2. Perjanjian antara peserta dan perusahaan asuransi berbentuk
perkongsian untuk bersama-sama menanggung resiko usaha dengan prinsip bagi hasil yang porsinya masing-masing telah disepakati
bersama. 3.
Dalam perjanjian antara peserta dengan perusahaan asuransi telah ditetapkan bahwa sebelum bagian keuntungan yang diperoleh dari
hasil usaha dan investasi, terlebih dahulu diselesaikan klaim manfaat takaful dari para peserta yang mengalami musibah.
64
2. Jenis-jenis asuransi syariah.
Menurut Undang-undang Nomor 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian, maka asuransi syariah ada dua jenis yaitu:
a. Asuransi jiwa syariah Takaful keluarga adalah bentuk asuransi syariah
yang memberikan perlindungan dalam menghadapi musibah kematian dan kecelakaan atas diri peserta asuransi takaful.
Produk asuransi jiwa syariah Takaful keluarga meliputi : 1.
Takaful Berencana. 2.
Takaful pembiayaan. 3.
Takaful pendidikan. 4.
Takaful dana haji 5.
Takaful berjangka 6.
Takaful kecelakaan siswa 7.
Takaful kecelakaan diri 8.
Takaful khairat keluarga b.
Asuransi kerugian syariah Takaful Umum adalah bentuk asuransi syariah yang memberikan perlindungan financial dalam menghadapi
64
Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, Cet. Kedua, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2006, hlm. 211
bencana atau kecelakaan atas harta benda milik peserta takaful, seperti rumah bangunan dan sebagainya.
Produk asuransi kerugian syariah Takaful Umum meliputi antara lain : 1.
Takaful kendaraan bermotor 2.
Takaful kebakaran 3.
Takaful kecelakaan diri 4.
Takaful pengangkutan laut 5.
Takaful rekayasaengineering 6.
Dan lain-lain.
65
3. Asuransi Pendidikan Mitra Iqra MI .
Asuransi Pendidikan mitra iqra adalah asuransi yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anak-
anaknya.
66
Produk asuransi ini dirancang untuk merencanakan pendidikan anak secara syariah mulai dari sejak tingkat Taman Kanak-kanak sampai dengan
anak tersebut menjadi seorang Sarjana Strata 1 S1, sekaligus berfungsi juga untuk menata kesejahteraan keluarga agar kelak anak tersebut, apabila orang
tuanya meninggal dunia, kesejahteraan dan pendidikannya tidak sampai terabaikan.
Dinamakan pendidikan mitra iqra karena terkandung maksud, agar anak-anak yang diambilkan program pendidikan lewat asuransi bumiputera
syariah kelak bisa mengikuti sifat-sifat dan keteladanan Nabi besar Muhammad SAW.
67
Ada beberapa ciri spesifik dan manfaat dari asuransi pendidikan mitra iqra antara lain adalah :
65
Gemala Dewi, Opcit, hlm. 153
66
Wawancara dengan Afi Roziatun, Kepala Urusan Adminitrasi dan Keuangan pada tanggal 10 Desember 2009
67
Panduan Materi Pendidikan dan Latihan, opcit, hlm 27
a. Produk mitra iqra merupakan gabungan antara unsur tabungan dan unsur
tolong menolong. b.
Premi mitra iqra terdiri dari premi tabungan, premi tabarru dan premi biaya.
c. Umur calon peserta asuransi pendidikan mitra iqra,
- Minimal 17 tahun dan dikenakan table premi tabarru saat mencapai
usia 2 tahun. -
Umur saat mulai asuransi ditambah masa asuransi maksimal = 65 tahun
d. Usia peserta Non Medical maksimal berumur 53 tahun dan dalam keadaan
kondisi sehat. e.
Cara pembayaran biaya premi dibagi menjadi 4 cara yaitu : -
Triwulan dengan jumlah premi minimal Rp. 250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah
- Setengah tahun dengan jumlah premi minimal Rp. 500.000,- lima
ratus ribu rupiah. -
Tahunan dengan jumlah premi minimal Rp. 1.000.000,- satu juta rupiah
- Sekaligus yaitu minimal manfaat awal sebesar Rp. 5000.000,- lima
juta rupiah f.
