223 Tabel 46.Lanjutan
No. Klasifikasi 66 Sektor
No. Agregasi 27 Sektor Ekonomi
yang Diteliti
63 Pemerintahan umum dan pertahanan
27 Jasa-Jasa
64 Jasa sosial kemasyarakatan 27
Jasa-Jasa 65 Jasa lainnya
27 Jasa-Jasa
66 Kegiatan yang tak jelas batasannya
27 Jasa-Jasa
5.2. Sistem Neraca Sosial Ekonomi
Sistem Neraca Sosial Ekonomi SNSE menyediakan informasi mengenai keadaan sosial-ekonomi makro, yang tidak hanya meliputi informasi Tabel I-O
tetapi juga informasi mengenai distribusi pendapatan untuk semua faktor produksi, pendapatan rumahtangga, dan pola pengeluaran rumahtangga. Dibandingkan
dengan Tabel I-O standar, sebuah Tabel SNSE tidak hanya mengidentifikasi struktur produksi tetapi juga bermanfaat dalam menjelaskan distribusi pendapatan,
tenaga kerja dan akumulasi modal. Struktur umum SNSE ditampilkan pada Tabel 47. SNSE merupakan matriks
bujursangkar dimana masing-masing traksaktor atau akun yang mempunyai baris dan kolom sendiri. Pembayaran pengeluaran ditampilkan dalam kolom dan
penerimaan pada baris. Masing-masing akun harus seimbang, baris dan kolom yang berhubungan juga harus sama. Terdapat enam jenis akun dalam SNSE : 1
Aktivitas, 2 komoditas, 3 Faktor tenaga kerja dan kapital, 4 institusi domestik rumah tangga, perusahaan dan pemerintah, 5 kapital, 6 sisa.
Akun aktivitas atau produksi digunakan untuk membeli bahan baku dan barang antara dan menyewa jasa-jasa faktor untuk memproduksi komoditi.
Pengeluaran-pengeluarannya kolom 1 termasuk dalamnya pembelian komoditas-
224 komoditas antara, Sisanya, secara definisi adalah nilai tambah, yang digunakan
untuk membayar pada pemerintah sebagai pajak aktivitas atau pajak nilai tambah. Nilai tambah selanjutnya didistribusikan pada faktor-faktor produksi dalam bentuk
pembayaran upah dan sewa faktor-faktor tetap. Penerimaan baris 1 dari aktivitas berasal dari penjualan pada pasar domestik, ekspor dan subsidi ekspor yang berasal
dari pemerintah. Pajak ekspor pada pemerintah dicatat sebagai suatu subsidi ekspor negatif.
Akun komoditas dapat dilihat sebagai suatu representasi pasar produk domestik. Sebagai catatan, karena akun komoditas didefinisikan terpisah dari
aktivitas, maka tidak harus sama dengan definisi sektor. Akun komoditas kolom 2 pembelian komoditas impor dan yang diproduksi secara domestik, termasuk di
dalamnya jasa dari sektor perdagangan, pembayaran pajak tidak langsung, termasuk tarif yang dibebankan pada subsidi impor dan pada komoditas.
Penerimaan akun ini baris 2 diproses dari penjualan pada pasar domestik produk- produk antara pada aktivitas-aktivitas, produk akhir untuk konsumsi rumah tangga
dan pemerintah dan barang-barang investasi pada akun kapital. Akun faktor termasuk akun tenaga kerja dan kapital. Mereka menerima
pembayaran baris 3 dari penjulan jasa mereka pada aktivitas daslam bentuk upah dan sewa serta pendapatan dari luar negeri seperti remitan dan pendapatan kapital.
Pendapatan-pendapatan ini didistribusikan kolom 3 pada rumah tangga sebagai pendapatan tenaga kerja dan keuntungan korporat dan nonkorporat, dan pada
perusahaan sebagai keuntungan yang tidak didistribusikan setelah pajak-pajak dibayarkan pada pemerintah.
Tabel 47. Struktur Umum Sistem Neraca Sosial Ekonomi
Pendapatan Pengeluaran
1 2
3 4
5 6
7 Aktivitas
Komoditas Faktor
Insitusi Capital
Account Sisa
Dunia Total
Tenaga Kerja
Kapital Rumah
Tangga Perusahaan
Pemerintah 1-Aktivitas
Penjualan domestik
Subsidi ekspor Ekspor
Produksi
2-Komoditas
Permintaan antara
Konsumsi rumah tangga
Konsumsi pemerintah
Investasi Permintaan
Domestik
3-Faktor Tenaga Kerja
Upah Pendapatan
faktor dari LN
GNP pada faktor biaya
Kapital
Sewa
4-Institusi Rumah Tangga
Pendapatan tenaga kerja
Keuntungan yang
dibagikan Transfer antar
rumah tangga Transfer
Transfer Transfer dari
LN Pendapatan RT
Perusahaan
Keuntungan yang tidak
dibagikan Transfer
Transfer Pendapatan
Perusahaan
Pemerintah
Nilai tambah pajak
Tarif, pajak Pajak,jamin an sosial
Pajak keuntungan
Pendapatan pemerintah
5-Capital Account
Tabungan rumah tangga
Tabungan perusahaan
Tabungan pemerintah
Transfer kapital
Total tabungan
6-Sisa Dunia
Impor Pembayara
n faktor Transfer ke
luar negeri Impor
7-Total Produksi
Suplai domestik
Factor Outlay Pengeluaran
rumah tangga Pengeluaran
perusahaan Pengeluaran
pemerintah Total
Investasi Pendapatan
nilai tukar
Institusi termasuk rumah tangga, perusahaan dan pemerintah, dengan rumah tangga biasanya dipecah dalam kelompok-kelompok sosial ekonomi yang berbeda.
