Bahan dan alat Waktu dan Tempat Penelitian

28

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Bahan dan alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah manggis kualitas ekspor dengan tiga tingkat kematangan tingkat kematangan 2, 3, dan 4. Tingkat kematangan 2 terlihat dari warna bercak ungu merah 25-50 setara dengan manggis yang dipetik 108 hari setelah bunga mekar, tingkat kematangan 3 dengan bercak warna ungu merah 50-75 setara dengan waktu pemetikan manggis 110 hari setelah bunga mekar, dan tingkat kematangan 4 dengan 100 warna unggu merah setara dengan waktu pemetikan 114 hari setelah bunga mekar. Buah manggis tersebut diperoleh dari sentra produksi manggis di Jawa Barat tepatnya Tasikmalaya Puspa Hyang dan Subang Sagala Herang. Selain itu terdapat bahan pelapis dan bahan kimia untuk analisis. Bahan pelapis terdiri dari lilin lebah, hormon giberelin, benomil, air destilat. Lilin lebah merupakan hasil emulsi antara lilin lebah, trietanol amin, asam oleat, dan air diperoleh dari toko kimia di daerah Bogor Setyaguna. Hormon giberelin diperoleh dengan cara pemesanan beberapa hari sebelumnya dari CV. Lintas Benua, hormon giberelin yang digunakan berasala dari jenis GA3. Benomil yang digunakan merupakan hasil produksi PT. Dharma Guna Wibawa dengan merk dagang Benlox 50 WP. Alat yang digunakan untuk penelitian terdiri atas alat untuk penyimpanan dan untuk analisis. Peralatan untuk penyimpanan berupa lemari berpendingin yang dilengkapi dengan pengatur suhu, untuk penelitian ini diatur pada suhu 8 sampai 10 C dan keranjang plastik sebagai tempat penumpukan manggis di dalam lemari tersebut. Sedangkan alat untuk analisis terdiri atas chromameter merk Minolta CR 300, penetrometer merk Precision, dan timbangan analitik.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium analisis dan bangsal Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian yang beralamat di Jl. 29 Tentara Pelajar No. 12, Kampus Penelitian Pertanian, Cimanggu, Bogor. Waktu penelitian selama 4 bulan terhitung antara tanggal 7 Februari sampai dengan 24 Juni 2009.

C. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Pengaruh Pelapisan Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Kombinasi Lilin Lebah, Giberelin dan Benomyl dengan Adaptasi Suhu Terhadap Umur Simpan Manggis

0 8 1