4.6.4 Keputusan Pembelian
Setelah melakukan evaluasi berbagai alternatif, tahap selanjutnya adalah konsumen akan melakukan keputusan pembelian. Keputusan
konsumen dalam mengambil keputusan mengenai bagaiman cara mengambil keputusan membeli, kapan, dengan siapa, siapa yang
mempengaruhi dan berapa biaya yang dikeluarkan dalam melakukan pembelian di Restoran Sangkuriang.
Analisis yang dilakukan pada tahap ini adalah halhal yang membuat konsumen pertama kali memutuskan untuk berkunjung ke Restoran
Sangkuriang, meliputi lokasi yang mudah dijangkau, pelayanan yang memuaskan, dekat dengan tempat tinggal, restoran yang terkenal, dan
suasana yang nyaman. Data sebaran konsumen berdasarkan halhal yang membuat konsumen memutuskan berkunjung ke Restoran Sangkuriang
disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Penyebaran Konsumen berdasarkan Hal7hal yang Membuat Konsumen
Memutuskan Berkunjung
ke Restoran
Sangkuriang.
Pertimbangan dalam
memutuskan kunjungan Jumlah responden
Persentase Lokasi yang mudah dijangkau
28 28
Pelayanan yang memuaskan 15
15 Dekat dengan tempat tinggal
15 15
Restoran yang terkenal 5
5 Suasana yang nyaman
62 62
Responden dapat memilih lebih dari satu jawaban
Berdasarkan data pada Tabel 8 menunjukan bahwa mayoritas yang pertama kali menjadi pertimbangan dasar konsumen dalam memutuskan
pembelian adalah suasana yang nyaman sebesar 62 persen, kemudian lokasi yang mudah dijangkau sebesar 28 persen. Restoran Sangkuriang yang
memiliki konsep nuansa alam menunjukan bahwa Restoran Sangkuriang mengutamakan kenyaman konsumen ditambah dengan lokasi yang stategis
berada di jalan utama SubangCiater yang banyak dilewati wisatawan. Oleh sebab itu tidak heran jika atribut kenyamanan menjadi dasar
pertimbangan utama konsumen ketika berkunjung
ke Restoran Sangkuriang.
Apabila dilihat dari cara dalam memutuskan berkunjung ke Restoran Sangkuriang. Biasanya konsumen memutuskan kunjungan dengan
direncanakan atau tidak direncanakan. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Cara Memutuskan Kunjungan ke Restoran Sangkuriang.
Cara memutuskan kunjungan Jumlah responden
Persentase Direncanakan
62 62
Tidak direncanakan 38
38 Total
100 100
Pada data Tabel 9 menunjukan bahwa sebagian besar konsumen Restoran Sangkuriang menyatakan bahwa mereka merencanakan terlebih
dahulu sebelum melakukan kunjungan ke Restoran Sangkuriang sebesar 62 persen. Sedangkan konsumen yang tidak merencanakan terlebih dahulu
dalam melakukan kunjungannya ke Restoran Sangkuriang sebesar 38 persen.
Hari berkunjung konsumen ke Restoran Sangkuriang meliputi hari kerja dan hari libur. Data penyebaran konsumen berdasarkan kunjungan ke
Restoran Sangkuriang disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Hari Kunjungan ke Restoran Sangkuriang.
Hari Kunjungan Jumlah responden
Persentase Hari kerja
36 36
Hari libur 64
64 Total
100 100
Tabel 10 menunjukan bahwa konsumen Restoran Sangkuriang lebih banyak datang untuk berkunjung pada hari libur sebesar 64 persen,
sedangkan sisanya sebesar 36 persen berkunjung ketika hari kerja. Pada hari libur sebagian besar konsumen datang bersama keluarga yang ingin
menikmati suasana santai dan bercengkrama bersama. Menghabiskan waktu libur bersama keluarga sangat menyenangka bagi konsumen yang
sehariharinya sibuk dengan bekerja, ataupun sekolah. Pada hari kerja biasanya konsumen yang berkunjung adalah pegawai kantoran untuk
makan siang bersama, dan sering juga dijadikan tempat dengan
relasi bisnis mereka.
Waktu kunjungan konsumen ke Restoran Sangkuriang meliputi pagi hari, siang, sore, dan malam hari. Data penyebaran konsumen berdasarkan
waktu kunjung ke Restoran Sangkuriang dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Penyebaran Konsumen Waktu Kunjungan ke Restoran Sangkuriang.
Waktu kunjungan Jumlah responden
Persentase Siang
64 64
Sore 31
31 Malam
5 5
Total 100
100 Dilihat dari waktu kunjungan pada Tabel 11 menunjukan bahwa
mayoritas waktu kunjungan konsumen ke Restoran Sangkuriang adalah pada siang hari sebesar 64 persen, pada sore hari sebesar 31 persen dan
malam hari sebesar lima persen. Adapun waktu buka Restoran Sangkuriang sendiri adalah dari pukul 09.00 – 22.00 pada hari kerja dan
akhir pekan. Pada hari kerja mereka yang berkunjung pada siang hari umumnya pegawai yang istirahat pada jam makan siang. Kesempatan
istirahat dimanfaatkan
untuk menikmati
makanan dan
untuk menghilangkan rasa lelah dalam bekerja. Pada hari libur mereka yang
berkunjung ke Restoran Sangkuriang umumnya konsumen datang bersama keluarga untuk menikmati suasana dan bercengkrama bersama.