Masa pembayaran premi, minimal 2 tahun dan maksimal 17 tahun. g.
Masa observasi Non Medical selama dua tahun yaitu : -
Tahun I sebesar Nilai Tunai + 60 X Santunan Kebajikan -
Tahun II sebesar Nilai Tunai + 80 X Santunan Kebajikan -
Tahun III dan seterusnya sebesar 100 X Klaim Meninggal. h.
Pembagian keuntungan hasil Investasi mudharabah adalah sebagai berikut
- Untuk peserta shahibul mal memperoleh keuntungan sebesar 70,
- Untuk pengelola mudharib memperoleh bagian sebesar 30
i. Penerimaan dana tahapan asuransi Pendidikan Mitra Iqra adalah sebagai
berikut : ·
Bagi peserta yang diberikan panjang umur sampai berahirnya akad, maka akan diberikan dana tahapan sebagai berikut :
- TK usia 4 tahun peserta menerima tahapan 10 X Manfaat
Awal, -
SD usia 6 tahun peserta menerima tahapan 10 X Manfaat Awal,
- SLTP usia 12 tahun peserta menerima tahapan 20 X Manfaat
Awal, -
SLTA usia 15 tahun peserta menerima tahapan 25 X Manfaat Awal,
- PT. 1 usia 18 tahun peserta menerima tahapan 35 X Manfaat
Awal, -
PT. 2 usia 19 tahun peserta menerima tahapan 25 X Sisa Nilai Tunai,
- PT. 3 usia 21 tahun peserta menerima tahapan 35 X Sisa Nilai
Tunai, -
PT. 4 usia 21 tahun peserta menerima tahapan 50 X Sisa Nilai Tunai,
- PT. 5 usia 22 tahun peserta menerima tahapan 100 XSisa Nilai
Tunai Mulai usia 19 tahun 22 tahun, kewajiban peserta untuk membayar
premi berhenti. ·
Bagi peserta yang ditakdirkan meninggal dunia sebelum akad asuransi berakhir, maka peserta akan diterimakan:
- Santunan Kebajikan,
- Nilai Tunai Premi Tabungan + Mudharabah,
- Dana Tahapan Pendidikan tetap diberikan sesuai aturan yaitu :
- TK usia 4 tahun peserta menerima 10 X Manfaat Awal,
- SD usia 6 tahun peserta menerima 10 X Manfaat Awal,
- SLTP usia 12 tahun peserta menerima 20 X Manfaat Awal,
- SLTA usia 15 tahun peserta menerima 25 X Manfaat Awal,
- PT. 1 usia 18 tahun peserta menerima 35 X Manfaat Awal,
- PT. 2 usia 19 tahun peserta menerima 15 X Manfaat Awal,
- PT. 3 usia 20 tahun peserta menerima 20 X Manfaat Awal,
- PT. 4 usia 21 tahun peserta menerima 20 X Manfaat Awal,
- PT. 5 usia 22 tahun peserta menerima 25 X Manfaat Awal.
Apabila peserta berhenti sebelum akad berakhir, maka peserta bisa mengambil nilai tunai Premi Tabungan + Mudharabah
Peserta asuransi pendidikan mitra iqra boleh berhenti untuk sementara waktu atau mengambil cuti bayar premi :
· Apabila dalam rentang waktu cuti mendapatkan Tahapan Pendidikan,
maka peserta wajib melunasi premi yang belum terbayar terlebih dahulu baru kemudian bisa mendapatkan Tahapan Pendidikan.
· Apabila peserta meninggal dunia saat cuti bayar, selama masih ada
premi Tabarru, maka : -
Ahli waris akan menerima santunan kebajikan, -
Nilai tunai bila masih ada, dan -
Tahapan pendidikan tidak berlaku.
4. Prinsip-prinsip Asuransi Syariah.