a. Pembelanjaan untuk membangun tempat tinggal, bangunan kantor,
bangunan parkir dan bangunan lainya. b.
Pertambahan nilai dan stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir
tahun perhitungan pendapatan nasional. sukirno, 1994:107 Menurut Robinson, investasi adalah penambahan barang-
barang modal baru, sedangkan membeli selembar saham bukanlah investasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa investasi adalah suatu pengeluaran untuk pembelian barang-barang modal dalam rangka
meningkatkan kapasitas produksi. Tercapainya kapasitas produksi yang sudah di targetkan mengakibatkan jumlah pekerjaan akan meningkat dan
dapat mengurangi jumlah pengangguran yang sangat tinggi saat ini. Adanya tingkat produksi yang tinggi dapat menghasilkan surplus yang
tinggi pula, sehingga dapat terhimpun dan yang lebih besar untuk investasi yang di butuhkan.
2.2.4.1 Jenis-jenis Investasi
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dimensi atau pengertian investasi begitu luas, namun untuk lebih mengetahui lebih dalam lagi
tentang investasi maka harus mengetahui jenis-jenis investsi dan paham betul apa itu investasi dan investasi itu sendiri di bagi menjadi 4 jenis
meliputi :
1. Autonomous Invesment and induced invesment
Autonomous Invesment atau invesmeat otonom adalah investasi yang
besar dan kecilnya tidak di pengaruhi oleh pendapatan tetapi dapat berubah oleh adanya perubahan faktor-faktor diluar pendapatan
seperti tingkat teknologi, kebijaksanaan pemerintah dan sebagainya. Sedangkan
Public invesment and Private Invesment Public Invesmet adalah
investasi atau penanamanmodal yang dilakuan pemerintah sedangkan Private Invesment adalah investasi yang di lakuan oleh swasta.
3. Domestic Invesment and Foreing Invesment Domestic Invesment
adalah penanaman modal dalam negeri PMDN sedangkan Foreing Invesment adalah penanaman modal asing
PMA. 4. Gross Invesment and Net Invesment
Gross Imvesment
Investasi Bruto
adalah total
seluruh investasi yang di adakan atau dilaksanakan pada suatu ketika, atau
periode tertentu, sedangkan Net Invesment Investasi Netto} adalah selisih antara investasi bruto dengan penyusutan Rosyidi, 1996:172
2.2.4.2 Manfaat Investasi
Manfaat Investasi ada 3 yaitu : 1.
Untuk Keperluan Kontruksi Constraction. Kontruksi adalah pembangunan atau pendirian sesuatu yang sama
sekali baru, contohnya : pendirian sebuah bangunan baru. 2.
Untuk Keperluan Rehabilitas atau perbaikan Rehabilization. Apabila pembangunan itu pada suatu saat rusak karena beberapa
sebab dan kemudian di perbaiki maka pengeluaran ini adalah pengeluaran untuk keperluan rehabilitasi.
3. Untuk Keperluan Ekspansi atau Perluasan Expansi.
Apabila bangunan tadi perlu di perluas maka perluasan inilah yang disebut dengan Ekspansi. Rosiydi, 1993:158-160
2.2.4.3 Faktor-Faktor yang menentukan Investasi