Dalam memutuskan kunjungan ke Restoran Sangkuriang, biasanya konsumen datang bersama pihak lain yang meliputi, keluarga, teman,
teman dekat ataupun sendiri. Data konsumen berdasarkan pihak yang menemani berkunjung ke Restoran Sangkuriang disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Pihak yang Menemani Berkunjung ke Restoran Sangkuriang.
Pihak yang menemani Jumlah responden
Persentase Keluarga
66 66
Teman 25
25 Teman Dekat
8 8
Sendiri 1
1 Total
100 100
Data pada Tabel 12 menunjukan bahwa pihak yang menemani konsumen ketika berkunjung ke Restoran Sangkuriang dapat diketahui
mayoritas konsumen datang bersama keluarga sebesar 66 persen, selanjutnya datang bersama teman sebesar 25 persen. Restoran
Sangkuriang merupakan restoran yang sangat cocok dijadikan tempat untuk berkumpul bersama keluarga untuk menikmati suasana yang nyaman dan
santai serta bercengkrama bersama, dan sering kali dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama teman, entah itu digunakan untuk keperluan
atau bertemu teman lama atau reuni. Bagaiman konsumen memutuskan untuk berkunjung ke Restoran
Sangkuriang biasanya konsumen dipengaruhi berbagai pihak antara lain keluarga, teman, teman dekat, dan diri sendiri. Data secara keseluruhan
dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13.
Penyebaran Konsumen
Berdasarkan Pihak
yang Berpengaruh Dalam Memutuskan Kunjungan ke
Restoran Sangkuriang. Pihak
yang mempengaruhi
Jumlah responden Persentase
Keluarga 50
50 Teman
19 19
Teman dekat 13
13 Diri sendiri
18 18
Total 100
100 Data tersebut menunjukan bahwa pihak yang paling mempengaruhi
konsumen dalam memutuskan kunjungan ke Restoran Sangkuriang adalah keluarga sebanyak 50 persen, selanjutnya pengaruh teman sebesar 19
persen, diri sendiri sebesar 18 persen, dan teman dekat sebesar 13 persen. Hasil ini sesuai dengan banyaknya konsumen yang datang ke Restoran
Sangkuriang ditemani oleh keluarga, hal ini menjadikan sebagian besar konsumen datang ke Restoran Sangkuriang dipengaruhi oleh keluarga.
Teman merupakan pihak yang dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan kunjungan ke Restoran Sangkuriang, hal ini berkorelasi positif
dengan hasil mengenai sumber terbesar yang juga didapatkan dari teman, Restoran Sangkuriang harus dapat memanfaatkan keadaan ini untuk lebih
mengefektifkan promosi melalui dengan cara memberikan
brosur ataupun leaflet kepada konsumen yang berisi informasi yang menekankan kenyamanan suasana Restoran Sangkuriang. Pengalaman
baik yang didapatkan konsumen merupakan informasi yang akan saling mendukung., oleh sebab itu Restoran Sangkuriang harus meningkatkan
pelayanan secara personal terhadap konsumen. Adapun biaya yang dikeluarkan konsumen selama berkunjung ke
Restoran Sangkuriang antara Rp 25.000, Rp 25.001 – Rp 50.000, Rp 50.001 – Rp 100.000, Rp 100.001 – Rp 150.000, Rp 150.001 – Rp 200.000,
Rp 200.000. Data selengkapnya disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Pengeluaran Selama Berkunjung ke Restoran Sangkuriang.
Pengeluara selama
berkunjung Jumlah
responden Persentase
RP 25.001 – Rp 50.000 2
2 Rp 50.001 – Rp 100.000
22 22
Rp 100.001 – Rp 150.000 14
14 Rp 150.001 – Rp 200.000
29 29
Rp 200.000 33
33 Total
100 100
Tabel 14 menunjukan bahwa besarnya pengeluaran konsumen selama berkunjung ke Restoran Sangkuriang sebesar 33 persen
menghabiskan biaya lebih dari Rp 200.000, kemudian 29 konsumen menghabiskan biaya antara Rp 150.001 – Rp 200.000, dan sebesar 22
persen konsumen menghabiskan biaya antara Rp 50.001 – Rp 100.000. Apabila dilihat dari segi ekonomi segmentasi konsumen Restoran
Sangkuriang adalah segmentasi menengah ke atas yang tidak terlalu mementingkan harga, tapi lebih mementingkan kualitas pelayanan yang
baik. Oleh karena itu Restoran Sangkuriang harus terus menjaga dan meningkatkan pelayanan yang baik kepada konsumen, agar semakin
meningkatkan kepuasan konsumen.
4.6.5 Perilaku Pasca Pembelian