Ada beberapa prinsip dalam asuransi syariah dalam AM. Hasan Ali.
68
antara lain :
a. Prinsip Katauhidan unity.
Prinsip tauhid adalah dasar utama dari setiap bentuk bangunan yang ada dalam syariah Islam, setiap bangunan atau aktivitas kehidupan
manusia harus didasarkan pada nilai ketauhidan, artinya setiap langkah atau bangunan hukum termasuk didalamnya bermuamalah harus
mencerminkan nilai ketuhanan. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Hadid ayat 4 yang
berbunyi :
uqèdur óOä3yètB
tûøïr tB
öNçGYä. 4
- ---
Artinya : ---dan Dia Allah selalu bersamamu dimanapun kamu bera da Dalam berasuransi yang harus diperhatikan adalah bagaimana
menciptakan kondisi bermuamalah yang tertuntun nilai ketuhanan. Paling tidak dalam melakukan asuransi ada keyakinan bahwa Allah SWT selalu
mengawasi, sehingga dalam berasuransi akan selalu melakukan sesuatu yang terbaik, karena merasa diawasi oleh Allah SWT.
b. Prinsip Tolong menolong.
Prinsip utama dalam asuransi syariah adalah ta’awanu ‘ala al- birri wa al-taqwa
tolong menolonglah kamu sekalian dalam kabikan dan takwa dan al-ta’min rasa aman. Prinsip ini menjadikan para anggota
atau para peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar yang satu dengan yang lain saling menjamin dan menanggung resiko. Hal ini disebabkan
transaksi yang dibuat dalam asuransi syariah adalah akad takaful saling menanggung, bukan akad tabaduli saling menukar yang selama ini
68
AM. Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Edisi pertama, cet. Kedua, Kencana, Jakarta, 2005, hlm.125-136
digunakan oleh asuransi konvensional, yaitu pertukaran pembayaran premi dengan uang pertenggungan. Seseorang yang masuk menjadi
anggota asuransi sejak awal harus mempunyai niat dan motivasi untuk membantu meringankan beban teman anggota yang lain yang pada suatu
saat mendapatkan musibah atau kerugian. Hal ini seseuai dengan firman Allah yang berbunyi :
¢
Artinya : Tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dala m berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
c. Prinsip saling bertanggung jawab.