segera kebutuhannya, ia akan mencuri apa saja atau membohongi siapa saja agar ia mendapatkan keinginannya.
Pecandu narkoba dirawat di pusat rehabilitasi, maka pada saat itulah terjadi proses desosialisasi dan resosialisasi dalam kehidupannya. Dikatakan sebagai proses
desosialisasi karena pada tahap awal seseorang pasien itu diasingkan dan di tempatkan di suatu kamar khusus yang teerpisah dari pasien lainnya. Selain
merupakan proses pencabutan diri juga untuk menghilangkan rasa sakaunya. Setelah satu minggu dan sakaunya telah hilang, maka pasien dipindahkan ke kamar biasa dan
telah dapat berinteraksi dengan pasien lainnya, dapat mengikuti aktivitas sehari-hari bersama dengan pasien yang lainnya, serta sudah diperbolehkan dikunjungi oleh para
orangtua atau keluarga pada saat minggu kunjungan yang telah ditetapkan pihak panti. Pada saat inilah berlangsung proses resosialisasi dimana pasien ditanamkan
sesuatu nilai-nilai baru.
5.3.1.1 Bimbingan Medis
Pada metode bimbingan medis dokter memeriksa kondisi tubuh pasien untuk mengetahui apakah pasien memiliki penyakit bawaan atau tidak, sehingga dalam
perawatan selanjutnya dapat diantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap klien yang masuk akan diperiksa, seperti yang di jelaskan oleh Jamal selaku pendampingan
medis, bahwa tenaga medis akan memeriksa klien setiap 2 dua minggu sekali. Kesehatan pasien menentukan pemulihannya selama di rehabilitasi. Saat pasien
memiliki kesehatan yang baik, diharpkan dapat menjalankan pengobatan secara maksimal. Namun saat kesehatan pasien dalam keadaan tidak baik menurut hasil
pemeriksaan, pasien akan tetap menjalankan proses pemulihan namun di bawah control dari tenaga medis yang disediakan.
Informan pertama dan Informan keempat menjalani proses pemeriksaan
dengan lancer. Hasilnya tidak menunjukkan adanya penyakit bawaan atau pun alergi
terhadap sesuatu. Sedang Informan kedua dan Informan ketiga tidak menjalani
pemeriksaan medis terlebih dahulu mengantisipasi perlawanan klien atas ketidakterimanya untuk direhabilitasi. Kedua informan tersebut diperiksa saat mereka
sedang dan setelah melewati masa sakaunya. Hasilnya pemeriksaan medis menunjukkan bahwa informan dalam keadaan sehat tanpa ada penyakit bawaan.
Pemeriksaan medis yang dilakukan untuk melihat kondisi klien dalam keadaan siap untuk menjalani proses pemulihan secara maksimal. Dengan demikian setelah
pihak pusat rehabilitasi mendapatkan hasil medis klien, maka dapat dimulai tahap detoksifikasi. Dimana PSPP “Insyaf menggunakan metode detoksifikasi abrupt
withdrawl cold turkey dimana klien dibiarkan menghentikan pengguna narkoba
secara tiba-tiba, tanpa mengurangi dosis pemakaian obat sedikit demi sedikit Badan Narkotika Nasional, 2013: 48.
5.3.1.2 Bimbingan Rohani Spritual
Agama bukan hanya untuk diakui oleh tenaga medis, namun memiliki peran dan fungsi untuk mendukung proses penyembuhan. Pada sisi normative, agama
memberikan ajaran atau panduan tentang pentingnya menjaga kesehtan, sedangkan dari sisi perilaku nyata masih ada penganut agama yang tidak memeprhatikan aspek
kesehatan. Program bimbingan rohani atau spiritual di PSPP “Insyaf” diadakan seminggu
2 kali khusus umat kristiani, sedangkan umat umat muslim seminggu sekali mendengarkan ceramah dan setiap hari harus menjalankan sholat 5 waktu dan
menghafal ayat-ayat al-quran. Setiap klien ahrus bisa menghafal ayat sedikit demi sedikit, kalau rantainya ingin dilepas.
Informan pertama dan Informan keempat mengatakan kalau dia belajar
banyak hal. Pelajaran yang paling ditekankan di panti adalah agama. Sejak direhabilitasi JPS dan HH mengaku mereka semakin mengerti apa itu agama, mereka
juga sering mendengarkan khotbah apa yang diberikan pendeta kepada mereka. Setelah mendengar khotbah, mereka merasakan ibah dan merenungi masa lalu
mereka yang suram. Sedangkan Informan kedua dan Informan ketiga mereka
mengalami perkembangan di bidang keagamaan. Semenjak mereka sering melakukan sholat 5 waktu dan membaca al-quran mereka dapat pencerahan juga dari ustad setiap
hari jumat, mereka dapat mengambil hikmah dari setiap pelajaran yang di berikan ustad kepada mereka. Dimana salah satunya untuk barang haram tersebut dan
mengakui kesalahannya pada dirinya sendiri. Bimbingan rohani yang sehat akan mendukung jasmani dalam proses
penyembuhan. Terkhusus lagi karena kita adalah orang Indonesia yang notabennya sangat menjunjung kehidupan beragama sesuai dengan sila pertama dari pancasila.
Ketuhanan Yang Maha Esa. Melalui agama ditanamkan kembali nilai-nilai yang sempat luntur. Saat jasmani lemah terhadap suatu percobaan, ada jiwa yang kuat
untuk melawan keinginan daging. Dengan demikian pribadi dengan Tuhannya juga sanagt penting diperbaiki.
5.3.1.3 Bimbingan Fisik dan Psikis