6 ZenFone 2 Laser (ZE550KL)
Network Technology GSM / HSPA / LTE
Launch Announced 2015, August
Status Available. Released 2015, September
Body
Dimensions 152.5 x 77.2 x 10.8 mm (6.00 x 3.04 x 0.43 in)
Weight 170 g (6.00 oz)
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Display
Type IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.5 inches (~70.8% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel density)
Multitouch Yes
Protection Corning Gorilla Glass 4
- Asus ZenUI
Platform
OS Android OS, v5.0 (Lollipop), planned upgrade to v6.0 (Marshmallow)
Chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410
Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615
CPU Quad-core Cortex-A53 & Quad-core Cortex-A53
Octa-core
GPU Adreno 306
Adreno 405
Memory Card slot microSD, up to 128 GB (dedicated slot)
Internal 16 GB, 2 GB RAM
Camera Primary
13 MP, f/2.0, laser autofocus, dual-LED (dual tone) flash
(76)
HDR
Video 1080p@30fps
Secondary 5 MP, f/2.0, autofocus
Sound
Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Comms
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS
Radio To be confirmed
USB microUSB v2.0
Features
Sensors Accelerometer, gyro, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML5
Java No
- 5GB free lifetime ASUS WebStorage
-MP3/WAV/eAAC+player -MP4/H.264player
-Documentviewer - Photo/video editor
Battery
Removable Li-Po 3000 mAh battery
Stand-by Talk time
Misc Colors Black, White, Red, Silver, Gold
(77)
7. ZenFone 2 Laser (ZE500KL)
Gambar IV.7 ZenFone 2 Laser (ZE500KL)
Tabel IV.7 ZenFone 2 Laser (ZE500KL)
Network Technology GSM / HSPA / LTE
Launch Announced 2015, August
Status Available. Released 2015, August
Body
Dimensions 143.7 x 71.5 x 10.5 mm (5.66 x 2.81 x 0.41 in)
Weight 140 g (4.94 oz)
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Display
Type Capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.0 inches (~67.1% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1280 pixels (~294 ppi pixel density)
Multitouch Yes
Protection Corning Gorilla Glass 4
- Asus ZenUI
Platform
OS Android OS, v5.0 (Lollipop), planned upgrade to v6.0 (Marshmallow)
Chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410
CPU Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53
GPU Adreno 306
Memory Card slot microSD, up to 128 GB (dedicated slot)
Internal 8/16 GB, 2 GB RAM
Camera
Primary 13 MP, f/2.0, laser autofocus, dual-LED (dual tone) flash
Features Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR
Video 1080p@30fps
(78)
Sound
Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Comms
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS
Radio To be confirmed
USB microUSB v2.0
Features
Sensors Accelerometer, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML5
Java No
- 5GB free lifetime ASUS WebStorage
-MP3/WAV/eAAC+player -MP4/H.264player
-Documentviewer - Photo/video editor
Battery
Removable Li-Po 2400 mAh battery
Stand-by Talk time
Misc
Colors Black/Ceramic White/Silver/Purple/Aqua Blue/Sheer lRed Price
group 5/10
8. ZenFone 2 Laser (ZE500KG)
(1)
41 4 4 8 16 5,33
42 2 2 4 8 2,67
43 3 3 6 12 4
44 4 3 7 14 4,67
45 3 3 6 12 4
46 4 4 8 16 5,33
47 3 4 7 14 4,67
48 3 4 7 14 4,67
49 5 4 9 18 6
50 3 3 6 12 4
51 3 3 6 12 4
52 4 4 8 16 5,33
53 4 2 6 12 4
54 3 3 6 12 4
55 4 2 6 12 4
56 5 3 8 16 5,33
57 4 5 9 18 6
58 3 3 6 12 4
59 3 3 6 12 4
60 3 3 6 12 4
61 3 3 6 12 4
62 2 2 4 8 2,67
63 3 2 5 10 3,33
64 5 5 10 20 6,67
65 4 4 8 16 5,33
66 4 2 6 12 4
67 4 5 9 18 6
68 3 3 6 12 4
69 2 4 6 12 4
70 4 4 8 16 5,33
71 4 4 8 16 5,33
72 4 4 8 16 5,33
73 3 3 6 12 4
74 3 3 6 12 4
75 4 4 8 16 5,33
76 5 3 8 16 5,33
77 5 5 10 20 6,67
78 3 3 6 12 4
79 4 3 7 14 4,67
80 4 4 8 16 5,33
81 4 4 8 16 5,33
82 4 4 8 16 5,33
83 4 3 7 14 4,67
84 4 3 7 14 4,67
(2)
86 4 3 7 14 4,67
87 3 2 5 10 3,33
88 3 3 6 12 4
89 5 4 9 18 6
90 2 2 4 8 2,67
91 2 2 4 8 2,67
92 3 4 7 14 4,67
93 5 5 10 20 6,67
94 4 4 8 16 5,33
95 4 2 6 12 4
96 4 5 9 18 6
97 3 3 6 12 4
98 2 4 6 12 4
99 4 4 8 16 5,33
100 4 4 8 16 5,33
Jumlah 376 350 726 1452 484
(3)
DAFTAR KUESIONER
“Kepuasan Konsumen Terhadap Produk ASUS Zenfone”
I. Profil Responden Petunjuk pengisian:
Pilihlah salah satu jawaban dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia dan menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari paling sesuai dengan memberi tanda silang (X).
