Uraian Kimia TINJAUAN PUSTAKA

9 khususnya kalsium, magnesium, zat besi, zink, fosfor, natrium, kalium Bordbar, dkk., 2011. Tubuh dan kulit teripang jenis Stichopus japonicus secara medis berkhasiat menyembuhkan penyakit ginjal, paru-paru basah, anemia, antiinflamasi, serta mencegah antrosklerosis dan serta penuaan jaringan tubuh. Kandungan EPA 25,69 dan DHA 3,69 yang berfungsi untuk menghalangi pembentukan prostaglandin penyebab radang dan memperbaiki jaringan yang rusak. Teripang juga dapat memperkokoh tulang dan sendi, menurut Ridzwan Hashim teripang mengandung 86 protein yang mudah diuraikan oleh enzim pepsin. Dari jumlah itu, sekitar 80 berupa kolagen berfungsi sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan sendi. Kandungan kondroitin sulfat berfungsi untuk mengurangi rasa sakit akibat radang sendi. Kodroitin sulfat pada teripang disebut sea chondroitin, yang dapat mencegah pengeroposan sendi pembentuk radang Ghufron dan Kordi 2010.

2.2 Uraian Kimia

a. Glikosida Glikosida merupakan senyawa terdiri atas dua bagian yaitu molekul gula glikon dan aglikon. Gugus gula bisa berikatan dengan aglikon dengan berbagai cara. Paling umum dijemabatani oleh atom oksigen O-glikosida, tetapi bisa juga dijembatani oleh sulfur S-glikosida, juga oleh atom nitrogen N-glikosida dan atom karbon C-glikosida. Glikosida umunya larut dalam air dan alkohol tetapi sedikit larut dalam eter Supriyatna, dkk., 2010. b. Saponin Saponin mula-mula diberi nama demikian karena sifatnya yang khas menyerupai sabun bahasa latin sapo = sabun Robinson, 1995. Saponin Universitas Sumatera Utara 10 merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuannya membentuk busa dan menghemolisis sel darah Harbone, 1987. Berdasarkan struktur dari aglikonnya saponin dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu steroid saponin dan triterpenoid saponin. Steroidtriterpenoid mudah larut dalam air dan alkohol, tetapi tidak larut dalam eter. Steroidtriterpenoid tersusun dari suatu aglikon steroid sapogenin yang terikat pada suatu oligosakarida yang biasanya heksosa dan pentosa Farnsworth, 1996. c. Steroidtriterpenoid Steroid adalah triterpenoid yang kerangka dasarnya sistem cincin siklopentana perhidrofenantrena. Steroida dahulu dianggap sebagai senyawa satwa, tetapi pada tahun-tahun terakhir ini makin banyak senyawa tersebut yang ditemukan dalam jaringan tumbuhan fitosterol Harborne, 1987. Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isopren dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C-30 asiklik, yaitu skualena. Senyawa ini berstruktur siklik yang rumit, kebanyakan berupa alkohol, aldehid, atau asam kaboksilat. Senyawa ini tidak berwarna, berbentuk kristal, bertitik leleh tinggi dan optik aktif, yang umumnya sukar dicirikan karena tidak mempunyai kereaktifan kimia. Uji yang banyak digunakan adalah reaksi Liebermann-Burchard asam asetat anhidrida-asam sulfat pekat yang dengan kebanyakan triterpen dan steroid memberikan warna hijau biru Harborne, 1987.

2.3 Simplisia dan Ekstrak

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

10 148 117

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan

0 3 88

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Serta Fraksi n-Heksan dan Etilasetat Teripang Holothuria atra Jaeger

0 6 76

Uji Aktivitas Antiinfsi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi λ-Karagenan

0 0 14

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 16

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 5

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 1 20

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 3

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Anti Infsi Ekstrak Etanol Teripang (Holothuria atra Jaeger) Terhadap Tikus Putih Jantan Diinduksi λ-Karagenan

0 0 35