uji F menunjukkan F
hitung
= 384,486 F
tabel
= 3,478 dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas yang terdiri dari Jumlah Industri Kecil,
Nilai Produksi, Nilai Investasi, dan Inflasi berpengaruh secara nyata terhadap Jumlah Tenaga Kerja. Sedangkan secara parsial berdasarkan uji t
Jumlah Industri Kecil berpengaruh nyata terhadap Jumlah Tenaga Kerja dimana t
hitung
= 26,008 t
tabel
= 2,228. variabel Nilai Produksi t
hitung
= -11,694 t
tabel
= -2,228 yang berarti variabel Nilai Produksi berpengaruh nyata terhadap Jmlah Tenaga Kerja. Nilai Investasi t
hitung
= 15,911 t
tabel
= 2,228 berarti variabel Nilai Investasi berpengaruh nyata Jumlah Tenaga
Kerja. Sedangkan Inflasi t
hitung
= 1,160 t
tabel
= 2,228 yang berarti Inflasi tidak berpengaruh nyata terhadap Jumlah Tenaga Kerja. Hal tersebut
terjadi karena besarnya permintaan Jumlah Tenaga Kerja tidak ada pengaruhnya dengan Inflasi melainkan dipengaruhi dengan besarnya
lapangan kerja yang tersedia atau banyaknya Investasi yang nantinya akan menciptakan suatu lapangan pekerjaan.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Tenaga Kerja
2.2.1.1 Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk yang berumur di dalam batas usia kerja. Di Indonesia batas usia kerja minimum adalah 10 tahun dan tanpa
batas umur maksimum. Dumairy, 1997:74. Keadaan orang yang sedang mempunyai pekerjaan atau keadaan
penggunaan tenaga kerja orang. Suroto , 1992:23.
Penduduk dalam usia kerja 15-64 tahun atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa
jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Subri, 2003;57.
Dari definisi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tenaga kerja adalah Penduduk yang dalam usia kerja 10-64 tahun mampu dan
sanggup bekerja dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
2.2.1.2 Pengertian Kesempatan Kerja dan Angkatan Kerja
Kesempatan kerja adalah banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia untuk angkatan kerja. Masalah angkatan kerja dan kesempatan
kerja dapat di pandang sebagai masalah permintaan dan penawaran atas tenaga kerja yang bertemu di pasar atau bursa tenaga kerja. Penawaran
tenaga kerja berasal dari angkatan kerja dengan jumlah, laju pertumbuhan, mutu dan tingkat pendidikan keterampilan tertentu. Sedangkan
permintaan berasal dari dunia usaha yang memerlukan tenaga kerja dengan kwalitas tertentu. Pengertian pasarbursa tenaga kerja di negara
berkembang tidak terbatas pada karyawan perusahaan atau pegawai kantor tetapi lebih luas dari itu, karena termasuk mereka yang menciptakan
pekerjaan sendiri dalam sektor informal Rahardja, 1995 : 226 . Kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat di tampung
untuk bekerja pada suatu instansi atau perusahaan. Kesempatan kerja akan menampung semua tenaga kerja apabila lapangan kerja yang tersedia
cukup memadai. Di Indonesia lapangan usaha pekerjaan di bagi menjadi 11 sektor, antara lain sector industri. Meskipun lapangan kerja di
Indonesia telah banyak terbagi dalam beberapa sektor, tetapi masih banyak tenaga kerja yang belum tertampung karena pertambahan angkatan kerja
tidak seimbang dengan lapangan kerja yang ada Winardi, 1983 : 29. Kesempatan kerja adalah besarnya jumlah tenaga kerja yang
terpakai untuk menghasilkan produk nasional tiap tahunnya. Soediono, 1985;84
Sedangkan Angkatan kerja di definisikan sebagai jumlah penduduk yang berumur 10 tahun atau lebih yang bekerja atau mencari
pekerjaan dalam suatu periode tertentu. Tetapi, tidak semua penduduk dalam usia kerja juga termasuk angkatan kerja. Penduduk tidak bekerja
meliputi semua mudamudi yang masih sekolah, para ibu yang mengurus rumah tangga dan tidak mencari nafkah dengan bekerja di luar, juga
orang-orang sakit,
cacat jasmani,
dan sudah
lanjut usia
Rahardja, 1995: 225. Pada dasarnya penduduk yang telah berusia 15 tahun keatas yang
termasuk dalam kelompokan angkatan kerja dalah mereka yang selama seminggu yang lalu mempunyai pekerjaan, baik yang bekerja maupun
yang sementara tidak bekerja karena suatu sebab seperti cuti. Di samping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan juga termasuk dalam
kelompokan angkatan kerja. Bekerja adalah mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan pekerjaan atau bekerja dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan selama paling sedikit satu jam dalam seminggu yang lalu dan tidak boleh
terputus. Mencari pekerjaan adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan memperoleh pekerjaan. Kegiatan mencari pekerjaan tidak terbatas dalam
jangka waktu seminggu yang lalu masih menunggu jawaban. Jadi dalam kategori ini termasuk mereka yang telah memasukkan lamaran dan sedang
menunggu hasilnya. Angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan penduduk yang
belum bekerja, namun siap untuk bekerja atau sedang mencari pekerjaan pada tingkat upah yang berlaku. Kemudian penduduk yang bekerja adalah
mereka yang melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh penghasilan, baik bekerja penuh maupun tidak penuh
Irawan dan Suparmoko, 1987 : 85 .
2.2.1.3 Penawaran Tenaga Kerja