1. Nama:……… 2. Usia:
a. 15 – 20 tahun b. 21 – 25 tahun c. 26 – 30 tahun d. 31 – 35 tahun e. >36 tahun 3. Jeniskelamin:
a. Laki-laki b. Perempuan
4. Penghasilan/Uang saku: a. <Rp 300.000,-
b. Rp 300.000,- - Rp 500.000,- c. Rp 500.000,- - Rp 800.000,- d. Rp 800.000,- - Rp 1.000.000,- e. >Rp 1.000.000,-
7. Sudah berapa lama Anda menggunakan ASUS Zenfone? a. < 6bulan
b. 6 - 12 bulan c. 12 – 18 bulan d. 18 – 24 bulan e. > 24 bulan
(4)
II. Tanggapan Responden
Pilihlah salah satu jawaban dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia yang sesuai dengan pendapat anda sehubungan dengan Kepuasan Konsumen pada ASUS Zenfone berdasarkan pernyataan-pernyataan dibawah ini.
Alternatif jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut: SP = Sangat Puas TP = Tidak Puas
P = Puas STP = Sangat Tidak Puas
RR = Ragu-Ragu
a. Pernyataaan tentang produk inti
No Pernyataan SP P RR TP STP
1 Seberapa puas Anda pada spesifikasi yang dimiliki ASUS Zenfone
2 Seberapa puas Anda pada ukuran dan berat ASUS Zenfone.
3 Seberapa puas Anda pada bentuk dan penempatan tombol pada ASUS Zenfone.
4 Seberapa puas Anda pada ukuran layar ASUS Zenfone.
5 Seberapa puas Anda pada fitur yang terdapat di dalam ASUS Zenfone
6 Seberapa puas Anda pada fasilitas pendukung seperti pemutar musik dan hiburan lain yang dimiliki ASUS Zenfone.
(5)
b. Pernyataan tentang produk penunjang
No Pernyataan SP P RR TP STP
7 Garansi adalah suatu hal yang sangat penting bagi Anda dalam pembelian sebuah produk ASUS Zenfone.
8 Seberapa puas Anda pada garansi yang ditawarkan ASUS Zenfone.
9 Seberapa puas Anda pada prosedur pengurusan klaim garansi yang tidak terlalu rumit pada ASUS Zenfone.
c. Pernyataan tentang harga
No Pernyataan SP P RR TP STP
10 Seberapa puas Anda pada harga ASUS Zenfone yang sesuai dengan jenis model dan kelengkapan fitur yang terdapat di dalamnya.
11 Seberapa puas Anda pada spare part ASUS Zenfone yang banyak tersedia dijual dan harganya terjangkau.
d. Pernyataan tentang tempat
No Pernyataan SP P RR TP STP
12 Seberapa puas Anda pada produk ASUS Zenfone yang banyak tersedia diijual.
13 Seberapa puas Anda pada ASUS center yang tidak terlalu sulit untuk dijangkau.
(6)
e. Pernyataan tentang promosi
No Pernyataan SP P RR TP STP
14 Seberapa puas Anda pada diskon yang diberikan terhadap ASUS Zenfone.
15 Seberapa puas Anda pada hadiah yang diberikan ASUS Zenfone.