Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

1. Hartoyo 2002 : 70 Dengan judul : ”Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Kecil Di Kota Mojokerto” Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan uji F diperoleh hasil F hit sebesar 609,367 sedangkan F tab sebesar 3,29 yang artinya F hit F tab , dengan kata lain Jumlah Unit Usaha X 1 , Nilai Produksi X 2 , dan Investasi X 3 secara bersama – sama berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Kota Mojokerto Y sedangkan uji parsial uji t diperoleh hasil t tab = 2,131 artinya Jumlah Unit Usaha X 1 t hit = 12,180, Investasi X 3 t hit = 3,567 masing – masing mempunyai pengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Kota Mojokerto Y. Untuk variabel Nilai Produksi X 2 t hit = -1,103 tidak berpengaruh secara nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Y. Sedangkan Variabel yang paling dominan adalah Jumlah Unit Usaha X 1 dengan t hit sebesar 12,180 2. Soepryanto 2002 : xi Dengan judul ”Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Gresik” Dengan hasil penelitian sebagai berikut : Untuk mengetahui pengaruh antar variabel bebas yang terdiri dari Investasi X 1 , Jumlah Industri X 2 , Jumlah Produksi X 3 , Pendidikan X 4 dengan variabel terikatnya yaitu Penyerapan Tenaga Kerja Y diperoleh hasil dengan pengujian secara simultan bahwa t hitung = 109,905 F tabel = 3,36. Hal ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel berpengaruh nyata terhadap variabel terikatnya. Sedangkan pengujian secara parsial dapat diketahui bahwa dapat diketahui bahwa Investasi X 1 t hitung sebesar 9,832 t tabel = 2,201 hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu Investasi X 1 berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Y. Kemudian untuk variabel Jumlah Industri X 2 t hitung sebesar -1,296 t tabel = 2,201 variabel Jumlah Produksi X 3 t hitung sebesar -1,757 t tabel = 2,201 berarti variabel Jumlah Industri X 2 dan Jumlah Produksi X 3 tidak berpengaruh nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Y. Variabel Tingkat Pendidikan X 4 t hitung sebesar 1,289 t tabel = 2,201 hal ini menunjukkan bahwa Tingkat Pendidikan X 4 berpengaruh secara nyata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Y. 3. Hermawan 2002 : xi Dengan judul ”Faktor-Faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pada sektor industri kecil di Jawa Timur” dimana penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel Jumlah Industri Kecil X 1 , Upah Riil X 2 , Pendidikan X 3 terhadap penyerapan tenaga kerja Y. Dalam menguji secara simultan dengan menggunakan uji F, menunjukkan adanya pengaruh yang secara nyata antara variabel bebas dengan variabel terikat, terbukti dengan nilai F hitung 151,685 F tabel 1,51. Sedangkan secara parsial variabel Jumlah Industri Kecil X 1 berpengaruh secara nyata dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja dengan nilai t hitung 6,7481 t tabel 2,3646, variabel Upah Riil X 2 berpengaruh secara nyata dengan nilai t hitung 3,563 t tabel 2,3646 variabel Pendidikan X 3 tidak berpengaruh secara nyata dan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja Y dengan nilai t hitung -0,317 t tabel - 2,3646 karena penyerapan tenaga kerja sepenuhnya tidak dipengaruhi oleh Pendidikan. 4. Ririn Yuniwati 2004 : xii Dengan judul ”Analisis beberapa faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri kecil”. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan F hitung = 621,284 F tabel 3,863 dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas yang terdiri dari Jumlah Indurstri Kecil, Investasi, dan Volume Produksi berpengaruh nyata terhadap variabel terikat yaitu penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa Jumlah Industri Kecil t hitung = 29,104 t tabel 2,201, Investasi t hitung = 21,294 t tabel 2,201, Volume Produksi t hitung = -13,908 t tabel -2,201 berpengaruh secara nyata terhadap jumlah tenaga kerja. 5. Ratna Damayanti 2004 : xii Dengan judul ”Analisis beberapa faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di surabaya” Berdasarkan hasil uji F menunjukkan F hitung = 384,486 F tabel = 3,478 dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas yang terdiri dari Jumlah Industri Kecil, Nilai Produksi, Nilai Investasi, dan Inflasi berpengaruh secara nyata terhadap Jumlah Tenaga Kerja. Sedangkan secara parsial berdasarkan uji t Jumlah Industri Kecil berpengaruh nyata terhadap Jumlah Tenaga Kerja dimana t hitung = 26,008 t tabel = 2,228. variabel Nilai Produksi t hitung = -11,694 t tabel = -2,228 yang berarti variabel Nilai Produksi berpengaruh nyata terhadap Jmlah Tenaga Kerja. Nilai Investasi t hitung = 15,911 t tabel = 2,228 berarti variabel Nilai Investasi berpengaruh nyata Jumlah Tenaga Kerja. Sedangkan Inflasi t hitung = 1,160 t tabel = 2,228 yang berarti Inflasi tidak berpengaruh nyata terhadap Jumlah Tenaga Kerja. Hal tersebut terjadi karena besarnya permintaan Jumlah Tenaga Kerja tidak ada pengaruhnya dengan Inflasi melainkan dipengaruhi dengan besarnya lapangan kerja yang tersedia atau banyaknya Investasi yang nantinya akan menciptakan suatu lapangan pekerjaan. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Tenaga Kerja