2.2.4.2 Manfaat Investasi
Manfaat Investasi ada 3 yaitu : 1.
Untuk Keperluan Kontruksi Constraction. Kontruksi adalah pembangunan atau pendirian sesuatu yang sama
sekali baru, contohnya : pendirian sebuah bangunan baru. 2.
Untuk Keperluan Rehabilitas atau perbaikan Rehabilization. Apabila pembangunan itu pada suatu saat rusak karena beberapa
sebab dan kemudian di perbaiki maka pengeluaran ini adalah pengeluaran untuk keperluan rehabilitasi.
3. Untuk Keperluan Ekspansi atau Perluasan Expansi.
Apabila bangunan tadi perlu di perluas maka perluasan inilah yang disebut dengan Ekspansi. Rosiydi, 1993:158-160
2.2.4.3 Faktor-Faktor yang menentukan Investasi
Berhasil tidaknya para pemilik modal atau para investor dalam menjalankan usahanya, dalam kenyataan akan dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang dapat ditentukan, yaitu: 1. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang
Kegiatan perusahaan untuk mendirikan industri dan memasang barang- barang modal dinamakan kegiatan memakan waktu. Dan apabila
industri tersebut telah selesai dilaksanakan, yaitu pada waktu industri atau perusahaan itu sudah mulai menghasilkan barang atau jasa yang
menjadi produksinya, maka para pemilik modal biasanya akan melakukan kegiatan terus selama beberapa tahun. Oleh karena itu
dalam menentukan apakah semua kegiatan yang akan dan dikembangkan itu dapat memperoleh atau menimbulkan kerugian,
maka para pemilik modal harus membuat ramalan-ramalan
mengenai kegiatan di masa mendatang. 2. Tingkat Bunga
Bagi perusahaan yang bijaksana hendaknya selalu mengikuti dan memperhatikan perkembangan pasar, terutama tentang perkembangan
tingkat suku bunga yang dapat mempengaruhi beroperasinya setiap perusahaan. Oleh karena itu tingkat bunga dapat digolongkan sebagai
salah satu faktor penting yang menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan pengusaha.
3. Penambahan atau perkembangan teknologi Kegiatan yang dikembangkan dalam kegiatan produksi atau usaha lain.
Maka hal itu dinamakan mengadakan pembaharuan. Pada umumnya, semakin banyak perkembangan teknologi maka semakin banyak pula
jumlah kegiatan pembaharuan yang dilakukan oleh para pengusaha. 4. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya
Sejarah perkembangan ekonomi dunia menunjukkan bahwa akhir- akhir ini. Berbagai penemuan dan pembaharuan sangat besar
peranannya. Kenyataan yang ada menggambarkan bahwa hubungan antara pendapatan nasional dan investasi merupakan hal yang saling
berkaitan. Dimana investasi itu pada umumnya cenderung untuk mencapai tingkat yang lebih besar apabila pendapatan nasional
semakin besar jumlahnya. Demikian pula sebaliknya, apabila pendapatan nasionalnya rendah biasanya investasinya juga rendah.
5. Keuntungan yang dicapai perusahaan Setiap perusahaan yang sangat berkembang, salah satu faktor penting
yang dapat menentukan suatu kegiatan atau pengembangan investasi adalah keuntungan yang diperolehnya. Apabila perusahaan-perusahaan
itu melakukan investasi dengan menggunakan tabungannya atau modal kas, maka perusahaan yang dimaksud tidak lagi dikenakan biaya-biaya
yang harus dibayar untuk jangka waktu berikutnya. Ini berarti di samping mengurangi biaya investasi yang dilakukan secara otomatis
akan menambah modal atau keuntungan perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Sukirno, 1985; 185-188.
2.2.4.4 Teori Investasi