Pembedaan dibuat antara current account dan capital account. Pendapatan rumah tangga termasuk di dalamnya pendapatan faktor seperti telah dijelaskan
sebelumnya dan berbagai transfer yang berasal dari rumah tangga lain, dari pemerintah, dari perusahaan umumnya dari perusahaan asuransi atau dari luar
negeri. Remitan biasanya diperkenalkan di sini daripada akun tenaga kerja jika informasi tersedia dalam tingkat ini. Pengeluaran rumah tangga terdiri konsumsi
dan pajak pendapatan, dengan sisa ditransfer sebagai tabungan pada akun kapital mereka. Perusahaan menerima keuntungan dan transfer serta dikeluarkan dalam
bentuk pajak dan transfer. Sisanya ditabung dan masuk dalam akun kapital mereka. Akun pemerintah berbeda dari aktivitas administratif yang termasuk dalam akun
aktivitas dimana membeli barang antara, membayar upah dan mengirim jasa administratif. Akun pemerintah ini membayar pengeluarkannya pada pembelian
langsung jasa yang diberikan akun aktivitas. Akun lainnya adalah anggaran yang ditransfer ke rumah tangga dan perusahaan, dan tabungan sisa ditransfer pada akun
kapital. Pada sisi pendapatan, pemerintah menerima pajak dan transfer dari luar negeri.
Transaksi antara ekonomi domestik dengan sisa dunia dicatat dalam akun yang terakhir. Ekonomi menerima pendapatan dari sisa dunia sebagai pembayaran
untuk ekspor dasn membayar untuk impor pada sisa dunia. Hal yang hampir sama, beberapa pembayaran faktor diterima dari luar negeri, memberikan pembayaran
faktor pada sisa dunia, dan transfer pada dan dari luar negeri dibuat pada akun institusi. Defisit akun ini ditutup dari transfer bersih kapital luar negeri, yang
tampak sebagai tabungan luar negeri. SNSE biasanya tidak mengandung akun aset. 226
227 Tabel 48. Pengelompokkan Sektor Ekonomi yang Diteliti dan Tabel Input-Output
dan Sistem Neraca Sosial Ekonomi, Tahun 2005
No. Sektor Ekonomi yang Diteliti
I-O 2008 66 Sektor
SNSE 2005 105 Sektor
1 Pertanian
1-23 27-32
2 Pertambangan
24-26 33-34
3 Industri pengolahan dan pengawetan
makanan 27
35 4
Industri minyak dan lemak 28
35 5
Industri penggilingan padi 29
35 6
Industri tepung, segala jenisnya 30
35 7
Industri gula 31
35 8
Industri makanan lainnya 32
35 9
Industri minuman 33
35 10 Industri rokok
34 35
11 Industri pemintalan 35
35 12 Industri tekstil, pakaian dan kulit
36 35
13 Industri bambu, kayu dan rotan 37
35 14 Industri kertas, barang dari kertas dan
karton 38
38 15 Industri pupuk dan pestisida
39 39
16 Industri kimia 40
39 17 Pengilangan minyak bumi
41 33
18 Industri barang karet dan plastik 42
19 Industri barang-barang dari mineral bukan logam
43 39
20 Industri semen 44
39 21 Industri dasar besi dan baja
45 38
22 Industri logam dasar bukan besi 46
38 23 Industri barang dari logam
47 38
24 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik
48 38
25 Industri alat pengangkutan dan perbaikannya
49 38
26 Industri barang lain yang belum digolongkan dimanapun
50 38
27 Jasa-Jasa 51-66
40-51
Jika nilai tukar digunakan oleh ekonomi menghasilkan penurunan dalam cadangan, berikutnya harus diagregasi pada transfer bersih kapital luar negeri.
Fakta bahwa defisit akun luar negeri tepat sama dengan defisit akun tabungan- investasi merupakan suatu hasil standar penghitungan nasional. Dalam kerangka
228 kerja SNSE, secara matematika semua akun harus seimbang, kemudian juga harus
seimbang. SNSE Indonesia tahun 2005 dikeluarkan dalam dua kelompok sektoral, yaitu
versi 23 x 23 dan 102 x 102. Pengelompokkan sektor produksi pada SNSE berbeda dengan pengelompokkan pada Tabel I-O. Untuk menggabungkan data dari SNSE
dan Tabel I-O diperlukan pengelompokkan sektor antara keduanya.
Pengelompokkan sektor dalam penelitian, Tabel I-O 2008 dan SNSE 2005 disajikan pada Tabel 48.
5.3. Klasifikasi Rumah Tangga