atau valid , 6 butir soal sangat signifikan dan 2 butir soal tidak signifikan yaitu no 10 dan19 . Soal test prestasi yang tidak signifikan ini sudah diaperbaiki . Hasil uji
coba instrumen kesulitan belajar , dari 50 butir soal diperoleh 36 butir soal signifikan, 10 soal sangat signifikan dan 4 butir soal tidak signifikan yaitu no 15, 39,
40 , 42 . Soal yang tidak signifikan diperbaiki.
2. Uji Reliabiltas
Reliabilitas menunjuk pada pengertian, bahwa instrumen yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data yang bersangkutan. Kapanpun digunakan
akan memberikan hasil yang relatif sama . Indeks reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
r
11
= indeks reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal
= jumlah varians butir soal = varians total
Kriteria reliabilitas adalah sebagai berikut: 0,00 £ r
11
0,20 : sangat rendah
0,20 £ r
11
0,39 : rendah
0,39 £ r
11
59 : cukup
0,59 £ r
11
0,79 : tinggi
0,79 £ r
11
1,00 : sangat tinggi
Hasil uji reliabilitas terhadap instrument tes prestasi belajar sebagai berikut: Korelasi XY= 0,89 dan Reliabilitas Tes = 0,78 . Dari hasil uji reliabilitas tersebut
dapat dilihat, bahwa instrument tes prestasi dapat digunakan . Hasil uji reliabilitas terhadap instrument test kesulitan belajar sebagai berikut: Korelasi XY= 0,94
Reliabilitas Tes = 0,88 . Dari hasil uji reliabilitas tersebut dapat dilihat, bahwa instrument kesulitan belajar dapat digunakan .
3. Uji Taraf Kesukaran Soal
Taraf kesukaran soal ditunjukkan dengan indeks kesukaran yaitu bilangan yang menunjukkan sukar mudahnya suatu soal . Derajat kesukaran dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
DK = derajat kesukaran. B = banyaknya siswa yang menjawab dengan benar.
J
s
= jumlah seluruh peserta tes. Klasifikasi soal berdasarkan derajat kesukarannya adalah sebagai berikut:
0,00 £ DK 0,30 : sukar 0,30 £ DK 0,70 : sedang
0,70 £ DK 1,00 : mudah Suharsini Arikunto, 2005:207
Dari 20 item instrument tes prestasi belajar yang diuji cobakan, dapat dikelompokkan mudah sebanyak 6 item, sedang sebanyak 10 item, sukar sebanyak 4
item .
4. Uji Daya Pembeda
Taraf pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan siswa dari kelompok atas dan siswa kelompok bawah berdasarkan
kriteria tertentu. Daya pembeda dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
DP = daya pembeda B
A
= banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab dengan benar J
A
= banyaknya siswa kelompok atas B
B
= banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab dengan benar J
B
= banyaknya siswa kelompok bawah Klasifikasi soal berdasarkan daya pembedanya sebagai berikut:
0,00 £ DP 0,20 :
jelek 0,20 £ DP 0,40
: cukup
0,40 £ DP 0,70 :
baik 0,700 £ DP 1,00
: baik sekali
G. TEHNIK ANALISIS DATA