87
4.2.4.2 Hasil Uji Hipotesis
Penelitian ini mengandung lebih dari 1 satu variabel bebas yakni Tangibles, persepsi pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi
SIA, kompetensi, motivasi kerja sehingga uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F secara simultan dan uji –t secara parsial.
a Hasil Uji F Secara Simultan Uji F secara simultan dilakukan untuk mengetahui apakah
ke-3 variabel bebas X1 persepsi tentang manfaat Sistem Informasi Akuntansi SIA, X2 kompetensi, X3
motivasi kerja, memberi pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y kinerja pegawai
Tabel 4.14 Hasil Uji F Secara Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2724.213 3
908.071 32.800
.000
b
Residual 1522.703
55 27.686
Total 4246.915
58
Tabel 4.14 memperlihatkan bahwa nilai F-
hitung
= 32.800 dengan nilai signifikansi p-value =0.000. Jika
dibandingkan dengan nilai F-
tabel
= 2.54 untuk N = 59 atau df=55, dapat diketahui bahwa F-
hitung
32.800 F-
tabel
2.54 dan sig-p 0.000 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ke-3 variabel bebas X1 persepsi tentang Manfaat
Sistem Informasi Akuntansi SIA, X2 kompetensi, X3
Universitas Sumatera Utara
88 motivasi kerja secara simultan serempak memberi
pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y kinerja
pegawai. Maka dapat disimpulkan hipotesis 4 terbukti diterima.
b Hasil Uji-t Secara Parsial Untuk mengetahui pengaruh masing masing variabel bebas
terhadap variabel terikat Y kinerja pegawai, dilakukan uji-t secara parsial dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji-t Secara Parsial
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .156
4.273 .037
.971 Persepsi
.396 .069
.478 5.779
.000 Kompetensi
.239 .090
.219 2.642
.011 Motivasi Kerja
.403 .071
.472 5.711
.000
Pada tabel 4.15 di atas diperoleh nilai t dapat dicari dengan level of significance a = 0,05 dan derajat tabel kebebasan
degree of freedom = df = n – k-1, maka besarnya nilai ttabel dapat ditentukan sebagai berikut: ttabel adalah a ; n –
k = 0,05 ; 59 - 4 = 2,000. Adapun cara pengujian uji t untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
89
1 Hipotesis 1 menunjukan terdapat pengaruh Persepsi
Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja. Pembuktian untuk hipotesis tersebut
digunakan perbandingan thitung dengan t tabel, dimana diperoleh nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel
5.779 2,000 dan nilai signifikansi lebih kecil dari pada alpha 0,000 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis 1 terbukti diterima.. 2 Hipotesis 2 menunjukan terdapat pengaruh Kompetensi
terhadap Kinerja Pegawai. Pembuktian untuk hipotesis tersebut digunakan perbandingan thitung dengan ttabel,
dimana diperoleh nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel 2,642 2,000 dan nilai signifikansi lebih kecil
dari pada alpha 0,011 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis 2 terbukti diterima.. 3 Hipotesis 3 menunjukan terdapat pengaruh Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Pembuktian untuk hipotesis tersebut digunakan perbandingan thitung
dengan t tabel, dimana diperoleh nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel 5.711 2,000 dan nilai
signifikansi lebih kecil dari pada alpha 0,000 0,05.
Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 terbukti diterima..
Universitas Sumatera Utara
90 c Hasil Uji Determinasi R
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Y kinerja pegawai, dilakukan
uji determinasi R dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.16 Hasil Uji Determinasi R
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .801
a
.641 .622
5.26170
Tabel 4.16 memperlihatkan bahwa nilai adjusted r-
square
= 0.622, hal ini berarti besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat Y kinerja pegawai adalah sebesar 0.622 x 100 = 62.2. Dengan kata lain, 62.2
variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh ke-3 variabel bebas persepsi tentang manfaat Sistem Informasi
Akuntansi SIA, kompetensi, dan motivasi kerja selebihnya sebesar 37.8 dijelaskan oleh faktor-faktor
lain yang tidak diteliti.
4.2.4.3 Persamaan Regresi