10 merupakan makhluk istimewa yang memiliki potensi untuk mencari dan
menemukan makna hidup yang penting bagi dirinya. Akan tetapi, sumber dimana kita bisa memperoleh makna merupakan sumber yang sama untuk mengarahkan
kita pada perasaan tidak bermakna. Seseorang mungkin saja menemukan atau tidak menemukan makna dalam hidupnya, ataupun menemukan makna hidup
namun kehilangannya. Berdasarkan pemikiran tersebut, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana gambaran makna hidup pada individu yang pernah mencoba
untuk mengakhiri hidupnya.
I. B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti mengidentifikasikan pertanyaan yang ingin dijawab dalam pertanyaan ini, yaitu: bagaimana gambaran
makna hidup pada pelaku percobaan bunuh diri I. C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran makna hidup
dari pelaku percobaan bunuh diri. I. D Manfaat penelitian
I. D. 1. Manfaat teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk perkembangan
ilmu psikologi, khususnya psikologi klinis yang berhubungan dengan penanganan kasus bunuh diri.
b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian
lanjutan yang berhubungan dengan makna hidup dan kasus bunuh diri.
Universitas Sumatera Utara
11
I. D. 2. Manfaat Praktis
a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi
pembaca untuk mengetahui makna hidup seseorang yang pernah mencoba bunuh diri.
b. Sebagai bahan referensi atau informasi tambahan bagi para praktisi
psikologi dalam memahami dan membantu klien, serta penggunaan logoterapi pada klien yang pernah berusaha untuk bunuh diri.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pemahaman pada suicide survivor keluarga, kerabat dekat dari orang yang berhasil melakukan bunuh diri mengenai makna hidup pelaku sebelum
bunuh diri sehingga dapat mengurangi kebingungan, kemarahan, ataupun rasa bersalah yang dialami.
d. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi pembaca
yang pernah mencoba bunuh diri atau memiliki pemikiran untuk bunuh diri tentang makna hidup, ketidakbermaknaan, dan merubah penghayatan
untuk hidup penuh makna
I. E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah : Bab I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah penelitian, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan.
Universitas Sumatera Utara
12 Bab II : Landasan Teori
Bab ini memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan masalah. Teori-teori yang dimuat adalah teori mengenai makna hidup,
bunuh diri dan kaitan diantara keduanya. Bab III : Metodologi Penelitian
Pada bab ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang berisikan tentang metode penelitian kualitatif, partisipan, metode pengumpulan
data, prosedur penelitian, dan metode analisis data. Bab IV : Analisa Data
Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisa data dan interpretasi data yang diperoleh. Yang terdiri dari data diri partisipan, observasi, latar
belakang, data wawancara dan rangkuman yang akan dibahas per partisipan. Serta analisis antar partisipan.
Bab V : Kesimpulan, Diskusi, dan Saran Bab ini berisi kesimpulan, diskusi dan saran mengenai makna hidup
pada pelaku percobaan bunuh diri. Kesimpulan berisikan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan. Diskusi berisikan data-data atau
temuan yang tidak dapat dijelaskan dengan teori atau penelitian sebelumnya karena merupakan hal baru, serta saran yang berisi saran-
saran praktis sesuai dengan hasil dan masalah-masalah penelitian, dan saran-saran metodologis untuk penyempurnaan penelitian lanjutan.
Universitas Sumatera Utara
13
BAB II LANDASAN TEORI