Latar Belakang Berdirinya Lembaga Pendidikan Primagama Simpang Kantor

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1. Latar Belakang Berdirinya Lembaga Pendidikan Primagama Simpang Kantor

Primagama merupakan lembaga pendidikan bimbingan belajar yang berdiri lebih lama dari bimbingan belajar lainnya yang sudah ada sejak 1982 yang didirikan oleh seorang Purdi E Chandra yang pertama sekali berpusat di kota Yogyakarta. Primagama merupakan lembaga bimbingan belajar yang pertama kali muncul di Indonesia sebagai lembaga pendidikan yang menyajikan berbagai ilmu dan pengetahuan diluar pendidikan formal seperti sekolah. Keberadaan Primagama yang cukup lama dan saat ini berusia 31 tahun telah mendampingi masyarakat khususnya siswa-siswi indonesia dalam menuntut ilmu di luar pendidikan sekolah. Tentunya dengan usia yang sangat mapan ini, Primagama sudah memiliki 206 Cabang di 106 kota di Seluruh Indonesia. Salah satunya adalah cabang Primagama yang berada di kota Medan yaitu Primagama Simpang Kantor. Primagama Simpang Kantor berdiri pada tanggal 16 Oktober 2005 atas inisiatif Agusdi yang bekerja sama dengan beberapa teman-temannya yang pada saat itu memiliki tujuan hanya sebatas untuk meluluskan siswa-siswi yang berada di kelas 3 SMA baik IPA maupun IPS melalui kegiatan bimbingan belajar sebagai belajar tambahan diluar sekolah. Seiring berjalannya waktu, Primagama Simpang Kantor yang dibentuk dan dimiliki oleh Agusdi semakin berkembang pesat karena animo masyarakat khususnya siswa-siswi terhadap bimbingan belajar sudah sangat meningkat dan akhirnya Agusdi dan teman-teman nya memperluas lembaga pendidikannya tersebut dengan menambah jumlah kelas yang akan diberi jasa dan pelayanan pendidikan. Universitas Sumatera Utara Adapun penerimaan siswa baru yang dilakukan pada saat itu yang berada di kelas 6 SD, 1 SMP, 2 SMP, 3 SMP , 1 SMA, 2 SMA dan 3 SMA. Penambahan kelas di Primagama Simpang Kantor ini dimaksudkan untuk memberikan jasa layanan pendidikan bimbingan belajar yang maksimal khususnya bagi siswa-siswi yang berada di kawasan Medan bagian Utara. Pembentukan Primagama Simpang Kantor tentunya dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut : 1. Kondisi Pendidikan di daerah Medan bagian utara dirasa belum berjalan dengan baik dan memadai sehingga Primagama Simpang Kantor hadir untuk membantu memberikan pelayanan pendidikan diluar sekolah di daerah tersebut agar siswa-siswi semakin berkualitas dan berprestasi sehingga tidak kalah dengan daerah lainnya di Kota Medan. 2. Beban ujian nasional yang semakin tinggi dirasakan oleh banyak siswa sehingga Primagama Simpang Kantor hadir untuk dapat membantu siswa-siswi diberbagai sekolah baik SD, SMP dan SMA dengan memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal dalam menghadapi ujiian nasional. 3. Pemerataan kepengurusan cabang di berbagai lokasi di Kota Medan. Primagama Simpang Kantor berdiri sebagai salah satu titik dari 13 cabang yang sangat strategis dalam pemekaran cabang kepengurusan Primagama di Kota Medan Primagama Simpang Kantor merupakan salah satu cabang usaha lembaga pendidikan yang berfokus pada melaksanakan pelayanan pendidikan di luar sekolah bagi masyarakat. Pada tanggal 10 maret 2006, Primagama Simpang Kantor atas inisiatif Agusdi sebagai pemilik mulai meningkatkan kinerja kepengurusan internal dalam memberikan layanan pendidikan dengan mengutus langsung seorang manager bernama Hendra Wardeni yang bertugas mengawasi dan mengatur jalan nya metode dan sistematika Primagama Simpang Kantor dalam memberikan jasa pelayanan pendidikan masyarakat medan bagian utara. Kepengurusan internal semakin di Universitas Sumatera Utara tingkatkan dengan mengutus staff akademik bernama Murni dan staff bagian keungan yang bernama Aisyah Rangkuti. Kepengurusan internal cabang ini diharapkan oleh Agusdi agar mampu meneruskan visi dan misi Prmagama Simpang Kantor untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswi khususnya di kawan medan utara dan meningkatkan prestasi