Faktor biokonsentrasi timbal Pb Faktor biokonsentrasi kadmium Cd

35 tubuh per minggu. Berdasarkan batas tersebut, maka berat makasimum ikan yang dapat dikonsumsi per minggunya dalam keadaan basah adalah 1400 gkg berat tubuh per minggu dan berat maksimum udang yang dapat dikonsumsi per minggunya dalam keadaan basah adalah 1489,3617 gkg berat tubuh per minggu. Berat ini setara dengan 15 ekor ikan dan 155 ekor udang.

4.7. Faktor Biokonsentrasi

Faktor biokonsentrasi adalah konsentrasi suatu senyawa yang ada di dalam organisme percobaan dibagi dengan konsentrasi senyawa tersebut dalam medium air. Semakin besar nilai ini, maka oganisme tersebut baik untuk dijadikan bioindikator. Setelah kandungan logam berat dalam air diketahui, maka data tersebut digunakan untuk menghitung kemampuan biota mengakumulasi logam berat Pb, Cd, dan Cu melalui tingkat biokonsentrasi faktor BCF dengan rumus Van Esch, 1977 in Sanusi, 1985: Keterangan: BCF 1000 = kemampuan tinggi 1000BCF250 = kemampuan sedang BCF250 = kemampuan rendah

4.7.1. Faktor biokonsentrasi timbal Pb

Berdasarkan hasil perhitungan nilai Faktor Biokonsentrasi BCF menunjukkan bahwa BCF timbal tertinggi bernilai 467,3016 dan nilai terendah 2,1551. Tabel 3 di bawah ini menyajikan nilai faktor konsentrasi Pb pada keempat stasiun. Tabel 3. Nilai faktor konsentrasi BCF timbal pada bandeng, belanak, dan udang Stasiun Konsentrasi Pb Air mgL BCF Pb Bandeng Belanak Udang Bandeng Belanak Udang HS. Blanakan 0,1214 0,005 0,0023 52,3275 2,1551 Tambak 0,005 0,141 0,0014 3,4013 95,9183 MS. Blanakan 0,1962 0,1445 0,0004 467,3016 344,0476 Laut 0,1052 0,1122 0,0012 83,5449 89,0740 36 Dari hasil perhitungan nilai biokonsentrasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan dalam mengakumulasi logam berat timbal dari masing-masing spesies ikan berbeda. Pada Tabel 3 diatas menunjukkan bahwa ikan belanak memiliki nilai biokonsentrasi timbal tertinggi, yaitu 467,3016 pada stasiun MS. Blanakan sehingga dapat tergolong dalam kategori sedang dan kategori rendah pada stasiun laut, yaitu sebesar 83,5449. Nilai faktor konsentrasi Pb pada ikan bandeng semuanya tergolong dalam kategori rendah. Begitu pula pada udang semuanya tergolong dalam kategori rendah kecuali pada stasiun MS. Blanakan yang tergolong dalam kategori sedang.

4.7.2. Faktor biokonsentrasi kadmium Cd

Berdasarkan hasil perhitungan nilai Faktor Biokonsentrasi BCF menunjukkan bahwa BCF kadmium tertinggi bernilai 22,7272 dan nilai terendah 13,1578. Tabel 4 dibawah ini menyajikan nilai faktor konsentrasi Pb pada keempat stasiun. Tabel 4. Nilai faktor konsentrasi BCF kadmium pada bandeng, belanak, dan udang Stasiun Konsentrasi Cd Air mgL BCF Cd Bandeng Belanak Udang Bandeng Belanak Udang HS. Blanakan 0,005 0,005 0,0002 22,7272 22,7272 Tambak 0,005 0,005 0,0003 13,1578 13,1578 MS. Blanakan 0,005 0,005 0,0002 18,5185 18,5185 Laut 0,005 0,0039 0,0002 18,5185 14,6913 Dari hasil perhitungan nilai biokonsentrasi kadmium yang dilakukan di empat stasiun pengamatan, maka didapatkan nilai faktor konsentrasi berkisar antara 13,1578-22,7272. Dengan demikian sifat akumulatif dari Cd untuk bandeng, belanak, dan udang pada keempat lokasi pengamatan termasuk dalam sifat akumulatif rendah. Nilai faktor konsentrasi dapat ditentukan oleh jenis logam berat itu sendiri, kandungan logam pada lokasi penelitian serta kemampuan dari setiap organisme dalam mengakumulasi logam. Selain itu logam yang memiliki indeks faktor konsentrasi tinggi mengindikasikan bahwa logam tersebut lebih mudah mengalami akumulasi Effendi 2003. 37

4.7.3. Faktor biokonsentrasi tembaga Cu