37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta
dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran Mardalis, 1995. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif
yaitu berupa pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan kesimpulan sebagai bahan evaluasi berdasarkan data yang terukur dalam
bentuk angka.Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menjelaskan hubungan antar variabel dengan menganalisis data numerik angka menggunakan metode statistik.
Pelaksanaan penelitian secara umum dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Survey Lapangan Survey lapangan yang dilakukan bertujuan untuk peninjauan dan
identifikasi keadaan sebenarnya di D.I Namu Sira-sira sehingga nanti dapat dibandingkan dengan hasil analisis secara teoritis. Kegiatan ini juga disertai
dengan pengambilan foto dokumentasi di lokasi studi. Pengambilan data dilapangan ini diperlukan sebagai kondisi awal untuk pelaksanaan penelitian ini.
2. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari buku, jurnal, artikel dan referensi-referensi lain yang terkait dengan penelitian sejenis
dimasa yang telah lalu. Untuk selanjutnya dirangkai menjadi dasar teori dalam pelaksanaan penelitian ini.
3. Pengumpulan data
Universitas Sumatera Utara
38
Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang bersifat primer diperoleh dari pengamatan langsung
dilapangan seperti lokasi penelitian, kondisi eksisting dilapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas terkait seperti Dinas Pengairan, Dinas
Pertanian, Balai Wilayah Sungai Sumatera II, dan BMKG. Data penelitian yang relevan dengan objek penelitian diperoleh melalu beberapa teknik, yaitu :
a. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti terjun langsung kelapangan, mengamati secara langsung yang menjadi
objek penelitian. Observasi digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung di lahan pertanian yang
menjadi objek lokasi penelitian. b.
Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mengutip data-data yang telah ada. Data-data yang dikumpulkan secara dokumentasi meliputi data sebagai berikut :
1 Data debit 10 tahun terakhir yang diperoleh dari UPT. PSDA
Wampu-Besitang melalui Unit Pelaksana Namu Sira-sira Kanan 2
Data rencana pola tanam tahun 20162017 diperoleh dari UPT. PSDA Wampu-Besitang melalui Unit Pelaksana Namu Sira-sira
Kanan 3
Data luas lahan pertanian diperoleh dari Dinas Pertanian Kecamatan Sei Bingei
4 Data jenis tanaman dan luas tanam diperoleh dari Dinas
Pertanian Kecamatan Sei Bingei
Universitas Sumatera Utara
39
5 Data hasil komoditas pertanian diperoleh dari Dinas Pertanian
Kecamatan Sei Bingei 6
Data Klimatologi dan Metorologi diperoleh dari BMKG 7
Data harga komoditas pertanian diperoleh dari BPS 4.
Pengolahan Data Dalam tahap ini data yang telah dikumpulkan di olah berdasarkan teori
yang menjadi landasan penelitian sesuai dengan literatur. Pengolahan data dilakukan dengan teknik tabulasi, yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
5. Optimasi Program Linier
Data yang telah diolah selanjutnya dimasukkan dalam persamaan umum program linier yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian
sumber daya yang terbatas secara optimal. Persamaan dalam program linier terbagi menjadi dua, yaitu persamaan fungsi tujuan dan persamaan fungsi
kendala. Dalam penelitian ini fungsi tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pendapatan petani dengan meningkatkan luas tanam melalui
pengaturan pola tanam.Sedangkan kendala yang dihadapi dalam penelitian ini adalah keterbatasan sumber daya air dan lahan yang terbatas.
Universitas Sumatera Utara
40
Gambar 3.1 Flowchart studi penelitian
Universitas Sumatera Utara
41
Universitas Sumatera Utara
42
Gambar 3.2 Skema analisa data
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV DAERAH IRIGASI NAMU SIRA-SIRA