Analisis Activity Relationship Chart ARC

dibutuhkan oleh fasilitas berkaitan dengan peralata, bahan, pegawai, dan kegiatan. Penentuan kebutuhan luas area ini, memerlukan penambahan kelonggaran 40- 60 untuk gang aisle dan operator. Selain itu untuk tiap mesin atau fasilitas pendukung digunakan teloransi 0,50 - 1 meter pada setiap sisi mesin.

2.9. Kelayakan Usaha

Untuk mengidentifikasi masalah di masa mendatang perlu meminimal kemungkinan melesetnya hasil yang ingin dicapai dalam suatu investasi dengan melakukan studi kelayakan dan memperhitungkan hal-hal yang akan menghambat atau peluang dari investasi yang akan dijalankan. Studi kelayakan investasi minimal dapat memberikan pedoman atau arahan pada usaha yang dijalankan Kasmir dan Jakfar, 2007. Ada 5 lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek perlu dilakukan studi kelayakan, yaitu : 1. Menghindari Risiko Kerugian 2. Memudahkan perencanaan 3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan 4. Memudahkan Pengawasan 5. Memudahkan Pengendalian. Hal pertama yang dikaji berkaitan dengan analisis kelayakan usaha meliputi biaya pembangunan fisik pabrik, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan proyek Zubir, 2005 seperti: 1. Pembelian tanah termasuk biaya pematangan tanah, pembuatan saluran air, lapangan parkir, taman dan pemagaran. 2. Biaya pembangunan pabrik, kantor, gudang, mess karyawan, pos satpam dan bangunan penunjang lainnya. 3. Biaya pembelian mesin-mesin dan pemasangannya termasuk biaya tenaga ahli yang digunakan. 4. Biaya instalasi Mekanikal dan elaktrikal . 5. Biaya pembelian kendaraan. 6. Biaya pembelian peralatan kantor, perabot dan lain-lain. Untuk memulai suatu usaha juga dibutuhkan modal kerja untuk kegiatan operasional perusahaan. Modal kerja adalah dana yang dibutuhkan untuk operasional perusahaan sehari hari yang meliputi kebutuhan dana yang tertanam dalam harta lancar dalam bentuk piutang usaha, persediaan bahan baku, bahan dalam proses, barang jadi dan bahan penunjang termasuk di dalamnya bahan bakar, serta sejumlah kas minimum yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga atau transaksi Zubir, 2005. Sumber pembiayaan modal kerja dapat bersumber dari modal sendiri, hutang dagang, hutang bank, maupun hutang lainnya. Ukuran kelayakan masing-masing jenis usaha sangat berbeda, akan tetapi aspek-aspek yang digunakan untuk menyatakan layak atau tidaknya adalah sama. Aspek-aspek yang dinilai dalam studi kelayakan investasi meliputi aspek pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis dan aspek manajemen. Aspek keuangan dipandang beberapa investor sebagai aspek yang paling utama untuk dianalisa karena aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Adapun kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi adalah :