Uji Aktivitas Antibakteri Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pada Jerawat KHARISMA QONITAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 18 5. Penghambatan kerja enzim Sulfonamid merupakan zat kemoterapi sintesis yang bekerja dengan cara bersaing dengan PABA, sehingga dapat menghalangi sintesis asam folat yang merupakan asam esensial yang berfungsi dalam sintesis purin dan pirimidin. Dengan demikian karena tidak adanya enzim, maka aktivitas seluler yang normal akan terganggu Jawetz et al., 2005.

H. Uji Aktivitas Antibakteri

Potensi antibakteri dari suatu zat dapat diketahui melalui uji aktivitas antibakteri yang dilakukan dengan metode difusi agar. Prinsip metode difusi agar yaitu uji potensi yang berdasarkan pengamatan luas daerah hambatan pertumbuhan bakteri karena berdifusinya antibakteri dari titik awal pemberian ke daerah difusi. Media yang dipakai adalah agar Mueller Hinton. Pada metode difusi ini ada beberapa cara, yaitu: a. Cara Kirby Bauer b. Cara Sumuran c. Cara Pour Plate Anonim, 1993. Difusi Agar dengan Cara Sumuran Pada agar tersebut dibuat sumuran dengan garis tengah tertentu menurut kebutuhan, ke dalam sumuran tersebut dimasukkan atau diteteskan larutan antibiotik yang digunakan. Kemudian agar diinkubasi pada suhu 35-37 o C selama 18-24 jam Anonim, 1993. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 19 Hasil inkubasi dibaca sebagai berikut : a. Zona radikal yaitu suatu daerah di sekitar disk di mana sama sekali tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri. Potensi antibakteri diukur dengan mengukur diameter dari zona radikal. b. Zona irradikal yaitu suatu daerah di sekitar disk dimana pertumbuhan bakteri dihambat oleh antibakteri, tetapi tidak dimatikan Anonim, 1993. Berikut ini adalah kategori daya hambat bakteri menurut Davis dan Stout 1971. Tabel I. Kategori daya hambat bakteri Davis dan Stout, 1971 Daya hambat bakteri Kategori Sangat kuat 10-20 mm Kuat 5-10 mm Sedang Lemah

I. Kerangka Pemikiran

Daun jeruk bali Citrus maxima Merr. merupakan salah satu bagian dari tanaman yang memiliki khasiat antibakteri. Salah satu senyawa aktif pada daun jeruk bali yang memiliki aktivitas antibakteri adalah flavonoid. Diketahui dari penelitian sebelumnya, ekstrak etanol 75 daun jeruk lemon Citrus limon yang mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, steroid dan glikosida memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Salmonella perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 20 typhimurium. Ekstrak etanol daun jeruk bali Citrus maxima Merr. didapatkan dengan cara maserasi menggunakan etanol 75. Jerawat merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sehingga salah satu pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan cara menurunkan jumlah koloni bakteri dan menurunkan inflamasi pada kulit. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jeruk bali Citrus maxima Merr. terhadap bakteri uji yang diambil dan diisolasi dari apusan darah jerawat. Pada bakteri uji tersebut dilakukan pewarnaan Gram bakteri untuk mengetahui bentuk, susunan sel dan sifat Gram-nya. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jeruk bali Citrus maxima Merr. dilakukan dengan metode difusi agar sumuran. Berdasarkan latar belakang dapat disusun suatu alur kerangka pemikiran yang disajikan dalam bentuk bagan yang dapat dilihat pada Gambar 4. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 21 Gambar 4. Alur Kerangka Pemikiran

J. Keterangan Empiris