dan kualitas siswa di sekolah melalui metode pelaksanaan pendidikan yang khas dari Primagama. Seiring berjalannya waktu, Primagama Simpang Kantor mengalami dinamika dari tahun ke tahunnya. Primagama Simpang Kantor mulai mengalami situasi regress pada tahun 2007 yang pada saat itu dipimpin oleh Hendra Wardeni. Situasi ini dianggap regress karena pada saat itu Primagama Simpang Kantor memiliki jumlah siswa sangat sedikit yg bergabung. Menurut Hendra Wardeni, hal ini dikarenakan sulitnya memperkenalkan pendidikan non formal di daerah pinggiran kota Medan dan adanya anggapan bahwa pendidikan Non formal tidak terlalu penting bagi siswa-siswi di daerah tersebut dan keadaan ekonomi masyarakat di kawasan medan bagian utara yang rata-rata menengah ke bawah yang pada akhirnya sangat sulit bagi siswa-siswi di daerah tersebut untuk mendaftar di Primagama Simpang Kantor. Selain itu masyarakat di kawasan medan bagian utara belum terbiasa dalam menghadapi pelayanan pendidikan yang berparadigma baru yang jauh lebih inovatif dari sekolah-sekolah pada umumnya. Kondisi regress ini semakin lama semakin hilang dan pada tahun 2008 akhirnya Primagama Simpang Kantor mengalami kondisi progress atau kemajuan yang sangat pesat dengan bergabungnya banyak siswa-siswi dari berbagai kelas baik dari kelas 6 SD sampai 3 SMA untuk melaksanakan bimbingan belajar di Primagama Simpang Kantor. Hal ini di karenakan Primagama Simpang Kantor sangat intensif melakukan marketing atau pemasaran ke berbagai sekolah dan juga melaksanakan kerja sama dengan sekolah-sekolah tertentu dalam rangka meningkatkan kualitas dan prestasi siswa-siswinya. Primagama Simpang Kantor juga meningkatkan kualitas kinerja Universitas Sumatera Utara dari para tentor terutama dalam hal metode pengajaran sehingga siswa-siswi merasa senang dengan hadirnya tentor-tentor yang berkualitas dan berpendidikan tinggi yang mengajar dikelas. Primagama Simpang Kantor terus menciptakan gebrakan-gebrakan baru dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Dari tahun ke tahun Primagama Simpang Kantor mengalami peningkatan jumlah siswa yang mendaftar untuk bimbingan belajar sampai tahun 2013 ini yang saat ini masih dipimpin oleh Hendra Wardeni. Gebrakan-gebrakan baru tersebut merupakan program-program khusus yang dilaksanakan oleh Primagama Simpang Kantor dalam menarik minat siswa untuk bergabung dan meningkatkan inovasi pendidikan di luar sekolah seperti program DMI, program FISITARU fisika tanpa rumus, MAGASING Matematika gampang dan asik, serta program konsultasi siswa di luar les belajar. Hal-hal ini lah membuat Primagama Simpang Kantor sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal yang sangat berkembang serta berperan besar dalam mendampingidan membantu siswa untuk berprestasi di sekolahnya. Sampai tahun 2013 ini, Primagama Simpang Kantor telah hadir selama 8 tahun untk memberikan jasa pelayanan pendidikan bagi masyarakat kawasan medan bagian utara dengan meluluskan sekitar 2500 siswa.

3.2. Letak dan Kedudukan Primagama Simpang Kantor

Dokumen yang terkait

Etnografi Penderita HIV dan Lingkungan Sosial Budayanya di Simpang Selayang Medan

0 29 138

Strategi pengembangan bisnis waralaba Lembaga Pendidikan Primagama

11 77 114

Strategi pemasaran lembaga bimbingan belajar Primagama Vila Nusa Indah Bogor

12 114 195

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 11

PENDAHULUAN TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 3 16

PENUTUP TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 5

PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE AGREEMENT) DI BIDANG PENDIDIKAN (STUDI DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA QUANTUM KIDS CABANG RADEN SALEH PADANG).

0 0 13

PELAKSANAAN KONTRAK WARALABA (FRANCHISE) DALAM BIDANG PENDIDIKAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA WILAYAH TANGERANG.

0 1 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA) - POLSRI REPOSITORY

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA)

0 2 30