menampilkan perempuan dalam peran sebagai ibu rumah tangga maupun ibu. Sedangkan iklan yang mempromosikan produk mewah yang merupakan simbol
status dan kesuksesan dibidang pekerjaan cenderung menampilkan model laki-laki Sunarto, 2000:115.
2.1.6 Ekspresi Simbolik Dalam Iklan
Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah kebutuhan simbolisasi atau penggunaan lambang dan hal tersebut membedakan manusia dengan lainnya.
Dalam ’bahasa’ komunikasi, simbol seringkali diistilahkan sebagai lambang. Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu
yang lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang, lambang meliputi kata- kata pesan verbal, perilaku non verbal, dan objek yang maknanya disepakati
bersama. Penggunaan lambang dalam kehidupan manusia merupakan suatu
kelaziman yang tidak dapat dipisahkan. Apa saja yang dapat dijadikan lambang, bergantung pada kesepakatan bersama. Kata-kata lisan atau tulis, isyarat,
anggota tubuh, makanan dan cara makan, dan sebagainya. Semua itu bisa menjadi lambang, lambang ada dimana-mana seperti contohnya majalah yang dibaca,
berita televisi, iklan media cetak maupun elektronik, gambar dan sebagainya. Oleh karena penggunaan lambang atau kebutuhan simbolisasi merupakan kebutuhan
pokok manusia, seperti dikatakan oleh Ernest Casster, manusia disebut animal symbolicum Sobur, 2003:164.
Simbolisme dalam iklan, diwujudkan berupa citra image bisa berupa representasi verbal maupun visual. Istilah citra sendiri sebetulnya bisa
mengandung makna konotasi negatif. Hal ini terutama citra diaplikasikan pada appreance yang hanya merupakan manipulasi karakter-karakter yang ada,
sedangkan untuk tujuan dianggap sesuatu yang persuasive dan citra ikut mengatur pengalaman dan pemahaman manusia melalui sebuah cara signifikasi.
Bentuk simbolisme yang lainnya disebut ikon, ikon sering disamakan dengan aspek pictorial citra. Ikon mengacu pada iklan yang elemen-elemen
pictorial atau visualnya mendominasikan pesan secara keseluruhan. Ikon merupakan suatu bentuk fisik dua atau tiga demensi yang menyerupai apa yang
direpresentasikannya. Representasi itu ditandai dengan adanya kemiripan. Berbeda dengan ikon, indeks adalah sesuatu tanda yang secara ilmiah
merepresentasikan objek lainnya, istilah lain sering digunakan untuk indeks adalah sinyal signal, indeks muncul berdasarkan hubungan antara sebab akibat
yang mempunyai kedekatan eksistensi. Bentuk simbolisme yang lain yaitu simbol, yaitu tanda tentang sesuatu yang bisa dilihat dan keberadaannya mengacu kepada
kenyataan. Hubungan diantaranya bersifat arbiter, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat.
2.1.7 Maskulinitas