Bandeng Belanak TINJAUAN PUSTAKA

6 mangrove, yaitu sebagai sumber bahan bakar kayu, arang, bahan bangunan balok, papan, serta bahan tekstil, makanan, dan obat-obatan. Terdapat proses perpindahan energi dalam ekosistem mangrove. Dimulai dari mangrove mengangkut nutrien dan detritus ke perairan pantai sehingga produksi primer perairan di sekitar mangrove cukup tinggi dan penting bagi kesuburan perairan. Dedaunan, ranting, bunga, dan buah dari tanaman mangrove yang mati dimanfaatkan oleh makrofauna, misalnya kepiting, kemudian didekomposisi oleh berbagai jenis mikroba yang melekat di dasar mangrove dan secara bersama-sama membentuk rantai makanan. Detritus selanjutnya dimanfaatkan oleh hewan akuatik yang mempunyai tingkatan lebih tinggi, seperti bivalvia, gastropoda, berbagai jenis juvenil ikan dan udang, serta kepiting. Keberadaan mangrove sangat penting peranannya dalam tambak sehingga pemanfaatan mangrove untuk budidaya perikanan harus rasional. Ahmad dan Mangampa 2000 in Gunarto 2004 menyarankan konversi lahan mangrove menjadi areal tambak sebesar 20.

2.2. Bandeng

Klasifikasi ikan bandeng menurut Saanin 1984 adalah sebagai berikut : Filum : Chordata Sub Filum : Vertebrata Kelas : Pisces Sub Kelas : Teleostei Ordo : Malacopterigii Famili : Chanidae Genus : Chanos Spesies : Chanos chanos Gambar 2 Ikan bandeng termasuk jenis ikan pelagis yang mencari makan di permukaan dan sering dijumpai di daerah pantai. Secara geografis ikan ini hidup di daerah tropis maupun subtropis pada batas 30°-40° lintang selatan Martosudarmo et al. 1984. 7 Gambar 2. Ikan bandeng Chanos chanos Salah satu sifat yang mencolok dari ikan ini adalah sifat euryhaline tahan terhadap kisaran perubahan salinitas air, yang memungkinkannya untuk dipelihara di air payau. Ikan bandeng juga dapat dipelihara di air tawar karena sifat euryhaline mampu hidup pada kisaran salinitas yang luas, meskipun untuk memijahkan induk dan larva masih membutuhkan air asin. Bandeng akan memijah di tengah laut yang salinitasnya tinggi. Nener benih bandeng bisa ditangkap di daerah pantai menggunakan rumpon berupa daun kelapa, dan nener tersebut diambil dengan cara diseser Susanto 2005. Ikan bandeng memiliki keunggulan komparatif dibanding spesies lainnya antara lain bersifat herbivor dan respon terhadap pakan buatan. Dalam pemeliharaannya, ikan bandeng dapat memanfaatkan pakan alami yang tersedia di tambak dan juga dapat memakan pakan buatan sehingga dapat dibudidayakan secara ekstensif dan intensif Direktorat Jendral Perikanan 1996.

2.3. Belanak

Klasifikasi ikan belanak menurut Saanin 1984 adalah sebagai berikut : Domain : Eukaryota Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Osteichthyes Order : Perciformes Family : Mugilidae Genus : Mugil Spesies : Mugil cephalus Gambar 3 8 Gambar 3. Ikan Belanak Mugil cephalus Belanak adalah sejenis ikan laut tropis dan subtropis yang merupakan penghuni dari pesisir pantai dan muara serta sungai-sungai. Ikan ini termasuk ikan yang bersifat non predator bukan pemangsa, jadi penyebarannya merata baik di perairan subtropis ataupun tropis. Makanan dari ikan belanak adalah organisme- organisme kecil yang terdapat di dasar, di dalam lumpur serta ganggang-ganggang yang terapung.

2.4. Udang